5 Tips Membuat Chili Oil dari Cabai Bubuk Kemasan, Praktis dan Enak!

- Gunakan minyak goreng baru untuk rasa enak
- Pilih cabai bubuk kemasan bertekstur kasar agar tidak mudah gosong
- Sertakan rempah segar untuk rasa lebih kompleks dan sesuaikan jumlah penyedap rasa
Sudah menjadi rahasia umum, kalau chili oil dibikin dari cabai kering giling bersama aneka macam rempah segar. Masalahnya, cabai tersebut tidak selalu tersedia di warung terdekat.
Walau begitu, kamu gak usah khawatir dan panik. Dalam kondisi mendesak, chili oil tetap bisa dibuat praktis pakai cabai bubuk kemasan di warung.
Nah, supaya rasanya terjamin, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal. Lima catatan itu telah dirangkum dalam informasi di bawah ini!
1. Gunakan minyak goreng baru supaya rasanya enak

Bahan baku penting yang perlu disiapkan dalam olahan chili oil adalah minyak goreng. Pastikan kamu menggunakan bahan baru untuk menjaga kemurnian rasa chili oil dan membuat rasanya makin enak.
Jumlah minyak goreng menyesuaikan banyaknya cabai bubuk kemasan yang digunakan untuk keseimbangan rasa, aroma, maupun penampilan. Bisa gunakan minyak sayur, kanola, atau minyak netral lainnya.
2. Pakai cabai bubuk kemasan bertekstur kasar

Banyaknya merek cabai bubuk kemasan di warung bukan berarti bisa kamu pilih sembarangan. Idealnya, chili oil dibuat dari cabai bubuk kasar supaya tidak gampang gosong, masih bertekstur, dan rasanya enak.
Cabai bubuk yang halus kurang bagus untuk chili oil karena teksturnya monoton dan mudah terbakar saat terkena panas. Selain itu, jumlah cabai bubuk yang dipakai harus seimbang supaya chili oil yang kamu makan tidak didominasi minyaknya saja.
3. Sertakan rempah segar untuk rasa lebih kompleks

Chili oil identik dengan rempah-rempah yang beragam untuk menciptakan lapisan rasa lebih nikmat. Begitu juga dengan chili oil dari bubuk cabai kemasan.
Paling minimal, masukkan bawang putih segar ke dalam minyak supaya rasanya gurih dan beraroma lezat. Rempah ini bisa dicincang kasar untuk menambahkan tekstur chili oil yang lebih sedap.
Sementara tambahan rempah lainnya bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Seperti jahe, bawang merah, cengkih, bunga lawang, dan seterusnya.
4. Sesuaikan jumlah penyedap rasa

Perlu digaris bawahi kalau beberapa produk cabai bubuk kemasan sudah mengandung penyedap rasa dan garam. Itu sebabnya saat kamu memasak chili oil pakai bahan tersebut, penyedap rasa yang dipakai perlu disesuaikan supaya tidak keasinan.
Penyedap yang dipakai bisa dalam bentuk gula pasir, garam, sampai minyak wijen. Kadang-kadang garam malah tidak dibutuhkan lagi karena rasa chili oil sudah cukup gurih hanya dengan mengandalkan cabai bubuk kemasan dan tambahan minyak wijen berkualitas bagus.
5. Masukkan cabai bubuk jelang akhir proses memasak

Cabai bubuk kemasan memiliki karakteristik berbeda dengan cabai kering murni. Untuk itu, kamu perlu memperhatikan proses memasukan bahan ini ke dalam adonan minyak biar gak cepat gosong.
Ada baiknya cabai bubuk kemasan ditambahkan jelang akhir proses memasak dengan kondisi api kompor cenderung kecil. Masak sebentar biar cabai menyatu dengan minyak secara maksimal.
Cara lainnya bisa disiasati dengan menambahkan minyak panas ke dalam mangkuk berisi cabai bubuk kemasan. Kemudian aduk perlahan sampai semua menyatu agar rasanya lebih enak dan seimbang.
Bikin chili oil praktis dari cabai bubuk kemasan akan banyak menghemat uang dan waktu. Namun, perlu diketahui kalau pembuatannya memerlukan sedikit perlakuan berbeda supaya kualitas saus terjaga. Mulai dari pemilihan jenis produk cabai sampai penambahan penyedap rasa, perlu diperhatikan dengan seksama agar rasanya enak.


















