5 Tips Bikin Matcha Latte yang Creamy dan Gak Pahit, ala Kafe Jepang

- Bubuk matcha berkualitas memiliki warna hijau cerah, rasa halus, dan manis alami.
- Saring bubuk matcha untuk hindari gumpalan, gunakan air 70-80 derajat Celsius, dan pilih susu full cream atau nabati.
- Tambahkan pemanis sesuai selera dan kreasikan topping, seperti serutan cokelat putih atau bubuk matcha.
Matcha latte adalah minuman favorit banyak orang karena rasanya yang unik, earthy, dan menenangkan. Tapi sayangnya, gak sedikit yang merasa matcha buatan sendiri terasa pahit, menggumpal, atau terlalu encer. Padahal, dengan teknik yang benar, kamu bisa bikin matcha latte yang creamy dan seimbang rasanya, sama seperti yang disajikan di kafe Jepang.
Kunci dari matcha latte yang enak bukan cuma dari jenis bubuk matcha-nya, tapi juga cara menyeduh dan mencampurnya. Bahkan, suhu air hingga pilihan susu bisa sangat memengaruhi rasa akhir minumanmu. Jadi, kalau kamu pengen hasil matcha latte buatan rumah tetap creamy dan gak pahit, beberapa tips berikut bisa banget kamu coba. Yuk, simak lima tips penting untuk bikin matcha latte yang nikmat dan estetik, ala kafe Jepang!
1. Pilih bubuk matcha berkualitas

Langkah pertama yang paling krusial adalah memilih bubuk matcha yang berkualitas. Matcha yang bagus biasanya punya warna hijau cerah, bukan hijau kusam atau kecokelatan. Warna ini menandakan bahwa daun teh diproses dengan baik dan masih segar, yang akan menghasilkan rasa lebih halus dan sedikit manis alami.
Kalau kamu baru mulai, pilih matcha dengan label "ceremonial grade" untuk rasa paling murni. Meski harganya sedikit lebih mahal dari "culinary grade", kualitasnya jauh lebih baik untuk minuman seperti latte. Bubuk matcha murah sering kali terasa lebih pahit karena berasal dari daun teh tua atau sisa proses.
Kamu bisa cari matcha dari Jepang, terutama dari daerah Uji atau Nishio yang terkenal akan kualitas matcha-nya. Tapi kalau pakai matcha lokal, pastikan warnanya terang dan rasanya gak terlalu pahit, ya!
2. Aduk matcha dengan teknik saring atau whisk

Kesalahan umum saat bikin matcha latte adalah bubuk yang menggumpal. Untuk menghindari ini, kamu bisa menyaring bubuk matcha terlebih dahulu sebelum mencampurnya dengan air. Gunakan saringan teh kecil atau mesh sifter supaya teksturnya lebih halus.
Setelah itu, campurkan matcha dengan sedikit air panas (bukan air mendidih) dan aduk dengan whisk khusus matcha atau milk frother. Aduk dengan gerakan zigzag cepat sampai terbentuk busa di permukaan. Ini bikin matcha tercampur rata, lembut, dan creamy.
Kalau gak punya whisk bambu khas Jepang (chasen), kamu bisa pakai shaker kecil atau electric frother sebagai alternatif. Yang penting, pastikan matcha larut sempurna tanpa sisa bubuk di dasar cangkir.
3. Perhatikan suhu air saat menyeduh matcha

Air yang terlalu panas bisa merusak rasa alami matcha dan bikin rasanya jadi pahit. Idealnya, gunakan air bersuhu sekitar 70–80 derajat Celsius saat menyeduh bubuk matcha. Kalau kamu gak punya termometer, diamkan air mendidih selama 2–3 menit sebelum digunakan.
Menyeduh matcha dengan suhu tepat akan menjaga rasa manis alaminya tetap keluar dan gak terlalu pahit di lidah. Selain itu, suhu yang pas juga bantu bubuk matcha larut dengan lebih baik dan menghasilkan busa lembut di permukaan.
Jangan langsung tuang air mendidih ke atas matcha, ya! Ini kesalahan umum yang bikin banyak orang kecewa karena matcha-nya terasa getir dan kaku.
4. Pilih susu yang cocok dan creamy

Satu elemen penting dalam matcha latte adalah susu. Gunakan susu full cream atau whole milk kalau kamu pengen hasil akhir yang creamy dan kaya rasa. Susu rendah lemak bisa membuat tekstur lebih encer dan rasa matcha jadi kurang seimbang.
Kalau kamu vegan atau laktosa intoleran, bisa juga pakai susu nabati seperti oat milk atau soy milk. Oat milk adalah pilihan terbaik karena rasanya netral dan teksturnya cenderung lebih creamy dibanding susu almon atau kelapa.
Pastikan susu yang kamu pakai dalam keadaan hangat dan sudah dipanaskan perlahan, bukan sampai mendidih. Kamu juga bisa buat foam susu dengan milk frother atau dikocok dalam botol tertutup untuk tampilan yang lebih menarik.
5. Tambahkan pemanis dan topping sesuai selera

Untuk menyeimbangkan rasa earthy dari matcha, kamu bisa menambahkan pemanis sesuai selera. Gula aren cair, madu, maple syrup, atau sirup vanilla adalah pilihan yang cocok karena bisa memperkaya rasa tanpa menutupi karakter asli matcha.
Selain itu, kamu bisa berkreasi dengan topping biar matcha latte buatanmu makin menarik. Taburan bubuk matcha di atas foam, whipped cream, atau sedikit serutan cokelat putih bisa jadi sentuhan akhir yang bikin tampilannya ala kafe banget. Yang paling penting, sesuaikan rasa manis dan topping dengan preferensimu. Matcha latte yang enak adalah yang bikin kamu puas menikmatinya sampai tegukan terakhir.
Mau bikin matcha latte ala kafe sekarang gak ribet lagi, kan? Dengan lima tips di atas, kamu bisa bikin versi rumahan yang gak kalah creamy dan enaknya.