7 Makanan dan Minuman dengan Indeks Glikemik Tinggi, Jangan Berlebihan

Tidak semua jenis nasi memiliki indeks glikemik (IG) tinggi. Seperti ditulis dalam jurnal ilmiah yang terbit di sciencedaily.com, beberapa jenis nasi yang dihasilkan dari beras yang ditanam di India memiliki IG cukup rendah, yakni di bawah 50.

Namun beberapa beras lainnya, menghasilkan nasi putih yang memiliki IG sangat tinggi, yakni mencapai 92. Tentu saja bagi penderita diabetes harus mengurangi, atau bahkan berhenti total mengonsumsi nasi putih. Jika kadar gulamu sangat tinggi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter apakah kamu masih diperbolehkan makan nasi atau tidak.

Minuman ringan atau bersoda juga buruk untuk kesehatanmu. Seperti dilansir dalam laman glycemic-index.org, minuman ringan atau bersoda mengandung kalori dan gula yang sangat tinggi. 

Terlalu sering mengonsumsi minuman ringan, akan memberikan efek samping bagi tubuh yakni obesitas dan beberapa penyakit kronis lainnya, seperti diabetes dan penyumbatan pembuluh darah karena lemak.

Tak disangka ternyata kentang memiliki IG yang sangat tinggi, bahkan melebihi IG pada beberapa jenis nasi. Laman verywellfit.com menyebutkan bahwa indeks glikemik kentang bisa mencapai 90. 

Memang kentang memiliki kalori yang lebih rendah daripada nasi, namun kandungan IG-nya yang sangat tinggi membuat kentang tidak disarankan bagi penderita diabetes militus.

Sudah umum kalau gula pasir atau gula tebu memiliki IG paling tinggi, yakni 100. Itu artinya, setiap kita mengonsumsi gula, maka gula akan langsung diubah menjadi glukosa dalam darah.

Sebaiknya bagi penderita diabetes memang membatasi mengonsumsi gula pasir, konsultasikan dengan dokter jenis gula apa saja yang dapat dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Beberapa roti olahan juga memiliki IG sangat tinggi, salah satu contohnya adalah roti Prancis. Menurut glycemicedge.com, roti yang terasa hambar ini memiliki IG sebesar 95, hampir sama dengan gula putih.

Maklum saja, kebanyakan roti dibuat dengan campuran tepung yang juga memiliki IG yang tak kalah tinggi. Belum lagi bahan-bahan lainnya seperti pemanis buatan. Jadi ada baiknya jika ingin terhindar dari diabetes tipe 2, maka batasilah mengonsumsi makanan seperti roti Prancis ini.

Siapa yang tak kenal dengan tepung serbaguna satu ini? Ya, tepung terigu sering dijumpai dan banyak digunakan untuk bahan baku roti, kue, gorengan, dan makanan-makanan lainnya.

Namun menurut data dari thediabetescouncil.com, tepung serbaguna ini memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi, yakni mencapai 85. Itu sebabnya gorengan dan roti yang menggunakan bahan baku tepung ini tidak baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Kebanyakan makanan cepat saji memiliki tingkat IG yang sangat tinggi, rata-rata makanan cepat saji mengandung indeks glikemik di atas 65. Jika kamu terus-terusan makan makanan cepat saji, maka itu akan berpengaruh buruk bagi kesehatanmu di masa yang akan datang.

Itulah tujuh makanan dan minuman yang memiliki indeks glikemik tinggi. Sebaiknya mulai saat ini kamu batasi mengonsumsi makanan/minuman tersebut, ya!