Resep Sourdough Bread, Roti Asam yang Sehat dan Lezat 

1. 400 gr tepung roti putih tanpa pemutih
2. 100 gr tepung gandum utuh
3. 360 ml air hangat
4. 10 gr atau 1,5 sdt garam
5. 120 gr levain aktif (sourdough starter)
6. 1 sdm tepung beras

1. Buat levain dengan mengambil 2 sdm starter aktif dan campurkan dengan 100 gr tepung gandum hitam atau gandum utuh serta 100 ml air hangat. Biarkan campuran ini didiamkan selama 4-12 jam, tergantung pada suhu dan kondisi iklim. Pastikan levain telah mencapai 2-3 kali lipat ukurannya dan memiliki bentuk bantal di atasnya sebelum digunakan.
2. Selama tahap ini, aduk rata kedua jenis tepung dan air dalam sebuah mangkuk. Campur dengan baik menggunakan spatula, lalu selesaikan dengan meratakannya dengan tangan hingga tercampur rata. Tutup mangkuk dengan plastik cling dan biarkan selama 1-2 jam. Pastikan bahwa levain telah mencapai puncaknya saat autolysis selesai.
3. Taburkan garam secara merata ke dalam campuran tepung dan air. Tambahkan levain, lalu dengan tangan yang basah, sebarkan dengan baik di permukaan adonan. Tusuk-tusuk adonan dengan jari, lalu aduk dengan cara meregangkan dan melipat adonan hingga tercampur rata. Tekan dengan jari-jari untuk memastikan konsistensi yang halus dan kering.
4. Ulangi proses menggulung dan meregangkan adonan sebanyak lima kali untuk mengembangkan gluten dan menciptakan struktur yang bagus. Setelah itu, biarkan adonan selama satu jam atau lebih, tergantung pada suhu ruangan. Pastikan untuk melakukan langkah ini sebanyak lima kali dengan tangan yang basah, istirahat setiap kali.
5. Taburi meja kerja dengan tepung dan balikkan mangkuk. Adonan seharusnya perlahan-lahan terlepas dan jatuh ke meja kerja. Jika lengket, bantu dengan pisau. Bentuk adonan menjadi persegi panjang dengan lembut, hindari meremas udaranya.
6. Lipat adonan, lalu gulung perlahan-lahan. Tarik sisi ke bawah untuk menutup lipatan hingga membentuk oval yang halus.
7. Lapisi banneton dengan tepung beras, lalu angkat adonan dan letakkan terbalik di dalamnya. Jahit adonan dengan mencubit dan menarik sisi-sisinya agar rapat. Tabur dengan tepung dan tutup dengan plastik atau kain basah.
8. Biarkan selama 30 menit hingga 2 jam, tergantung pada iklim. Setelah itu, letakkan di dalam lemari es selama 8-12 jam.
9. Panaskan panci roti atau panci Dutch oven di dalam oven hingga suhu maksimal. Keluarkan banneton dari lemari es tepat sebelum memanggang. Setelah panci panas, letakkan adonan di dalamnya, lalu panggang hingga matang.

1. Tepung roti putih yang biasanya digunakan dalam resep roti. Namun, kamu juga dapat menggunakan tepung gandum utuh. Tepung gandum utuh memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dan memberikan nutrisi tambahan kepada roti.
2. Selain tepung gandum utuh, kamu juga dapat mencoba tepung berbasis biji-bijian lainnya seperti tepung gandum hitam atau tepung gandum merah. Bahan ini tidak hanya menambahkan variasi rasa, tetapi juga meningkatkan kandungan nutrisi roti.
3. Untuk menciptakan tekstur dan rasa khas roti sourdough, gunakan levain atau starter sebagai pengganti ragi instan. Levain memberikan rasa asam yang khas dan membantu roti naik dengan baik.
4. Fermentasi yang baik adalah kunci dalam membuat roti sourdough yang lezat. Berikan waktu yang cukup untuk fermentasi, dan pastikan untuk mengamati tanda-tanda levain yang siap seperti ketinggian yang telah mencapai puncak dan aroma yang khas.
5. Agar roti lebih sehat, tambahkan biji-bijian atau butiran seperti biji bunga matahari, gandum, atau gandum utuh ke dalam adonan. Tips ini tidak hanya menambahkan tekstur yang menarik tetapi juga meningkatkan kandungan serat roti.

Roti sourdough memiliki tekstur yang kenyal, dan penampilannya yang khas. Mulai dari pembibitan starter hingga penanganan tepat terhadap adonan, setiap langkah dalam pembuatannya adalah bukti kesabaran dan keterampilan. Selamat membuat!