5 Tips Membuat Keripik Ubi Renyah, Stok Camilan Jadi Aman

Saat hendak membuat keripik ubi, sangat disarankan menggunakan peralatan memotong yang mumpuni. Dibandingkan memotongnya secara manual menggunakan pisau, kamu bisa memanfaatkan alat-alat sederhana yang ada di rumah, misalnya, mandolin atau slicer yang ada pada parutan.

Dibandingkan pisau, kamu disarankan memakai peralatan yang dirancang khusus agar bisa mendapatkan potongan yang tipis. Sebab, untuk orang-orang yang tidak terbiasa membuat keripik, pastinya ingin sesuatu yang mudah dan efisien.

Maka dari itu, kamu bisa memanfaatkan slicer agar potongannya jadi lebih seragam, ketebalannya merata, dan nantinya hasil keripik jadi lebih renyah. Mudah, bukan?

Setelah proses pemotongan selesai, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan ialah merendam potongan ubi. Proses ini sebaiknya tidak dilewatkan karena penting untuk membantu menghilangkan kelebihan pati. Dengan begitu, nantinya keripik ubi akan terasa lebih renyah ketika digoreng.

Untuk perendamannya sendiri, kamu bisa melakukan tahap ini dengan waktu dan jumlah perendaman yang berbeda-beda, tergantung banyaknya ubi yang hendak diolah. Namun, rata-rata orang merendamnya minimal 30—60 menit, bahkan ada yang merendamnya semalaman.

Merendam adonan keripik di larutan kapur sirih menjadi salah satu langkah umum dalam proses pengolahan keripik. Ketika hendak membuat keripik pisang ataupun keripik singkong, keduanya pasti membutuhkan larutan kapur sirih.

Manfaat merendam ubi dalam kapur sirih ialah untuk membantu mencegah perubahan warna dan tekstur ubi saat nantinya diolah. Selain itu, merendam ubi dalam kapur sirih juga bisa membantu memberikan tekstur yang lebih keras pada ubi, sehingga nantinya akan terasa lebih renyah ketika selesai digoreng.

Namun, kamu juga bisa menggunakan alternatif bahan lain yang bisa digunakan sebagai pengganti kapur sirih, seperti larutan garam, baking powder, ataupun bahan-bahan sejenis. Tentu jumlahnya pun harus ditakar dengan baik supaya hasilnya lebih maksimal.

Hal yang harus kamu lakukan setelah proses perendaman berlangsung adalah meniriskan ubi. Hal ini dilakukan untuk membantu menghilangkan kelembapan yang ada pada permukaan ubi yang bisa mengakibatkan keripik terasa tidak renyah saat digoreng.

Supaya ubi lekas kering, kamu bisa mengeringkannya menggunakan alas tisu ataupun kain bersih. Pastikan ubi tidak bertumpuk supaya hasilnya jadi lebih maksimal.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan pengeringan alami, ialah dengan menjemurnya selama beberapa saat sampai cairan ataupun sisa air dari ubi perlahan-lahan menghilang. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan keripik ubi yang renyah dan lezat.

Saat hendak menggoreng keripik ubi, pastikan minyak sudah dalam kondisi panas. Namun, pastikan tidak terlalu tinggi agar keripik matang merata tanpa menjadi gosong. Selain itu, kamu juga harus memastikan untuk memasukkan ubi secukupnya ke dalam penggorengan. Hindari penumpukan dalam wajan karena hal tersebut bisa membuat suhu minyak lekas turun dan menghasilkan keripik yang tidak renyah.

Bukan cuma itu, kamu juga harus memperhatikan waktu memasak agar ubi tidak terlalu lama digoreng. Sebab ,hal tersebut bisa memicu keripik jadi keras dan tidak enak ketika dikonsumsi. Setelah digoreng, biarkan keripik ubi dingin di suhu ruang sebelum dikemas atau disimpan supaya jadi lebih renyah.

Keripik ubi merupakan salah satu camilan favorit yang renyah dan lezat. Kamu bisa membuat hidangan tersebut dengan simpel, tetapi jangan lupa untuk menerapkan tips di atas supaya keripik bisa lebih garing dan tahan lama.