Resep Rizogalo, Puding Nasi Khas Yunani yang Lembut dan Manis

Rizogalo adalah salah satu hidangan penutup khas Yunani yang lezat dan mudah dibuat. Rizogalo artinya "nasi dan susu" dalam bahasa Yunani karena puding nasi ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang pas. Hidangan ini sering disajikan sebagai pencuci mulut atau camilan yang menyenangkan.
Dalam membuat rizogalo, teknik dan bahan-bahan yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang sempurna. Proses memasaknya pun memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal pengadukan dan pengontrolan suhu untuk memastikan nasi tidak terbakar dan susu tidak pecah. Dengan mengikuti resep berikut, kamu dapat membuat rizogalo di rumah
Bahan-bahan Rizogalo

- 1 liter susu full cream
- 200 gram nasi putih (jenis berbulir pendek seperti nasi arborio atau beras puding)
- 150 gram gula pasir
- 1 sendok teh ekstrak vanili
- 1 batang kayu manis
- 2 sendok makan tepung maizena
- Bubuk kayu manis untuk taburan
- Sejumput garam
- 1 kulit lemon (opsional, untuk rasa tambahan)
Cara Membuat Rizogalo

- Langkah pertama, bilas nasi dengan air dingin hingga air bilasan menjadi jernih. Ini membantu menghilangkan kelebihan pati dan mencegah nasi menjadi terlalu lengket.
- Masukkan nasi ke dalam panci besar dan tambahkan air secukupnya hingga menutupi nasi. Rebus nasi hingga setengah matang yakni sekitar 10 menit. Setelah itu, tiriskan airnya.
- Dalam panci besar, tuangkan susu dan tambahkan batang kayu manis serta kulit lemon jika digunakan. Panaskan susu dengan api sedang hingga hampir mendidih. Aduk sesekali agar susu tidak terbakar di bagian bawah panci.
- Masukkan nasi yang sudah direbus setengah matang ke dalam susu panas. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk selama sekitar 20–30 menit hingga nasi menjadi lembut dan susu mulai mengental.
- Setelah nasi cukup lembut, tambahkan gula dan ekstrak vanili. Aduk rata hingga gula larut sepenuhnya. Angkat batang kayu manis dan kulit lemon dari panci.
- Larutkan tepung maizena dengan sedikit air dingin untuk membuat pasta yang halus. Tambahkan larutan ini ke dalam puding nasi sambil terus diaduk. Masak selama 5–10 menit lagi hingga puding benar-benar mengental.
- Angkat panci dari kompor dan biarkan puding nasi agak dingin selama beberapa menit.
- Tuang rizogalo ke dalam mangkuk atau gelas saji. Biarkan hingga mencapai suhu ruang sebelum mendinginkannya lebih lanjut di dalam kulkas.
- Sebelum disajikan, taburi permukaan rizogalo dengan bubuk kayu manis secukupnya untuk memberikan aroma dan rasa khas.
Tips Membuat Rizogalo

- Sebaiknya gunakan nasi berbulir pendek seperti nasi arborio atau beras puding karena jenis ini menghasilkan tekstur yang lebih creamy.
- Jika memiliki cukup waktu, rendam nasi dalam air selama 30 menit sebelum dimasak. Ini membantu nasi menjadi lebih lembut dan cepat matang.
- Masak puding nasi dengan api kecil hingga sedang. Suhu yang terlalu tinggi dapat membuat susu pecah dan nasi tidak matang merata.
- Jika ingin mencoba pengental alami selain tepung maizena, kamu bisa menggunakan kuning telur yang dikocok. Tambahkan kuning telur ke dalam puding yang sudah agak dingin dan masak kembali sebentar sambil diaduk.
- Simpan rizogalo dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Rizogalo bisa bertahan hingga 2–3 hari dan tetap nikmat saat disantap dingin.
- Untuk variasi, tambahkan buah segar seperti stroberi, blueberry, atau potongan mangga di atas rizogalo sebelum disajikan.
- Selain kayu manis, kamu bisa mencoba menambahkan rempah lain seperti pala atau cengkeh untuk rasa yang berbeda.
- Jika ingin menikmati rizogalo hangat, kamu bisa memanaskannya kembali di atas kompor dengan api kecil sambil diaduk perlahan.
Dengan mengikuti resep di atas, kamu dapat menikmati puding nasi yang lezat dan lembut khas Yunani. Rizogalo sangat cocok dinikmati saat cuaca panas maupun dingin dan akan memberikan rasa manis yang memuaskan. Selamat mencoba!