4 Tips Membuat Cappuccino ala Kafe di Rumah, Terasa Nikmat!

Kualitas rasa dari cappucino sangat dipengaruhi oleh biji kopi yang akan digunakan, sehingga pilihlah biji kopi arabika yang kondisinya segar dan memang sudah dipanggang medium hingga dark roast. Biji kopi yang baru saja digiling pada umumnya akan memberikan aroma dan rasa yang jauh lebih kompleks jika dibandingkan dengan kopi bubuk kemasan.

Giling kopi sesaat sebelum diseduh agar memastikan kesegaran dan minyak alami yang nantinya dapat membentuk crema pada esspresso. Ukuran gilingan harus diperhatikan dengan seksama, sehingga gunakan hasil gilingan halus agar tekanan ekstraksinya dapat lebih maksimal dan menghasilkan esspresso yang terlihat lebih kental.

Proporsi ideal untuk cappucino adalah sepertiga espresso, sepertiga susu hangat, dan sepertiga foam susu, sehingga penting untuk tidak sampai berlebihan dalam menuangkan salah satu komponennya. Rasio ini nantinya dapat memberikan keseimbangan cita rasa antara manis, pahit, dan tekstur creamy yang lembut di mulut.

Coba gunakan alat ukur atau cangkir yang sama setiap kali membuat cappucino agar konsistensi rasanya tetap terjaga dengan baik. Jika kamu tidak memiliki mesin espresso, maka bisa menggunakan moka pot atau alat teduh manual yang memiliki tekanan ekstra agar lebih efektif.

Untuk menghasilkan foam susu yang sempurna, maka kamu tidak perlu menggunakan mesin uap mahal, sehingga cukup menggunakan milk frother elektrik, French press, atau botol kaca bersih yang dapat dikocok dengan kuat. Foam yang baik merupakan foam yang terasa lembut, padat, dan tidak sampai berbuih terlihat kasar.

Pastikan bahwa susu telah dipanaskan terlebih dahulu hingga hangat dan tidak sampai mendidih, yaitu pada kisaran 60 hingga 65 derajat Celcius, sebab suhu ideal ini nantinya akan menghasilkan tekstur foam yang lebih creamy dan stabil. Jika terlalu panas, maka susu bisa rentan pecah dan kehilangan kelembutan pada saat membuat cappucino.

Setelah espresso siap, maka kamu bisa menuangkan susu hangat terlebih dahulu dengan gerakan memutar agar nantinya dapat tercampur dengan baik pada bagian dasar cangkir. Kemudian coba tambahkan foam susu secara perlahan dari tengah hingga membentuk lapisan atas yang terasa lembut, sehingga menjadi ciri khas dari capuccino.

Teknik menuang ini bukan hanya memengaruhi tampilan, namun juga cita rasa karena menciptakan perpaduan yang halus antar komponen pada satu tegukannya. Bila ingin mencoba membuat latte art, maka pastikan tangan tetap stabil dan gunakan cangkir berleher lebar agar polanya dapat terbentuk dengan baik.

Membuat cappucino ala kafe di rumah bukanlah hal yang sulit apabila kamu memahami terkait dasar-dasar teknik penyeduhan dan pembuatan foam yang benar. Namun, pemilihan bahan juga harus diperhatikan dengan seksama agar bisa menikmati secangkir cappucino yang lezat tanpa harus repot-repot mengantri ke kedai kopi. Tertarik untuk membuat cappucino di rumah?