Resep Mie Bancir, Sajian Nikmat untukmu Si Penikmat Kuliner
Dalam artinya bancir berarti 'banci'. Mie bancir mengalami penyebutan seperti ini dikarenakan sajian mie yang tanggung yaitu tidak kering namun juga tidak basah.
Di Kalimantan Selatan, mie bancir sering dinikmati penikmatnya saat malam hari.
Selain jajan, kamu pasti penasaran bagaimana cara membuat mie bancir? Nah, berikut resep mie bancir.
1. Siapkan mie dan saos tomat
Bahan-bahan:
- 200 gram mie kuning
- 50 gram sawi
- 2 sdm saos tomat
- 2 sdm kecap manis
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Penyedap secukupnya
Bumbu halus:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- Jahe secukupnya
2. Bersiap memasak
Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan sawi yang telah dipotong-potong. Setelah sawi agak layu masukkan mie kuning yang sudah terlebih dahulu direndam dengan air panas.
3. Air kaldu ayam
Kunci kenikmatan dari mie bancir ialah air kaldu ayam yang dicampurkan. Air kaldu ayam ditambahkan setelah mie dan sayuran tercampur rata. Diamkan beberapa menit sambil diaduk-aduk.
4. Sajikan mie bancir dengan topping
Aduk-aduk semuanya hingga tercampur rata. Jangan lupa untuk mencoba rasanya hingga pas. Setelah matang sajikan di atas piring dengan tambahan ayam suwir, telur rebus, sedikit seledri, bawang goreng, dan jeruk purut.
5. Tips saat memasak mie bancir
- Saat membuat air kaldu ayam lebih nikmat jika menggunakan ayam kampung.
- Mie bisa direbus terlebih dahulu atau hanya direndam dengan air panas.
- Mie yang digunakan bertekstur lembut dan tebal.
Sajian mie 'nyemek' khas Kalimantan menjadi salah satu makanan kesukaan masyarakat Banjar. Gurihnya mie karena bercampur dengan air kaldu ayam. Nikmatnya mie ini menjadi santapan wajib semua orang.
Nah, sangat mudah bukan membuatnya? Yuk coba!