Bila mendengar kata minuman sehat, tentunya kamu berpikir tentang minuman yang memiliki nutrisi dan bermanfaat untuk tubuh yang bugar. Sayangnya, minuman sehat juga bisa tidak sehat jika diolah dengan proses atau tambahan tertentu.
Supaya tidak kehilangan manfaat positifnya, alangkah baik jika kamu simak dulu daftar minuman sehat yang bisa jadi berbahaya buat tubuh berikut ini.
Tidak ada yang salah dengan minum jus setiap hari. Kandungan vitamin dan mineral di dalamnya memang berkhasiat buat kesehatan. Namun, kamu perlu mencermati pernak-pernik dalam jus yang dikonsumsi.
Terlebih, jika jus yang kamu pilih adalah jus dalam kemasan yang juga mengandung gula serta pengawet. Selain berpotensi menaikkan gula darah dan kalori. Obesitas bisa terjadi.
Cobalah minum jus dari buah segar langsung, tanpa tambahan gula. Konsumsi secara selang-seling dengan buah aslinya. Kurangi pula frekuensimu minum jus buah kemasan. Tidak perlu selalu minum jus kemasan ketika haus dan ganti dengan air putih.
Bobot vitamin dan mineral dalam sport drink memang bermanfaat untuk tubuh. Terlebih, jika merasakan dahaga yang teramat sangat. Namun, ingatlah jika sport drink sebenarnya didesain untuk olahraga.
Gula dan elektrolit di dalamnya membuat cairan tubuh tetap seimbang setelah energimu digempur. Oleh karena itu, belum tentu kamu membutuhkannya di luar aktivitas olahraga lho!
Cobalah minum air putih jika kamu sedang haus. Jika terasa kurang puas, tambahkan es batu dan alternatif seperti perasan jeruk nipis, seduhan teh hijau yang tidak terlalu pekat, atau irisan sereh. Dengan demikian, kamu tidak perlu tambahan kalori.
Di Indonesia, teh dan kopi bagaikan ritual wajib sebelum memulai hari. Kandungan antioksidan dan kafein di dalamnya membantumu berpikir lebih cepat, lebih jernih, segar, dan relaks.
Namun, keduanya menjadi berbahaya jika kerap dikonsumsi bersama gula, krimer, whipped cream, sirup pemberi rasa, hingga topping. Teman pendamping minuman itu tadi yang berkontribusi pada kalori yang diasup.
Cobalah minum teh atau kopi apa adanya. Jika tak suka kopi tanpa gula, boleh saja kamu menambahkannya sedikit. Sementara itu, tinggalkan teman pendamping minuman yang lain. Untuk campuran, boleh saja pakai susu rendah lemak.
Sebisa mungkin jauhi juga teh dan kopi dalam kemasan siap minum. Umumnya, minuman kemasan seperti itu dipastikan mengandung banyak gula. Jadi, lebih baik menyeduh teh atau kopi sendiri.
Smoothies mengandung kalsium dari susu atau yoghurt, vitamin, mineral, dan phytochemical dari buah-buahan. Ada juga nutrisi lain dari tambahan bahan, seperti wheatgerm, herbal, sampai antioksidan dari teh hijau.
Jadi, bisa dibilang smoothies adalah minuman yang mengandung makanan lengkap, tapi tidak diperhitungkan sebagai penambah kalori. Sebab tidak dikunyah dan tidak mengandung banyak serat, minuman ini tidak membuatmu kenyang dalam waktu lama.
Rupanya, anggapan itulah yang menjadi awal dari kalori tersembunyi masuk ke tubuh. Sebaiknya, pilih smoothies dengan kadar gula paling sedikit. Misalnya yang mengandung susu segar, plain yogurt, atau buah segar. Hindari yang mengandung sirup atau gula.
Seperti jus, tidak ada yang salah juga pada yogurt. Minuman yang bisa jadi pereda haus ini, bahkan jadi alternatif sumber kalsium selain dari susu.
Namun, rasa asamnya kadang-kadang dianggap kurang bersahabat bagi sebagian orang. Oleh karena itu, beberapa produsen menambahkan gula dalam jumlah banyak untuk menetralkan asamnya.
Solusinya, kamu bisa pilih yoghurt yang rendah lemak. Rasa asamnya sendiri bisa kamu lunturkan dengan madu atau buah-buahan, seperti pisang, pepaya, atau mangga.
Sekarang, kamu sudah lebih paham kan kenapa minuman sehat tadi bisa berbahaya? Yuk, cermati lagi minuman sehatmu sebelum meneguknya!