Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Mengatasi Gejala Flu dan Batuk tanpa Obat Kimia

ilustrasi flu dan batuk (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi flu dan batuk (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Iklim penghujan sering kali memicu berbagai macam penyakit seperti demam berdarah atau diare. Flu dan batuk juga umum terjadi pada musim ini. Banyak orang yang terkena flu dan batuk yang kerap disertai gejala seperti radang tenggorokan, hidung tersumbat, dan lainnya.

Flu dan batuk sangat umum terjadi. Saat gejala flu dan batuk menyerang, tubuh akan terasa tidak enak dan ini membuat banyak orang ingin segera mengobatinya. Bagi kamu yang belum tahu cara mengatasi gejala flu dan batuk secara alami tanpa obat, yuk simak artikel ini!

1. Minum teh herbal

ilustrasi teh (pexels.com/NIKOLAY OSMACHKO)
ilustrasi teh (pexels.com/NIKOLAY OSMACHKO)

Saat sakit flu dan batik, banyak orang memilih untuk minum teh. Selain dapat menghangatkan tubuh, teh herbal juga bisa membantu meredakan gejala flu dan batuk. Dilansir Healthline, teh herbal dan teh hijau lainnya memiliki manfaat melawan kuman dan mengandung antioksidan.

Meminum teh herbal dapat membantu melawan virus pilek atau flu. Selain itu, teh juga dapat melegakan tenggorokan dan sinus. Ada berbagai macam resep teh herbal yang dapat kamu coba. Meminum teh hitam atau hijau menjadi alternatif mudah.

Saat kamu ingin meminum teh, sebaiknya jangan mencampurnya dengan gula. Campurkan teh dengan madu sebagai pemanis alami. Madu juga memiliki manfaat bagi tubuh, menambah kenikmatan, dan menambah nutrisi dari teh.

2. Mengatasi hidung tersumbat dengan air garam

ilustrasi garam (unsplash.com/Faran Raufi)
ilustrasi garam (unsplash.com/Faran Raufi)

Saat pilek atau flu, hidung akan mengeluarkan banyak cairan dan membuat tersumbat. Hidung yang tersumbat dapat kamu atasi dengan air garam. Mengutip WebMD, membersihkan hidung dengan air garam dapat melegakan hidung sekaligus menghilangkan virus dan bakteri.

Jangan gunakan jenis garam sembarang. Kamu dapat membeli garam khusus untuk membersihkan hidung di toko online, lalu ikuti instruksinya. Cara pemakainnya pun sederhana. Kamu hanya perlu mencampur garam dengan air. Lalu, gunakan suntikan atau alat khusus untuk memasukkan larutan garam ke dalam hidung sambil menutup memencet hidung agar larutan garam dapat mengalir melalui hidung dengan baik.

3. Minum air

ilustrasi minum air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi minum air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meminum air putih penting ketika kamu mengalami gejala flu. Air akan membantu menjaga kelembapan tenggorokan, mulut, dan hidung. Hal tersebut akan membantu tubuh dalam membuang dahak dan lendir yang menumpuk.

Meminum air putih akan membuat tubuh tetap terhidrasi. Gejala seperti diare dan demam dapat membuat tubuh dehidrasi kalau kekurangan cairan dalam tubuh. Kamu bisa mengontrol cairan tubuh kamu saat buang air kecil. Ketika air seni kamu berwarna kuning, tandanya kamu dehidrasi.

4. Istirahat yang cukup

ilustrasi pria tidur (unsplash.com/Shane)
ilustrasi pria tidur (unsplash.com/Shane)

Ketika mengalami gejala flu, tubuh bisa mengalami sakit kepala, demam, hingga batuk-batuk. Langkah sederhana ketika kamu mengalami gejala flu yaitu dengan istirahat yang cukup.

Istirahat dan tidur lebih banyak merupakan hal penting ketika terserang flu. Tidur yang cukup akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu. Sistem kekebalan tubuh yang baik akan melawan virus flu dalam tubuh.

5. Mengeluarkan lendir di hidung

ilustrasi flu (unsplash.com/Brittany Colette)
ilustrasi flu (unsplash.com/Brittany Colette)

Sudah menjadi kebiasaan untuk mengeluarkan cairan ketika hidung tersumbat. Biasanya, seseorang akan menutup sebagian lubang hidung dan mengeluarkan lendir dari lubang yang tersumbat.

Mengutip WebMD, penting untuk mengeluarkan lendir atau ingus secara teratur saat mengalami pilek. Kamu sebaiknya tidak menutup hidung terlalu kencang karena dapat membawa kuman ke telinga. Tiuplah hidung kamu dengan lembut sambil menutup sebagian hidung.

6. Menghirup uap

ilustrasi terapi inhalasi atau terapi uap (pexels.com/Artem Mizyuk)
ilustrasi terapi inhalasi atau terapi uap (pexels.com/Artem Mizyuk)

Menghirup uap ketika mengalami gejala flu mungkin tidak banyak dilakukan. Biasanya, orang dengan gejala flu akan menghirup aroma minyak khusus. Dikutip dari Healthline, menghirup uap air panas dapat melegakan hidung, tenggorokan, sinus, dan paru-paru.

Udara lembap yang kamu hirup dapat meredakan pembengkakan di hidung dan paru-paru. Ketika kamu mengalami batuk kering, iritasi hidung, dan sesak dada, menghirup uap air hangat bisa membantu meredakan gejala.

Hindari menghirup uap dari air yang mendidih. Kamu harus berhati-hati ketika menghirup uap air tersebut. Jauhkan wajah kamu agar tidak terkena air panas. Kamu dapat menambahkan essential oil untuk menambah manfaatnya.

Itulah beberapa cara mengatasi gejala flu dan batuk tanpa obat. Optimalkan pemulihan dengan istirahat cukup, menjaga pola makan tetap sehat, dan dapatkan tidur yang berkualitas, ya. Kalau sedang flu atau pilek, sebaiknya tidak keluar rumah agar tidak menyebarkan virus ke orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Athallah Hanan
EditorAthallah Hanan
Follow Us