- Isap permen batuk atau lozenge: Sebelum tidur, isap permen batuk untuk meredakan batuk kering untuk menenangkan tenggorokan.
- Minum cairan: Pastikan untuk minum banyak cairan sepanjang malam sebelum tidur. Cairan membantu mengencerkan lendir di tenggorokan, dan air hangat bersifat menenangkan.
- Minum madu: Menambahkan madu dengan air putih atau teh hangat, atau hanya mengambil satu atau dua sendok madu telah terbukti memiliki manfaat sederhana dalam mengurangi batuk. Studi menemukan bahwa madu memiliki manfaat sederhana dalam mengurangi batuk malam hari pada anak usia 2–18 tahun. Ingat, jangan pernah memberikan madu kepada anak di bawah usia 1 tahun karena ada risiko botulisme pada bayi.
- Minum obat batuk: Obat batuk malam hari biasanya mengandung antihistamin yang memicu kantuk. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter karena beberapa obat batuk mungkin memiliki beberapa efek samping bagi orang yang berusia di atas 65 tahun.
Kenapa Batuk Memburuk pada Malam Hari?

- Batuk yang memburuk pada malam hari dipengaruhi oleh gravitasi dan lingkungan dalam ruangan yang kering.
- Beberapa cara untuk mengatasi batuk pada malam hari adalah Atasi dengan tidur dengan ekstra bantal untuk meninggilkan posisi kepala, gunakan humidifier, minum cairan, madu, atau obat batuk.
- Konsultasikan ke dokter jika batuk tidak kunjung hilang atau disertai gejala tertentu.
Rasanya baru saja tubuh mulai rileks, lampu kamar sudah dimatikan, dan mata hampir terpejam. Tiba-tiba, batuk pecah di tengah keheningan malam. Sekali, dua kali, lalu berulang tanpa henti. Tenggorokan terasa gatal, dada ikut tertekan, dan tidur yang dinanti pun buyar.
Meski pada siang hari batuk terasa lebih ringan, malam justru sering bisa menjadi waktu paling sulit. Posisi berbaring membuat lendir lebih mudah menumpuk di saluran napas, sementara udara malam yang lebih dingin bisa memicu iritasi. Akibatnya, batuk terasa lebih parah dan mengganggu istirahat.
Padahal, tidur nyenyak adalah salah satu senjata utama tubuh untuk melawan infeksi. Tanpa cukup istirahat, proses pemulihan bisa melambat.
Kenapa batuk bisa memburuk pada malam hari? Apa yang bisa dilakukan agar batuk malam tidak terus mengganggu? Ada beberapa cara sederhana yang bisa membantu menenangkan tenggorokan dan membuat tidur kembali lebih nyaman.
Ada pengaruh dari gravitasi dan lingkungan dalam ruangan yang kering
Ada sejumlah alasan kenapa batu memburuk pada malam hari.
Pertama adalah gravitasi. Kenapa? Saat berbaring, lendir secara otomatis mulai menggenang.
Cara terbaik untuk menangkal tarikan gravitasi adalah elevasi. Jadi, kamu disarankan untuk tidur dengan ekstra bantal untuk meninggilkan posisi kepala. Cara ini bisa membantu menjaga agar lendir tidak terkumpul di bagian belakang tenggorokan.
Alasan kedua adalah lingkungan dalam ruangan yang kering. Udara kering dapat memperparah hidung dan tenggorokan yang sudah teriritasi, memperburuk batuk pada malam hari. Untuk meredakan batuk karena udara kering, gunakan humidifier untuk mengembalikan kelembapan ke udara dan membuatnya lebih mudah untuk bernapas.
Namun, pastikan untuk merawat dan membersihkan humidifier dengan benar. Jangan memasukkan air yang tidak steril karena berisiko menyebarkan kuman kembali ke udara atau menyebabkan penyakit lain. Pastikan untuk mengikuti semua petunjuk yang menyertai alat dengan hati-hati.
Cara mengatasi batuk yang memburuk pada malam hari?

Sebagian besar batuk yang berhubungan dengan pilek dan flu bermanfaat untuk membersihkan sumbatan dari paru-paru dan saluran udara. Namun, di sisi lain tidur juga penting untuk penyembuhan.
Kamu bisa mempraktikkan ini untuk menghentikan atau meredakan batuk pada malam hari:
Kapan harus ke dokter?
Hubungi dokter jika batuk kamu, atau batuk anak kamu, tidak kunjung hilang setelah beberapa minggu, atau disertai dengan:
- Batuk berdahak kental berwarna kuning kehijauan.
- Bunyi mengi.
- Demam.
- Sesak napas.
- Pingsan.
- Pembengkakan pergelangan kaki atau penurunan berat badan.
Segera cari pertolongan darurat jika kamu atau anak kamu mengalami:
- Tersedak atau muntah.
- Kesulitan bernapas atau menelan.
- Batuk berdarah atau berdahak bercampur warna merah muda.
- Nyeri dada.
Itulah beberapa alasan kenapa batuk memburuk pada malam hari. Apabila batuk yang kamu alami tidak membaik, sebaiknya buat janji temu dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Referensi
"Nighttime coughing keeping you awake?" Mayo Clinic. Diakses Oktober 2025.
"Why Your Cough Symptoms Get Worse at Night." Everyday Health. Diakses Oktober 2025.
"Symptoms - cough: When to see a doctor." Mayo Clinic. Diakses Oktober 2025.
Ian M. Paul et al., “Effect of Honey, Dextromethorphan, and No Treatment on Nocturnal Cough and Sleep Quality for Coughing Children and Their Parents,” Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine 161, no. 12 (December 1, 2007): 1140, https://doi.org/10.1001/archpedi.161.12.1140.



















