5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum dan Sesudah Vaksinasi COVID-19

Sudah lebih dari satu tahun pandemik virus corona belum kunjung berakhir. Demi mengendalikan laju penularan COVID-19, Pemerintah telah melakukan berbagai cara dan mengambil kebijakan untuk penanganan virus corona. Salah satunya adalah program vaksinasi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Nah, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah vaksinasi COVID-19. Merangkum dari WebMD, University of Pittsburgh Medical Center (UPMC) dan Unicef, inilah lima hal yang sebaiknya dilakukan sebelum dan sesudah vaksinasi. Simak baik-baik, ya!
1. Istirahat yang cukup

Tidur merupakan waktu dimana tubuh beristirahat dan melakukan proses regenerasi sel-sel tubuh. Apabila, kebutuhan tidur tidak tercukupi maka akan berdampak buruk bagi kesehatan, seperti membuat tubuh kurang fit, terasa lemas dan sulit berkonsentrasi.
Bila kamu akan mendapatkan vaksin maka disarankan untuk memenuhi kebutuhan tidur beberapa hari sebelumnya. Kebutuhan tidur yang tercukupi nantinya akan membuat tubuh menjadi lebih fit dan siap untuk menerima vaksin.
Setiap individu memang membutuhkan waktu tidur yang berbeda. Namun, berdasarkan keterangan dari laman Sleep Foundation, orang dewasa membutuhkan tujuh sampai sembilan jam untuk tidur.
2. Konsumsi makanan bergizi

Sama halnya dengan tidur, mengonsumsi makanan bernutrisi setiap harinya itu sangatlah penting. Terutama menjelang vaksinasi COVID-19, karena berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan sistem imun.
Mengutip laman Eating Well dan Very Well Health, beberapa jenis makanan yang disarankan sebelum dan sesudah vaksin, antara lain :
- Sayuran dan buah-buahan. Khususnya, buah-buahan yang tinggi vitamin C, seperti jambu biji, jeruk, kiwi, stroberi, dan pepaya.
- Kacang-kacangan, misalnya kacang tanah, kacang mete, dan kacang almond.
- Omega-3: ikan salmon, ikan sarden, ikan makarel, dan ikan tuna.
- Terakhir, tetap penting untuk minum cukup air putih.
3. Gunakan pakaian yang nyaman

Seperti yang kita ketahui bahwa pemberian vaksin akan disuntikkan di bagian lengan kiri atas. Oleh sebab itu, pastikan kamu menggunakan pakaian yang nyaman dan tidak ketat untuk mempermudah tim medis dalam pemberian vaksin.
Pilihlah pakaian yang mudah disingsingkan di bagian lengan, agar kamu sendiri lebih rileks dan tidak ribet saat sudah waktunya disuntik.
4. Nyeri setelah disuntik vaksin? Lakukan tiga cara ini

Timbulnya rasa nyeri di area lengan yang telah diberi vaksin merupakan hal yang wajar. Dilansir American Lung Association, timbul nyeri setelah vaksinasi disebabkan oleh respon imun terhadap virus yang tidak aktif tersebut.
Ketika virus yang tidak aktif dimasukkan ke tubuh melalui suntikan jarum maka sistem kekebalan tubuh secara otomatis akan membentuk sel-sel kekebalan tubuh sebagai perlindungan terhadap virus Corona. Hal itulah yang dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri di area bekas suntikan.
Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara simpel untuk mengurangi nyeri. Nah, berikut ini ada tiga cara rumahan untuk mengurangi rasa nyeri setelah disuntik vaksin :
- Berilah kompres hangat di sekitar lengan yang terasa sakit setelah disuntik.
- Gunakan baju yang nyaman dan longgar.
- Tetaplah menggerakkan tangan yang sakit secara perlahan. Hal ini bertujuan agar peredaran darah tetap lancar sehingga akan mengurangi nyeri.
5. Tetap patuhi protokol kesehatan

Pemberian vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk membentuk sistem kekebalan tubuh dari virus corona. Meskipun, memang benar jika seseorang yang sudah mendapat vaksin sekali pun masih bisa tertular COVID-19. Namun, vaksin yang telah diberikan dapat mencegah terjadinya gejala yang berat dan juga komplikasi.
Dengan mendapatkan vaksin dan tetap mematuhi protokol kesehatan, kamu sudah turut serta melindungi diri sekaligus orang-orang di sekitar dari ancaman virus corona.
Beberapa hal di atas perlu kamu perhatikan sebelum dan sesudah mendapatkan vaksin. Selain itu, jangan sampai kamu membiarkan perut kosong sebelum melakukan vaksin, ya. Lalu, pastikan juga jika kamu dalam kondisi fit saat akan melakukan vaksin.