Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memasak Jengkol Balado yang Pedas Manis, Anti Pahit!

ilustrasi jengkol balado (vecteezy.com/Priyo Sanyoto)
ilustrasi jengkol balado (vecteezy.com/Priyo Sanyoto)
Intinya sih...
  • Pilih jengkol berkualitas, rendam minimal 2-3 hari untuk mengurangi rasa pahit dan bau tidak sedap
  • Kuasai teknik membuat bumbu balado yang meresap dengan sempurna agar rasa manis dan pedas seimbang
  • Gunakan teknik masak yang tepat agar jengkol empuk sempurna, simpan dengan benar untuk rasa lebih baik keesokan hari
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jengkol balado adalah salah satu hidangan tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa unik dan menggugah selera. Perpaduan antara pedas, manis, dan gurih dari bumbu balado berpadu dengan tekstur lembut jengkol. Namun, memasak jengkol balado bisa menjadi tantangan tersendiri karena risiko rasa pahit dan bau yang kurang sedap.

Dengan teknik yang tepat, kamu bisa mengolahnya menjadi sajian lezat yang disukai banyak orang. Hidangan ini punya daya tarik kuat bagi para pecinta makanan pedas dan berbumbu kuat. Mari kita simak tips rahasia untuk membuat jengkol balado yang sempurna!

1. Pilih dan olah jengkol dengan tepat

ilustrasi jengkol (vecteezy.com/dina marlina)
ilustrasi jengkol (vecteezy.com/dina marlina)

Pilih jengkol yang tua dan berkualitas baik, ditandai dengan warna coklat kehitaman dan kulit yang keras. Rendam jengkol selama minimal 2-3 hari, ganti air rendaman setiap 12 jam untuk mengurangi bau dan zat pahit. Perebusan jengkol dengan daun salam atau daun jambu biji juga membantu menghilangkan bau tidak sedap secara signifikan.

Pastikan jengkol direbus hingga benar-benar empuk agar teksturnya pas saat dimasak. Setelah direbus, kamu bisa memotongnya sesuai selera, baik dibelah dua maupun dibiarkan utuh. Proses perebusan dan perendaman yang tepat adalah kunci awal menghilangkan rasa pahit.

2. Kuasai teknik membuat bumbu balado yang meresap

ilustrasi menumis bumbu (freepik.com/freepik)
ilustrasi menumis bumbu (freepik.com/freepik)

Haluskan bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, dan tomat dengan sempurna. Tumis bumbu halus dengan api sedang hingga matang sempurna dan mengeluarkan minyak agar rasa tidak langu. Tambahkan gula merah yang cukup untuk menciptakan rasa manis yang seimbang dengan pedas.

Rasa manis dari gula merah akan menetralisir sisa rasa pahit yang mungkin masih ada pada jengkol. Biarkan bumbu matang hingga aromanya benar-benar keluar dan warna menjadi merah kecoklatan. Bumbu yang dimasak dengan tepat akan meresap sempurna ke dalam setiap bagian jengkol.

3. Atur level pedas dan rasa manis dengan seimbang

cabai merah keriting (freepik.com/8photo)
cabai merah keriting (freepik.com/8photo)

Keseimbangan rasa pedas dan manis adalah jiwa dari hidangan jengkol balado yang sukses. Gunakan campuran cabai keriting untuk rasa pedas yang dalam dan cabai rawit untuk ledakan pedas instan. Jangan lupa untuk menambahkan gula pasir atau gula merah secukupnya sebagai penyeimbang.

Rasa manis tidak hanya mengurangi kesan pedas yang terlalu menyengat, tetapi juga menetralkan kepahitan. Cicipi secara berkala saat memasak untuk menyesuaikan tingkat pedas dan manis sesuai selera. Keseimbangan inilah yang membuat jengkol balado menjadi begitu adiktif dan sulit untuk berhenti memakannya.

4. Gunakan teknik masak yang tepat agar jengkol empuk sempurna

ilustrasi merebus jengkol (freepik.com/valeria_aksakova)
ilustrasi merebus jengkol (freepik.com/valeria_aksakova)

Setelah jengkol direbus hingga empuk, masukkan ke dalam bumbu balado yang telah ditumis matang. Aduk rata dengan hati-hati agar jengkol tidak hancur namun seluruh permukaannya terlumuri bumbu. Tambahkan sedikit air kaldu rebusan jengkol untuk membantu bumbu meresap lebih dalam.

Masak dengan api kecil dan tutup wajan selama beberapa menit agar bumbu benar-benar meresap ke dalam. Teknik ini memastikan jengkol menjadi empuk sempurna dan bumbu balado menempel dengan baik. Hindari mengaduk terlalu kasar agar bentuk jengkol tetap terjaga dan tidak pecah.

5. Simpan dengan benar untuk rasa yang lebih baik keesokan hari

wadah kedap udara untuk menyimpan jengkol balado (freepik.com/KamranAydinov)
wadah kedap udara untuk menyimpan jengkol balado (freepik.com/KamranAydinov)

Jengkol balado seringkali terasa lebih lezat ketika disantap keesokan harinya setelah semua bumbu meresap sempurna. Simpan dalam wadah kedap udara setelah hidangan benar-benar dingin untuk menjaga kesegaran rasanya. Panaskan secukupnya sebelum disajikan agar minyak dan bumbunya kembali menyatu dengan sempurna.

Proses penyimpanan dan pemanasan kembali justru akan membuat rasa balado lebih menyatu dengan jengkol. Hidangan ini juga tahan disimpan beberapa hari di kulkas tanpa kehilangan cita rasa khasnya. Rasa pedas manisnya bahkan akan terasa lebih matang dan nikmat setelah didiamkan semalaman.

Udah gitu aja tipsnya! Kalau semua tipsnya diikuti, jengkol balado buatanm, pedas-manisnya bakal pas dan nggak pahit sama sekali. Kuncinya tuh dari milih jengkol sampai cara masaknya. Coba deh bikin, pasti langsung habis diserbu keluarga di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Food

See More

4 Tips Membuat Creamy Spinach Ravioli yang Lezat, Gak Sulit!

15 Des 2025, 22:42 WIBFood