Punya Jerawat di Pantat? daripada Mengganggu, Ini 7 Cara Mengatasinya!

Munculnya jerawat di bokong utamanya disebabkan oleh folliculitis. Folliculitis merupakan sebuah kondisi inflamasi folikel rambut yang disebabkan oleh jamur, bakteri, iritasi, atau tersumbatnya folikel rambut.

Sebagaimana kondisi inflamasi pada umumnya, jerawat bokong pun muncul benjolan kecil berwarna merah. Beberapa orang mungkin merasakan sensasi sakit atau nyeri saat mengalami hal ini, sementara beberapa lainnya mungkin cenderung lebih merasa gatal.

Menurut penelitian, mereka yang lebih sering menggunakan pakaian ketat lebih banyak mengalami hal ini. Bahan-bahan pakaian yang terlalu menekan permukaan kulit nggak memberikan cukup ruang bagi kulitmu untuk mendapat sirkulasi udara yang baik.

Bukan berarti kamu nggak bisa lagi menggunakan yoga pants atau legging favoritmu, ya. Hanya saja, sebisa mungkin, gunakan hanya pada saat-saat tertentu saja (dan nggak dalam waktu lama). Pilih juga bahan dari celana dalam yang aman (hindari menggunakan dari bahan sintetis) karena hanya akan memerangkap bakteri dan keringat lalu berujung inflamasi.

Nah, pakaian yang ketat lalu ditambah dengan aktivitas yang menyebabkan keringat adalah perpaduan sempurna buat bakteri untuk berkembang. Karena itu, selesai berolahraga, jangan malas untuk segera mandi.

Kalau kamu nggak berolahraga di gym atau tempat lain yang memungkinkan untuk segera mandi, kamu bisa mengakalinya dengan segera mengganti pakaian lebih dulu. Keringkan kulit dengan handuk bersih, lalu ganti. Setelah sampai di rumah atau tempat lain yang memungkinkanmu untuk mandi, jangan lagi menunda segera membersihkan diri.

Seperti jerawat pada bagian tubuh lainnya, kamu bisa menghindari dan membersihkan jerawat di bokong dengan sabun khusus. Pilih pembersih yang memiliki kandungan benzoil peroksida. Bahan ini cukup efektif dalam membereskan urusan jerawat dan folliculitis karena sifatnya sebagai disenfektan.

Selain itu, kamu juga bisa memilih sabun dengan kandungan salicylic acid. Bahan ini bisa membantumu untuk menghilangkan kandungan minyak berlebih dan membersihkan sel kulit mati sehingga tidak menumpuk di pori-pori dan folikel.

Jerawat di bokong mungkin nggak semencolok jerawat di wajah karena lokasinya yang memang nggak terekspos (karena itu nggak sedikit orang yang abai dengan masalah ini). Walau begitu, terkadang rasa gatal dan sakit bisa dirasakan dan membuatmu jadi bertanya-tanya.

Saat kamu menemukan jerawat di bokong terutama yang sedang meradang, jangan sekali-kali memencetnya. Sama seperti jerawat lainnya, memencet jerawat berpotensi meninggalkan luka dan hiperpigmentasi. Seakan nggak cukup, kamu pun jadi lebih memberikan akses bagi bakteri untuk semakin masuk ke kulit bagian dalam dan memperburuk situasi.

Sebagian akan menganggap bahwa memberi lotion justru adalah ide yang buruk. Pasalnya, dengan memberikan lapisan ini, pori-pori justru akan semakin tertutup.

Padahal, kulit bokong yang cenderung lebih mudah kering karena kontak dengan bahan pakaian membutuhkan hidrasi. Maka dari itu, lotion yang kamu pilih bukan sembarangan. Pilih lotion yang menggunakan bahan lactic-acid. Kandungan ini merupakan bahan kimia AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang justru membantu menghidrasi kulitmu dan mengenyahkan sel-sel kulit mati.

Nggak cuma wajah yang perlu rajin dilakukan exfoliating. Bagian yang satu ini, terutama kalau kamu sudah mengalaminya dan cukup parah, juga perlu untuk dilakukan exfoliating.

Paling nggak, kamu bisa melakukannya satu atau dua kali dengan seminggu). Kamu bisa lebih dulu duduk di atas handuk basah yang panas sekitar 15 sampai 20 menit sehingga membantu pori-pori jadi lebih terbuka. Gunakan bahan salicylic acid untuk proses exfoliating ini.

Intinya, menjaga kebersihan badan itu penting banget, baik di bagian yang memang kelihatan orang maupun nggak. Lagipula, bersih dan tampil oke nggak harus hanya untuk ditampilkan untuk orang lain, kan?