7 Manfaat Sayuran Pare untuk Kesehatan, Tambahkan ke Menu Harianmu! 

Pare memiliki senyawa aktif seperti charantin, vicine, dan polypeptide-p, yang dikenal efektif dalam menurunkan kadar gula darah. Senyawa ini bekerja dengan meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh dan memperlambat penyerapan gula di usus.

Dilansir Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Pare bisa menjadi tambahan alami yang bermanfaat, tetapi dosis dan cara konsumsinya perlu diperhatikan dengan seksama.

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam pare menjadikannya makanan yang bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C merupakan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Dengan mengonsumsi pare, tubuh mendapatkan perlindungan ekstra dari penyakit dan infeksi.

Selain vitamin C, pare juga mengandung senyawa lain seperti beta-karoten dan lutein, yang semuanya berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Medical News Today mencatat bahwa konsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu tubuh melawan infeksi lebih efektif. Ini penting dalam menjaga kesehatan selama musim penyakit atau ketika tubuh sedang dalam keadaan stres. 

Pare adalah pilihan makanan yang rendah kalori namun tinggi serat, menjadikannya ideal untuk program penurunan berat badan. Serat yang terkandung di dalamnya membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau ngemil. Ini dapat membantu dalam mengatur asupan kalori harian. Selain itu, pare juga memiliki efek diuretik alami, yang membantu mengeluarkan kelebihan air dari tubuh, sehingga mengurangi berat badan air. 

Mengonsumsi makanan yang kaya serat dan rendah kalori seperti pare dapat membantu menurunkan berat badan secara bertahap dan sehat. Namun, penting untuk diingat bahwa pare bukanlah solusi ajaib; tetap diperlukan pola makan seimbang dan olahraga teratur untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal. Menggabungkan pare dengan gaya hidup sehat akan memberikan hasil yang lebih maksimal.

Mengonsumsi pare secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, pare juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat dalam mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

Dilansir Medical News Today, pare tidak hanya efektif dalam menurunkan kadar LDL tetapi juga dapat membantu mengurangi kadar trigliserida dalam darah. Kedua hal ini penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Dengan demikian, pare bisa menjadi pilihan makanan sehat untuk mendukung gaya hidup yang lebih baik.

Pare memiliki sifat detoksifikasi yang kuat, yang sangat bermanfaat untuk membersihkan hati dari racun. Hati adalah organ vital yang bertanggung jawab untuk menyaring dan mengeluarkan racun dari tubuh, dan konsumsi pare dapat membantu mendukung fungsi hati yang sehat. Senyawa dalam pare seperti momordicin dan cucurbitacin membantu mempercepat proses detoksifikasi dan regenerasi sel-sel hati. Ini sangat penting bagi mereka yang terpapar racun, baik dari lingkungan maupun dari makanan dan minuman. 

Beberapa studi awal menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat membantu melawan sel kanker. Senyawa dalam pare seperti cucurbitacin dan momordicin diketahui memiliki sifat antitumor yang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Senyawa antikanker dalam pare bekerja dengan cara menginduksi apoptosis atau kematian sel pada sel-sel kanker. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa pare bukanlah obat ajaib untuk kanker. Tetap diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaat ini, dan selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan pare sebagai bagian dari terapi kanker.

Kandungan antioksidan dan vitamin dalam pare juga memberikan manfaat besar untuk kesehatan kulit. Vitamin C dan beta-karoten dalam pare membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Selain itu, pare memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan infeksi kulit lainnya.

Pare dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, baik itu dimasak, dijadikan jus, atau dikeringkan dan dijadikan teh. Namun, karena rasanya yang sangat pahit, banyak orang yang memilih untuk mengolahnya dengan berbagai bumbu untuk mengurangi kepahitannya atau merendamnya dalam air garam.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, konsumsilah pare secara rutin tetapi dalam jumlah yang moderat. Mengonsumsi pare dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti sakit perut atau diare. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan makanan baru ke dalam diet kamu, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Referensi

Healthline. "Bitter Melon and Diabetes". Diakses pada Agustus 2024. 
Medical News Today. "Bitter melon and diabetes: Effects, as therapy, in the diet". Diakses pada Agustus 2024.