5 Tips Membuat Terong Goreng Tepung Renyah di Luar, Lembut di Dalam
- Pilih terong segar dan hindari yang terlalu tua
- Rendam terong dalam air garam sebelum dibalur tepung
- Gunakan campuran tepung yang tepat untuk hasil gorengan lebih renyah dan gurih
Siapa yang tidak tergoda dengan terong goreng tepung yang kriuk di luar, tapi tetap lembut di dalam? Camilan sederhana ini sering jadi favorit karena mudah dibuat dan cocok disantap dengan berbagai lauk. Sayangnya, banyak orang mengeluh hasil gorengannya cepat lembek atau kurang garing.
Kalau kamu sering mengalami masalah seperti itu, tenang saja karena ada beberapa trik yang bisa membuat terong goreng tepung buatanmu tetap renyah. Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa menyajikan gorengan yang tidak kalah enak dari restoran. Yuk, simak rahasia memasak terong goreng tepung berikut ini.
1. Pilih terong yang segar dan tidak terlalu tua
Terong segar memiliki kadar air yang pas dan tekstur daging buah yang lebih lembut. Hindari memilih terong yang sudah terlalu tua karena biasanya seratnya kasar dan cepat menyerap minyak. Terong segar juga lebih manis alami sehingga hasil gorengan terasa lebih nikmat.
Perhatikan warna kulit terong, pilih yang mengkilap tanpa bercak kecokelatan. Tekan sedikit permukaannya, terong segar biasanya terasa sedikit kenyal dan tidak lembek. Dengan bahan dasar yang baik, hasil gorenganmu pasti lebih maksimal.
2. Rendam terong dalam air garam sebelum dibalur tepung
Merendam terong dalam air garam bisa membantu mengurangi rasa pahit alami. Selain itu, cara ini juga membuat tekstur terong lebih lembut tanpa membuatnya terlalu berair. Cukup rendam selama 10-15 menit sebelum ditiriskan.
Setelah direndam, pastikan terong benar-benar ditiriskan agar tidak ada air berlebih. Jika masih ada air yang menempel, tepung tidak akan menempel sempurna. Dengan langkah ini, baluran tepung akan lebih merata dan renyah saat digoreng.
3. Gunakan campuran tepung yang tepat
Kunci kerenyahan terong goreng ada pada adonan tepungnya. Gunakan kombinasi tepung terigu, tepung beras, dan sedikit tepung maizena agar hasil gorengan lebih ringan dan garing. Jangan hanya mengandalkan satu jenis tepung karena teksturnya bisa terlalu padat.
Tambahkan juga sedikit baking powder agar baluran tepung lebih mengembang. Jika ingin lebih berbumbu, campurkan lada, bawang putih bubuk, atau kaldu bubuk ke dalam adonan. Dengan begitu, gorenganmu tidak hanya renyah tapi juga gurih dari luar ke dalam.
4. Panaskan minyak dengan suhu yang tepat
Minyak yang terlalu dingin akan membuat terong menyerap minyak berlebih. Sebaliknya, minyak yang terlalu panas bisa membuat tepung cepat gosong sementara bagian dalam belum matang. Suhu ideal untuk menggoreng adalah sekitar 170°-180°C.
Gunakan api sedang agar terong matang merata. Jangan lupa untuk menggoreng dalam jumlah secukupnya agar suhu minyak tidak turun drastis. Dengan pengaturan minyak yang tepat, hasil gorengan akan lebih renyah dan cantik warnanya.
5. Tiriskan dengan benar agar tetap renyah
Setelah terong matang, jangan langsung menumpuknya di piring. Tiriskan di atas rak kawat atau kertas minyak agar kelebihan minyak turun dengan sempurna. Jika ditumpuk, uap panas bisa membuat gorengan cepat lembek.
Kamu juga bisa menaburkan sedikit bubuk cabai atau bumbu tabur saat masih panas untuk menambah rasa. Dengan cara ini, terong goreng tepungmu akan tetap renyah lebih lama. Siap jadi camilan atau lauk pendamping nasi hangat.
Sudah siap mencoba trik di atas untuk membuat terong goreng tepung yang renyahnya awet? Yuk, bikin camilan sederhana ini jadi lebih istimewa dan bikin semua orang ketagihan.
