Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Roti Burger Rumahan yang Lembut, Mudah Disontek buat Pemula

ilustrasi roti burger rumahan (unsplash.com/@carlevarino)
ilustrasi roti burger rumahan (unsplash.com/@carlevarino)

Penilaian burger yang enak bukan semata-mata karena daging yang dipakai saja, tapi juga sayur yang segar, saus kaya rasa, sampai bun atau roti yang lembut. Seringnya pedagang burger tak terlalu ambil peduli soal bun yang dipakai. Akhirnya, bikin burger jadi kurang sempurna. 

Namun, bagaimana kalau kamu menjajal resep roti burger rumahan yang hasilnya lembut di bawah ini? Dengan begitu, kamu bisa makan roti isi asal Jerman itu dengan lebih lezat! 

Bahan Roti Burger Rumahan

ilustrasi bahan membuat kue (unsplash.com/Christian Bowen)
ilustrasi bahan membuat kue (unsplash.com/Christian Bowen)

  1. 1,25 ons ragi kering aktif
  2. 1 pon tepung serbaguna, bagi dalam dua bagian
  3. 200 ml air hangat
  4. 2 butir telur ukuran besar 
  5. 3 sendok makan mentega yang sudah dilelehkan 
  6. 3 sendok makan gula putih 
  7. 1 ¼ sendok teh garam 
  8. 1 sendok teh minyak zaitun 
  9. 1 sendok makan susu 
  10. 1 sendok teh biji wijen

Cara Membuat Roti Burger Rumahan

ilustrasi adonan roti burger (instagram.com/benesyajocelyn)
ilustrasi adonan roti burger (instagram.com/benesyajocelyn)

  1. Masukkan ragi ke dalam mangkuk mixer. Kocok bersama dengan 1/2 porsi tepung dan air hangat hingga halus. Diamkan hingga adonan berbusa, 10 hingga 15 menit. Lalu kocok 1 butir telur, mentega cair, gula, dan garam hingga merata, lalu tuang dalam campuran ragi. Tambahkan sisa tepung. 
  2. Pasang pengait adonan ke dalam mixer dan uleni adonan dengan kecepatan rendah hingga lembut dan lengket,  kurang lebih antara 5 sampai 6 menit. Tusuk adonan dengan spatula silikon, jika adonan banyak menempel di spatula, tambahkan sedikit tepung lagi dan kembali uleni. 
  3. Pindahkan adonan ke meja yang permukaannya sudah ditaburi tepung. Ciri adonan yang baik adalah lengket dan elastis, tapi tidak menempel di jari, ya. 
  4. Bentuk adonan secara perlahan menjadi bentuk bulat yang halus, selipkan ujung-ujungnya yang lepas di bawahnya. Biar roti ada sensasi gurih juga harum, olesi permukaan adonan dengan olive oil secara merata. Selanjutnya, tutup mangkuk dengan aluminium foil dan diamkan adonan di tempat hangat sampai mengembang dua kali lipat atau kurang lebih selama 2 jam.
  5. Setelahnya, pindahkan adonan ke meja yang permukaannya ditaburi tepung sambil ditepuk-tepuk untuk agar menghilangkan gelembungnya. Bentuk adonan menjadi persegi panjang agak membulat berukuran 5x10 inci, tebal sekitar 1/2 inci.
  6. Regangkan adonan dan bagi dalam beberapa bagian dengan ketebalan 1/2 inci roti. Tata adonan pada jarak sekitar 1/2 inci di atas loyang yang sudah disiapkan, lalu taburi dengan sedikit tepung. Letakkan selembar plastik wrap di atas loyang, tapi jangan ditutup rapat. Biarkan roti mengembang hingga berukuran dua kali lipat atau selama 1 jam. 
  7. Panaskan oven terlebih dahulu hingga 375 derajat F (190 derajat C). Sambil menunggu, kocok sisa telur dan susu dalam mangkuk kecil hingga adonan tercampur rata. Perlahan, olesi bagian atas roti dengan kocokan telur tanpa mengempiskan adonan. Taburi setiap roti dengan biji wijen.
  8. Panggang adonan dalam oven sampai bagian atasnya berwarna kecoklatan, kurang lebih selama 15 hingga 17 menit. Setelah dingin sepenuhnya, robek roti dan potong menjadi dua melintang untuk disajikan.

Tips Menyimpan Roti Burger Rumahan

ilustrasi roti burger rumahan yang lembut (unsplash.com/@jkakaroto)
ilustrasi roti burger rumahan yang lembut (unsplash.com/@jkakaroto)

Roti burger rumahan memang paling enak dinikmati selagi segar atau sesaat setelah keluar dari oven. Namun kalau bersisa dan ingin menyimpannya untuk dimakan nanti, kamu bisa menggunakan dua cara, yaitu:

  • Simpan roti ke dalam wadah kedap udara yang dibungkus dengan kertas wrap. Letakkan dalam suhu kamar dan nantinya roti akan tahan selama lima hari.
  • Bekukan roti dalam freezer. Lakukan setelah rotinya dingin dan jangan lupa bungkus dengan kertas alumunium foil dan masukkan dalam wadah kedap udara. Dengan begitu, roti bisa awet sampai dua bulan. 

Hindari menyimpan roti dalam suhu dingin kulkas biasa karena dapat menyebabkan teksturnya jadi kering dan tak tahan lama, ya. 

Setelah merasakan enaknya rasa dan lembutnya tekstur hasil dari resep roti burger rumahan di atas, kamu dijamin enggan beli di sebarang tempat lagi. Apalagi selain dijadikan burger, bun tersebut bisa dinikmati dengan cara memberi isian selai buah, keju, sampai cokelat sebagai teman minum teh. Selamat mencoba membuat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dyar Ayu
EditorDyar Ayu
Follow Us