5 Tanda Nyata yang Menunjukkan Kamu Kekurangan Protein

Rambut mudah rontok menjadi ciri paling mudah terlihat saat seseorang kekurangan protein. Jika saat menyisir rambut terdapat banyak helaian rambut yang menggulung di sisir, hal pertama yang perlu kamu evaluasi adalah jumlah asupan protein dalam makanan dan minuman sehari-hari. Jika asupan gizi sudah cukup, maka pilihan shampo atau faktor eksternal lainnya tidak terlalu berpengaruh. Keduanya cenderung berpengaruh pada sisi kebersihan dan kenyamanan. 

Asupan protein juga memengaruhi kinerja otak. Saat kamu mengalami kesulitan dalam konsentrasi, mudah lupa dan daya tangkap terhadap informasi rendah, bisa jadi kamu sedang mengalami kekurangan protein. Bahkan, dampak terburuknya adalah gangguan pada hormon sehingga suasana hati atau mood menjadi kacau. Sebab, enzim dalam hormon juga mengandung protein. Jika asupannya kurang, maka sistem dalam tubuh tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. 

Kuku yang mudah patah atau terkelupas juga menunjukkan indikasi kekurangan protein dalam tubuh. Protein yang cukup akan membuat kuku keras dan tidak mudah rusak. Sedangkan pada kulit wajah, indikasi kekurangan protein terlihat jika tampak pucat, kering dan mata cekung. Sebab, protein yang cukup akan membuat kulit kita lembap, cerah dan tidak pucat. 

Jika hal itu terjadi padamu, segeralah untuk konsumsi protein sebanyak mungkin melalui makanan yang mudah didapat seperti susu, telur, ikan dan daging. 

Protein dalam tubuh juga tersimpan di dalam otot-otot tubuh. Otot ini berperan dalam gerak aktif tubuh sehingga aktivitas mudah kita jalankan. Namun, aktivitas yang kita lakukan dapat menguras kandungan protein yang ada. Itu sebabnya, kekurangan protein akan menyebabkan kita mudah lelah dan nyeri di bagian-bagian tubuh tertentu. Jika tanda ini mulai kamu rasakan, segeralah istirahat dan memilih makanan dengan asupan protein yang cukup untuk bekal keseharianmu. 

Jika kamu tidak hamil tapi punya hasrat makan yang tinggi, bisa jadi kamu sedang kekurangan protein. Biasanya, orang yang hobi makan terlalu banyak memasukkan asupan karbohidrat seperti nasi dan gula. Terlalu banyak memakan karbohidrat tidak menjamin kita kenyang. Sebab, sel bisa mengalami starving cell atau kelaparan jika protein tidak mencukupi. Perlu diingat bahwa sel tidak hanya mengandung karbohidrat tapi juga protein sebagai unsur penyusunnya. 

Nah, itulah tanda-tanda tubuhmu jika kekurangan protein. Bahaya banget, kan? So, perhatikanlah asupan protein dalam makananmu mulai sekarang, Guys!