Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jengkol yang segar dan cukup tua (instagram.com/engeltanzil)

Jengkol merupakan salah satu bahan makanan yang disukai dan "dibenci" dalam waktu bersamaan. Disukai karena teksturnya yang empuk dan tidak disukai karena rasanya yang menyengat, serta menimbulkan bau tak sedap di mulut.

Memilih jengkol pun bisa gampang-gampang susah. Perlu ketelitian supaya tidak salah pilih yang malah membuat masakanmu kurang sedap dan semakin tidak disukai orang-orang di rumah.

Biar jengkol olahanmu enak, berikut IDN Times bagikan cara atau tips memilih jengkol yang enak dan pulen. Perhatikan baik-baik, ya!

1. Pilih jengkol yang cenderung tua. Cara mudah untuk mengidentifikasinya adalah dengan melihat warna dagingnya yang putih kekuningan

Ilustrasi jengkol tua (instagram.com/mommy_vievie)

2. Sebaiknya jangan memilih jengkol yang dagingnya berwarna kuning cenderung hitam. Kondisi demikian membuat rasa jengkol jadi pahit

IDN Times/Margith Juita Damanik

3. Perhatikan bentuk fisiknya dan pilih jengkol yang bulat agak menggembung, karena teksturnya nanti lebih empuk setelah dimasak

Ilustrasi jengkol segar (instagram.com/frans_nuke)

4. Hindari memilih jengkol yang pipih atau gepeng karena teksturnya lebih keras saat diolah. Gak mau sakit gigi, kan?

Ilustrasi jengkol di pasar (IDN Times/Margith Juita Damanik)

5. Selain bentuknya, perhatikan pula kulitnya. Pilih jengkol yang kulitnya mulus untuk memastikan kualitasnya bagus

Ilustrasi jengkol segar (pixabay.com/andryhariana)

6. Jangan sesekali memilih jengkol yang berlubang atau ada noda sayatan. Bisa jadi hal itu disebabkan gigitan dan guratan dari ulat atau hewan lain

ilustrasi jengkol (instagram.com/willys_jj)

7. Cium aroma atau bau jengkol. Jika aromanya khas dan tidak terlalu menyengat, maka sebaiknya itu yang kamu pilih

Ilustrasi jengkol segar (instagram.com/okke_puspita)

8. Tekan-tekan jengkol dengan jemari dan pilih yang keras. Saat direbus atau diolah nantinya justru akan cepat lunak dan empuk

Ilustrasi jengkol segar (youtube.com/Ruri Aprilia)

9. Kamu juga bisa menggunakan jemari untuk mematahkan jengkol. Semakin sulit dipatahkan, artinya jengkol sudah cukup tua dan liat

Ilustrasi jengkol mentah ( Instagram.com/ida_gardening)

Nah, itu dia tips memilih jengkol yang enak dan pulen. Semoga bisa bermanfaat, ya. Mau mengolah jengkol menjadi masakan apa, nih?

Editorial Team