Bumbu merupakan bagian penting dari segala masakan. Kebanyakan orang Indonesia menggunakan bumbu basah. Namun, membuat bumbu basah membuat sebagian orang malas masak.
Kita harus mengupas, mengiris, dan menggilingnya. Meski bumbu basah bisa ditemukan di pasar dengan harga yang terjangkau, tetapi gak menjamin kebersihannya.
Kalau begitu buat sendiri aja di rumah. Kamu jadi bisa menghemat waktu masak. Simak beberapa tips membuat bumbu basah berikut ini!
Untuk membuat bumbu basah yang tahan lama, kamu wajib memilih bahan-bahan yang segar. Sebab, bahan yang segar akan membuat aroma dan rasanya tetap terjaga meski sudah dihaluskan.
Selain itu, beli bahan-bahan secukupnya saja. Misalnya membeli bahan-bahan untuk bumbu basah selama sepekan. Jika membuat bumbu basah yang disimpan terlalu banyak, maka akan berisiko cepat basi atau rusak.
Bahan-bahan tersebut kerap terkontaminasi debu dan pestisida. Jadi, sebaiknya segera dicuci hingga bersih. Setelah itu, keringkan dengan lap atau tisu. Pastikan benar-benar kering supaya membuat bumbu basah jadi lebih tahan lama.
Bumbu basah bisa diolah menjadi benar-benar halus atau sedikit kasar. Sesuaikan dengan seleramu. Bumbu halus ini bisa digunakan untuk membuat soto, sup, nasi goreng, hingga olahan tumisan.
Salah satu rahasia membuat bumbu halus yang tahan lama adalah garam dan minyak sayur. Kedua bahan ini menjadi pengawet alami yang bisa membuat bumbu halus tahan hingga sepekan. Jika ingin lebih sehat, kamu bisa menggantinya dengan minyak zaitun.
Setelah bumbu halus selesai diolah, simpanlah di dalam wadah atau stoples kedap udara. Pastikan wadah tersebut benar-benar bersih dan kering. Setelah itu, simpan di dalam kulkas atau frezeer.
Itulah beberapa tips membuat bumbu halus yang tahan lama. Ternyata gak sulit, kan? Kamu bisa punya stok bumbu halus yang bersih, nikmat, dan sehat. Selamat mencoba!