Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Buah Ini Berbahaya bagi Ginjal, Tak Boleh Sembarang Dikonsumsi!

Di balik kenikmatannya, durian ternyata membawa risiko buruk bagi kesehatan ginjal. (unsplash.com/Jim Teo)

Buah merupakan salah satu asupan makanan yang bisa memberi nutrisi penting bagi tubuh kita. Segala macam vitamin dan senyawa ada pada buah-buahan yang tentunya dapat membuat tubuh sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Namun, ternyata tidak semua buah bisa kita konsumsi sembarangan, lho.

Ketika dihubungkan dengan ginjal, beberapa jenis buah justru meningkatkan risiko penurunan fungsi ginjal pada manusia. Bahkan, pasien penyakit ginjal tidak diperbolehkan mengonsumsi jenis buah tertentu. Nah, kira-kira buah apa saja yang dapat meningkatkan risiko kerusakan pada ginjal, ya?

1. Belimbing

Belimbing dianggap sebagai salah satu jenis buah yang bisa merusak ginjal. (unsplash.com/Hugo Kruip)

Belimbing merupakan buah yang biasanya tumbuh di wilayah tropis. Tentunya buah yang satu ini juga memiliki senyawa yang menyehatkan, seperti vitamin C, vitamin B5, protein, serat, dan magnesium. Sayangnya, belimbing juga mengandung senyawa berbahaya yang bisa menurunkan fungsi ginjal manusia.

Berdasarkan laporan di laman National Kidney Foundation, belimbing dapat memberikan efek beracun bagi orang-orang yang menderita penyakit pada ginjalnya. Zat berbahaya yang ada pada belimbing akan sulit dikeluarkan oleh tubuh sehingga bisa merusak otak dan saraf. Bahkan, buah yang masih dalam keluarga Oxalidaceae ini akan memperparah kerusakan ginjal yang diderita oleh pasien.

2. Alpukat

Penderita ginjal tidak boleh mengonsumsi buah alpukat sembarangan. (unsplash.com/Gil Ndjouwou)

Buah avokad atau alpukat adalah makanan yang sangat bagus untuk kesehatan jantung. Namun, di sisi lain, alpukat justru berbahaya bagi ginjal karena mengandung tinggi potasium, seperti diberitakan dalam laman Healthline. Satu buah avokad bisa mengandung sekitar 690 mg potasium.

Makanan yang sangat tinggi potasium memang dibatasi bagi penderita penyakit ginjal. Pasien yang mengidap penyakit ginjal wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum ia mengonsumsi makanan yang kaya akan potasium. Bahkan, kasus gagal ginjal bisa terjadi akibat tubuh tidak sanggup membuang kelebihan potasium.

3. Mangga

Mangga merupakan buah yang manis dan menyegarkan, tapi bisa berdampak negatif bagi penderita CKD. (unsplash.com/Desirae Hayes-Vitor)

Sebetulnya, mangga bisa dijadikan buah konsumsi untuk mencegah batu ginjal. Namun, patut diingat bahwa mangga mengandung tinggi kalium yang bisa menjadi senyawa perusak ginjal. Dharma Kidney Care dalam lamannya menjelaskan bahwa penderita CKD atau chronic kidney disease tidak disarankan mengonsumsi mangga.

Ginjal akan bekerja makin berat untuk mengeluarkan kalium dalam tubuh. Bagi ginjal yang sudah tidak berfungsi, senyawa kalium atau potasium akan menjadi racun yang dapat merusak saraf dan organ-organ lainnya. Jadi, konsumsilah mangga, terutama mangga mentah, secara bijak dan tidak berlebihan.

4. Pisang

Pisang adalah buah menyehatkan yang menjadi pantangan bagi penderita ginjal. (unsplash.com/Eiliv Aceron)

Sebagai buah yang paling umum didapatkan, pisang mungkin sudah menjadi buah konsumsi yang dimakan setiap hari oleh banyak orang. Namun, ternyata mengonsumsi buah pisang tidak boleh sembarangan. Jika ada penyakit dan kelainan pada ginjal, pisang hanya akan memperparahnya karena kandungan potasium yang tinggi.

Secara umum, pisang hanya bisa dikonsumsi oleh orang-orang yang tidak memiliki penyakit ginjal. Sebaliknya, pisang menjadi pantangan bagi penderita gagal ginjal karena penumpukan kadar potasium bakal meracuni organ-organ tubuh. Namun, jika fungsi ginjal sehat 100 persen, mengonsumsi pisang dalam jumlah tepat bisa menyehatkan tubuh.

5. Durian

Buah durian memiliki rasa khas dan menyengat sehingga tidak semua orang menyukainya. (unsplash.com/Mufid Majnun)

Durian mungkin sudah menjadi buah yang kontroversial. Di balik rasanya yang manis, khas, menyengat, dan lezat, tidak semua orang bisa menyukainya karena berbagai alasan. Bau buah durian juga membuat banyak orang mual sehingga ia tidak boleh dibawa di berbagai transportasi umum.

Jurnal dalam SAGE Open Medical Case Reports yang dirilis pada 2021 mengungkap bahwa durian bisa menyebabkan hiperkalemia yang bisa mengancam nyawa. Hiperkalemia adalah kondisi saat kalium terlalu banyak di dalam tubuh akibat ginjal tidak berfungsi sempurna. Nah, masalahnya, ada banyak orang yang tidak betul-betul tahu kondisi ginjalnya ketika ia mengonsumsi buah durian.

Mengonsumsi buah secara salah ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Bahkan, buah yang memiliki kandungan kalium atau potasium tinggi sudah menjadi pantangan bagi mereka yang memiliki cedera atau penyakit pada ginjal. Jadi, bijaklah dalam mengonsumsi segala sesuatunya, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dahli Anggara
EditorDahli Anggara
Follow Us