Minuman bersoda umumnya kamu temukan di lemari pendingin minimarket atau supermarket maupun kafe dan rumah makan. Khususnya di Indonesia, perayaan lebaran maupun hari besar umat agama lainnya juga biasanya menyajikan minuman bersoda.
Pertanyaannya, amankah minuman soda bagi kesehatan kita? Apa dampaknya bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama? Yuk, simak ulasan berikut!
Diabetes mellitus atau kencing manis adalah resiko bahaya yang mungkin kamu terima jika mengonsumsi air soda dalam jumlah banyak dan intensitas tinggi. Hal itu disebabkan minuman soda memiliki kadar gula yang cukup tinggi. Jika kamu meminumnya terlalu sering, kadar gula dalam tubuhmu juga akan meningkat dan membuat kinerja insulin menjadi berat.
Selain diabetes mellitus, jerawat juga berpotensi memenuhi kulit wajahmu jika meminum soda terlalu banyak dan terlalu sering. Kadar gula yang terlalu tinggi dalam darah akan membuat daya regenerasi sel melemah. Itu sebabnya, jerawat mudah tumbuh di wajah. Itu menjadi cikal bakal penyakit kencing manis. Sebaiknya hentikan kebiasaan minum soda yang berlebihan.
Gangguan pencernaan yang berpotensi kamu alami jika meminum soda terlalu sering dan banyak adalah diare atau sembelit. Soda akan membuat perut menjadi kembung dan berbahaya buat penderita maag.
Kalori dalam minuman bersoda tergolong tinggi. Jika kamu mengonsumsinya secara persiten dan dalam jangka waktu lama, berat badan akan mudah bertambah. Padahal gizi dan nutrisinya sangat rendah. Kemungkinan terburuknya adalah obesitas. Melalui obesitas, bermacam penyakit berat siap menghampiri.
Di Amerika, minuman soda sudah menjadi tabiat dalam keseharian. Mereka terbiasa menyandingkan soda bersama makanan berat. Tidak mengherankan jika angka obesitas di sana mencapai 30 persen. Bahkan, habit di Indonesia juga mulai menerapkan hal yang sama, terutama di daerah perkotaan.
Intinya, jangan jangan berlebihan dalam mengonsumsi soda ya, guys! Minum secukupnya aja dan imbangi dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat.