Kenapa Ceremonial Matcha Tidak Cocok Dicampur Gula?

- Ceremonial matcha memiliki rasa khas yang unik dan sulit ditiru oleh jenis matcha lainnya
- Menambahkan gula ke dalam proses penyeduhan ceremonial matcha bisa merusak keseimbangan rasa yang sudah sempurna
- Ceremonial matcha memiliki kandungan antioksidan tinggi, namun saat ditambah gula manfaatnya bisa berkurang
Kenapa banyak orang tetap memilih menikmati ceremonial matcha tanpa gula, meski rasanya agak pahit? Ternyata, ada alasan cukup menarik di balik kebiasaan ini. Ceremonial matcha sejatinya dirancang untuk dinikmati dengan cita rasanya yang khas, lembut, umami, dan sedikit pahit, yang membuatnya unik.
Menambahkan gula ke dalam proses penyeduhan ceremonial matcha malah bisa merusak keseimbangan rasa yang sudah sangat sempurna. Namun, kenapa ceremonial matcha tidak cocok dicampur gula? Ini beberapa penjelasannya!
1. Karakter dan cita rasa alaminya akan hilang

Ceremonial matcha memang memiliki rasa khas yang unik dan sulit ditiru oleh matcha jenis lainnya, ,yaitu adanya sensasi lembut, sedikit pahit, dengan sentuhan umami dari daun teh muda berkualitas tinggi yang dipanen dengan sangat selektif.
Saat kamu menambahkan gula ke dalam ceremonial matcha buatanmu, karakter unik yang dimilikinya akan langsung tertutup rasa manis gula yang mendominasi. Padahal, daya tarik ceremonial matcha justru terletak pada cita rasa umami yang alami dan murni.
2. Gula dapat mengurangi manfaat matcha

Selain rasanya yang unik, ceremonial matcha juga dikenal karena memiliki kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama EGCG dan L-theanine, yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas dan meningkatkan fokus.
Namun, saat kamu menambahkan gula ke dalam proses penyeduhannya, beberapa manfaat atau khasiat alami dari matcha bisa berkurang. Takaran gula yang berlebihan justru dapat memicu peradangan, lonjakan gula darah, hingga rasa lesu setelah meminumnya.
3. Aromanya menjadi tidak tercium atau pudar

Salah satu keistimewaan ceremonial matcha adalah aromanya yang lembut, tapi kaya dengan perpaduan wangi daun segar dan sedikit grassy. Aroma ini bukan sekadar pelengkap, tapi bagian penting dari pengalaman menikmati matcha yang autentik.
Ketika gula pasir ditambahkan ke dalam gelas berisi matcha, maka aroma alami tersebut bisa tertutup bau manis yang lebih kuat. Indra penciuman yang dimiliki manusia cenderung akan menangkap aroma manis dari gula terlebih dahulu, sehingga kesan mendalam dari matcha pun akan hilang dan tidak utuh.
4. Matcha memang dirancang untuk dinikmati tanpa campuran

Ceremonial matcha memang diracik khusus untuk diminum langsung tanpa adanya tambahan bahan apapun salah satunya seperti gula. Karena kualitasnya sudah tinggi sejak awal, mencampurnya justru bisa merusak pengalaman menikmati matcha itu sendiri.
Bayangkan menambahkan saus sambal atau kecap ke atas steak wagyu, niatnya mungkin ingin menambah rasa, tapi hasilnya malah bikin rasanya jadi kacau. Ini sama halnya seperti menambahkan gula atau bahan pemanis lainnya ke dalam matcha, hasilnya akan makin merusak cita rasa aslinya.
Dengan beberapa alasan di atas, sudah sangat jelas bahwa ceremonial matcha paling tepat dinikmati tanpa adanya bahan campuran apapun. Cita rasa, aroma, dan manfaat alaminya justru akan muncul saat disajikan secara murni.