Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengolah Cumi Asin yang Benar, biar Gak Alot dan Gurihnya Pas

sambail cumi petai (instagran.com/iindapur)
sambail cumi petai (instagran.com/iindapur)
Intinya sih...
  • Pilih cumi asin berkualitas baik dengan tekstur kenyal dan aroma garam yang kuat.
  • Cuci cumi asin dengan air mengalir, gosok perlahan, dan rendam dalam air hangat selama 20-30 menit.
  • Jangan tambahkan garam saat memasak, dan jangan terlalu lama memasak, agar tidak terlalu asin dan alot.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Olahan cumi asin selalu berhasil "mencuri" nasi lebih dari seporsi, karena rasanya yang gurih dan sedap. Sebut saja cumi asin cabai hijau, cumi asin balado, dan menu-menu lainnya. 

Namun, ternyata mengolah cumi asin bukan perkara mudah. Pasalnya, tekstur cumi asin alot, aromanya pekat, dan rasanya yang cenderung asin. 

Nah, biar masakanmu jadi lebih lezat, kamu bisa menerapkan beberapa tips mengolah cumi asin berikut ini! 

1. Pilih cumi asin yang berkualitas baik

Ilustrasi cumi-cumi (unsplash.com/joannemcarthur)
Ilustrasi cumi-cumi (unsplash.com/joannemcarthur)

Pertama, pilihlah cumi asin yang berkualitas baik. Caranya, perhatikan aroma dan tampilan cumi asin.

Tekan cumi asin perlahan. Kalau teksturnya kenyal dan tidak licin berlendir saat dipegang, itu tandanya cumi asin berkualitas baik.

Untuk aromanya, pilih cumi yang bau garamnya masih kuat. Hindari memilih cumi asin yang baunya sudah busuk dan pekat. 

2. Cuci cumi asin dengan air mengalir

Ilustrasi cumi-cumi (excitedcars.com)
Ilustrasi cumi-cumi (excitedcars.com)

Sesampainya di rumah, cuci cumi asin dengan air mengalir. Jangan lupa gosok cumi secara perlahan supaya kotorannya bisa hilang. 

Lakukan cara tersebut beberapa kali hingga air cuciannya tidak terlalu keruh. Selain untuk membersihkan kotoran, proses ini dilakukan untuk mengurangi bau cumi asin yang tajam. 

3. Rendam cumi asin dengan air bersih

Ilustrasi cumi-cumi (sites.google.com)
Ilustrasi cumi-cumi (sites.google.com)

Setelah dicuci, pastikan untuk merendam cumi asin di dalam air hangat. Proses ini dilakukan supaya rasa asin cari cumi bisa sedikit berkurang. Selain itu, tekstur cumi bisa lebih lembut dan tidak alot. 

Jangan terlalu lama merendam cumi asin, cukup sekitar 20-30 menit saja. Kalau terlalu lama, rasa asinnya bisa benar-benar hilang.

4. Jangan tambahkan garam lagi

ilustrasi garam kasar (pixabay.com/Logga Wiggler)
ilustrasi garam kasar (pixabay.com/Logga Wiggler)

Rasa asin dari cumi memang sangat pekat. Hal ini terjadi karena cumi diawetkan dengan garam dengan waktu yang cukup lama. 

Maka dari itu, kamu tidak perlu menambahkan garam lagi saat memasaknya. Kalau ditambahkan, bisa-bisa rasa masakanmu jadi super asin dan kurang sedap. 

5. Jangan masak cumi asin terlalu lama

Ilustrasi memasak cumi (cookangel.com)
Ilustrasi memasak cumi (cookangel.com)

Terakhir, pastikan untuk tidak memasak cumi asin terlalu lama biar gak alot. Pada dasarnya, cumi asin sudah dalam kondisi matang. Jadi, cukup masak cumi dengan api sedang hingga bumbu tercampur. 

Itulah beberapa tips mengolah cumi asin supaya tidak alot dan keasinan. Semoga berhasil mengolahnya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us