5 Tips Memilih Patty untuk Burger, Harus yang Berkualitas!

Semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan sajian burger yang memang menggunakan patty sebagai bahan utamanya. Penggunaan patty ini memang ada yang dibuat sendiri di rumah atau homemade, namun ada juga yang membelinya secara instan karena dapat ditemukan di berbagai toko-toko yang menawarkan frozen food.
Sebetulnya untuk memilih patty memang tidak sulit, tapi kamu harus memastikan bahwa kualitasnya memang bagus, sehingga harus lebih selektif lagi. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini dalam memilih patty burger yang tepat agar mendapatkan yang kualitasnya bagus dan masih fresh.
1. Lihat bahan utama dari patty

Satu hal yang penting untuk kamu perhatikan pada saat membeli peti untuk bergerak adalah dengan memperhatikan bahan utamanya. Untuk bahan tersebut memang cenderung berbeda-beda karena ada patty yang terbuat dari daging ayam, daging sapi, jamur, dan lain sebagainya.
Sebetulnya untuk bahan utama dalam pembuatan patty ini dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing, sehingga kamu dapat menentukan produk patty yang diinginkan. Biasanya produk yang berkualitas juga terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas, sehingga tetap aman untuk dikonsumsi.
2. Pilih yang kemasannya masih bagus

Pada saat membeli patty memang biasanya tersedia dalam kemasan-kemasan yang sudah disediakan. Memperhatikan tampilan kemasan dari patty menjadi pertimbangan penting dalam membelinya, sehingga dapat menentukan apakah memang patty tersebut masih sangat layak dikonsumsi atau sudah tidak bagus.
Kamu harus memastikan bahwa kemasan pada patty memang masih terbungkus dan tersegel dengan baik, serta tidak ada kerusakan apa pun pada beberapa bagiannya. Selain itu, pastikan pula bahwa tanggal kadaluarsanya memang masih lama, sehingga tentu masih sangat aman untuk dikonsumsi.
3. Ketebalan dari patty sesuai

Kamu dapat memperhatikan soal ketebalan dari patty sebelum memutuskan untuk membelinya. Sebetulnya setiap penjual patty mungkin sudah memiliki ukuran tersendiri mengenai patty yang dijualnya, entah itu dengan ketebalan yang cukup atau pun dengan tampilan yang justru cenderung tipis.
Sebaiknya kamu dapat mengutamakan patty dengan ketebalan yang baik agar terasa juicy pada saat dipanggang nanti. Untuk patty yang terlalu tipis tentunya tidak akan juicy saat dipanggang dan bahkan akan cenderung mudah renyah ketika disajikan, sehingga kurang lezat.
4. Tidak ada perubahan warna pada patty

Memperhatikan kualitas dari patty bisa salah satunya dilihat dari warna yang terlihat di permukaannya. Untuk warna dari patty yang segar memang biasanya tampak seperti warna daging giling pada umumnya, yaitu tampak berwarna merah cerah dengan serat-serat putih yang terlihat.
Kamu perlu berhati-hati dengan patty yang mengalami perubahan warna menjadi tampak kusam, sebab mungkin saja sudah disimpan terlalu lama. Selain itu, hati-hati dengan bercak noda putih atau abu-abu pada permukaan patty karena dikhawatirkan menjadi tanda dari keberadaan jamur.
5. Tekstur patty lembut dan tidak berbau menyengat

Kamu mungkin bisa mencoba memilih patty berdasarkan tekstur dan aroma yang dimilikinya. Sebetulnya memang untuk patty dengan kualitas yang bagus akan cenderung memiliki tekstur yang lembut dan kenyal pada saat kamu pegang, sehingga menandakan kualitasnya bagus.
Kamu harus memastikan bahwa patty yang dibeli tidak mengeluarkan aroma yang menyengat dan tetap memiliki aroma yang khas. Biasanya aroma menyengat pada patty menandakan bahwa patty tersebut sudah disimpan terlalu lama atau proses penyimpanannya salah, sehingga membuat aromanya jadi berubah.
Sudah semestinya kamu bisa lebih teliti dalam membeli patty yang akan dibuat menjadi burger. Harus lebih selektif dalam menentukan patty berkualitas, sehingga burger yang disajikan pun semakin menggugah selera. Jangan salah dalam memilih patty!