5 Tips Mengatasi Sakit Pinggang saat Perjalanan Jauh seperti Mudik

09 Apr 2024, 10:36 WIB

ilustrasi sakit pinggang saat berkendara (Freepik.com/standret)

Tidak ada yang bisa menyamai antusiasme dan kegembiraan saat merencanakan mudik Lebaran. Namun, di balik kegembiraan tersebut, ada juga tantangan yang mesti dihadapi, salah satunya adalah risiko sakit pinggang. Lamanya waktu duduk dalam posisi yang tidak nyaman di kendaraan, kurangnya gerakan, serta pengaruh postur tubuh yang tidak tepat selama perjalanan bisa menyebabkan ketegangan dan ketidaknyamanan pada pinggang.

Sakit pinggang bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu dan bahkan merusak kenyamanan saat melakukan perjalanan jauh seperti mudik. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengambil langkah-langkah preventif agar perjalananmu tetap nyaman dan menyenangkan tanpa harus mengorbankan kesehatan.

Berikut ini beberapa tips mengatasi sakit pinggang saat melakukan perjalanan jauh seperti saat mudik Lebaran. Jangan sampai kondisi ini bikin liburanmu gak nyaman, ya!

1. Luangkan waktu untuk istirahat sejenak di tengah perjalanan

ilustrasi sekelompok orang dalam perjalanan (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Saat kamu melakukan perjalanan jarak jauh, tubuhmu harus beradaptasi dengan posisi duduk yang statis dalam waktu yang lama. Hal ini bisa menyebabkan otot-otot tubuhmu menjadi kaku dan tegang, terutama di area pinggang. Bahkan, posisi duduk yang tidak aktif selama periode yang panjang bisa mengganggu aliran darah ke otot-otot, sehingga menyebabkan ketegangan dan ketidaknyamanan.

Oleh karena itu, penting untuk memberikan istirahat yang cukup bagi tubuhmu selama perjalanan. Setiap beberapa jam, luangkan waktu untuk berhenti, keluar dari kendaraan, dan melakukan beberapa peregangan ringan. Jika kamu bepergian menggunakan transportasi umum, usahakan untuk berdiri sejenak dari tempat duduk dan berjalan-jalan jika memungkinkan.

Peregangan bisa membantu meningkatkan fleksibilitas otot, mengurangi ketegangan, dan mengembalikan aliran darah yang optimal ke area pinggangmu. Cobalah melakukan peregangan, seperti mencengkeram lutut dan menariknya ke arah dada untuk merenggangkan otot-otot pinggul dan punggung bawah.

2. Pilih posisi duduk yang nyaman

ilustrasi posisi duduk yang nyaman saat berkendara (Pexels.com/Oleksandr P)

Penting untuk memilih posisi duduk yang nyaman bagi tubuhmu selama perjalanan. Posisi duduk yang salah selama perjalanan bisa menjadi pemicu utama sakit pinggang. Ketika memilih kursi, carilah yang memiliki sandaran yang cukup tinggi untuk menumpu punggungmu dan bantalan yang cukup empuk untuk area pinggang.

Pastikan juga kursi tersebut memberikan ruang yang cukup untuk kakimu agar tidak terasa terjepit atau tegang. Jika kamu mengemudi, pastikan kursi kendaraanmu disesuaikan dengan benar agar postur tubuhmu tetap seimbang dan nyaman. Menggunakan bantal tambahan atau bantal penyangga pinggang juga bisa membantu dalam menciptakan posisi duduk yang ergonomis dan mengurangi tekanan pada area pinggangmu.

3. Gunakan penyangga pinggang

ilustrasi bantal penyangga pada kursi mobil (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Penyangga pinggang adalah alat yang bisa membantu mengurangi tekanan pada area pinggang dan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan. Mengutip dari laman Healthline, dijelaskan bahwa penyangga pinggang bisa membantu mencegah terjadinya sakit pinggang yang disebabkan oleh posisi duduk yang tidak ergonomis atau tekanan yang berlebihan.

Ada berbagai jenis penyangga pinggang yang tersedia, mulai dari bantal kecil yang bisa kamu letakkan di belakang pinggangmu, hingga korset penyangga pinggang yang bisa kamu pakai langsung di tubuhmu. Pilihlah penyangga pinggang yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu, dan pastikan untuk menggunakannya dengan konsisten selama perjalanan.

4. Hindari mengangkat beban berat

ilustrasi mengangkat barang (Freepik.com/freepik)

Mengangkat beban berat, seperti koper, tas, atau kardus yang berisi barang-barang bisa meningkatkan risiko terjadinya cedera pada area pinggang. Mengutip dari laman Medline Plus, ketika kamu mengangkat atau membawa barang-barang berat, beban tersebut bisa menekan tulang belakang dan otot-otot di sekitar pinggang. Terutama jika kamu tidak menggunakan teknik pengangkatan yang benar, kamu bisa saja berisiko mengalami tegangan dan cedera pada otot-otot pinggang.

Oleh karena itu, penting untuk menghindari mengangkat beban berat sebisa mungkin selama perjalanan. Jika memungkinkan, gunakan trolley atau menyeret langsung barang bawaanmu, atau mintalah bantuan orang lain untuk membantu memuat dan membongkar barang. Selalu ingat untuk menyesuaikan beban dengan benar dan mengangkat dengan teknik yang tepat untuk melindungi area pinggangmu.

5. Konsumsi cukup cairan dan makanan sehat

ilustrasi minum air (Freepik.com/freepik)

Hidrasi yang cukup merupakan kunci untuk menjaga kesehatan tubuhmu selama melakukan perjalanan jauh. Perjalanan jauh dengan mobilitas tinggi bisa menimbulkan risiko tubuh kehilangan banyak cairan, sehingga bisa meningkatkan risiko dehidrasi.

Dehidrasi, di samping memberikan ketidaknyamanan, juga bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, seperti otot menjadi kaku dan meningkatkan risiko terjadinya sakit pinggang. Membawa cukup air minum selama perjalanan dan mengonsumsinya secara teratur sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Selalu prioritaskan kesehatan dan kenyamananmu saat perjalanan jauh. Jangan ragu untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menghindari risiko terkena sakit pinggang. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang kamu lakukan untuk menjaga kesehatan pinggangmu akan memberikan dampak yang besar pada kenyamanan selama melakukan perjalanan jauh.

Referensi

Healthline. Diakses pada April 2024. 12 Tips to Relieve Back Pain When Driving.
Medlline Plus. Diakses pada April 2024. Lifting and bending the right way.
Canadian Centre for Occcupational Health and Safety. Diakses pada April 2024. Ergonomics.
Specific Care Chiropractic. Diakses pada April 2024. Can Your Driving Posture Cause Back Pain?
Hydratis. Diakses pada April 2024. Dehydration while traveling: Train, plane, trek and walks. How to stay in shape?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.