Germafobia Bikin Seseorang Ketakutan terhadap Kuman, Apa Penyebabnya?

Fobia ini bisa bikin penderitanya tidak produktif

Menjaga kebersihan merupakan hal wajib yang tak boleh dilupakan agar terhindar dari kuman penyakit. Walau sudah rajin menjaga kebersihan diri dan lingkungan, tubuh kita memang tidak bisa 100 persen kebal dari organisme, misalnya bakteri dalam tubuh yang bertindak sebagai flora normal.

Bicara soal kuman, ternyata ada orang yang punya ketakutan berlebihan terhadap kuman, yaitu germafobia. Kondisi tersebut membuat penderitanya begitu ketat dalam urusan kebersihan diri, hingga bisa dibilang berlebihan. Mereka sangat takut dengan kuman sehingga, harus ekstra membersihkan dirinya setiap saat.

Kira-kira, fobia ini bermanfaat atau justru merugikan, ya? Cari tahu selengkapnya lewat ulasan berikut ini.

1. Seseorang dengan germafobia selalu merasa cemas dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari

Germafobia Bikin Seseorang Ketakutan terhadap Kuman, Apa Penyebabnya?Restoran adalah salah satu tempat yang dihindari oleh penderita germafobia. pixabay.com/ Free-Photos

Germafobia akan sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari. Orang dengan fobia ini akan berusaha untuk menghindari aktivitas yang bisa menimbulkan kontaminasi kuman, seperti makan di restoran, bahkan merasa cemas untuk berhubungan seksual. 

Mereka mungkin juga akan menghindari tempat-tempat umum, seperti restoran, toilet umum, angkutan umum, sekolah, kantor, dan tempat umum lainnya. Berjabat tangan atau memegang gagang pintu pun akan menimbulkan kecemasan pada penderita germafobia.

Melansir Healthline, kecemasan yang terjadi ini mengarah pada perilaku kompulsif. Seseorang dengan germafobia mungkin akan lebih sering mencuci tangan, mandi, atau menyeka permukaan benda di sekitarnya hingga benar-benar bersih. 

2. Sering mencuci tangan apakah bisa dikatakan germafobia?

Germafobia Bikin Seseorang Ketakutan terhadap Kuman, Apa Penyebabnya?Pengidap germafobia sering mencuci tangan, hingga bisa dikatakan berlebihan. pixabay.com/ ivabalk

Dalam masa pandemik seperti ini, kita wajib untuk lebih memperhatikan kebersihan untuk mencegah penularan COVID-19. Kita mungkin lebih sering mencuci tangan di masa ini dibandingkan sebelum pandemik melanda.

Lantas, apakah apakah itu bisa dikatakan germafobia? Menurut sebuah laporan dalam Biomedical tahun 2019, istilah "germafobia" dicetuskan pertama kali oleh William A. Hammond pada tahun 1879. Istilah ini digunakan untuk mengamati gangguan kecemasan pada pasiennya ketika sering mencuci tangan. 

Seseorang dengan germafobia tidak semuanya mengalami gangguan kecemasan. Seseorang akan terdiagnosis germafobia jika pola aktivitasnya berdasarkan standar lingkungan bersih dikatakan berlebihan dan tidak wajar. Germafobia menempati urutan ke-5 dalam buku panduan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 5th Edition: DSM-5.

Seseorang dianggap germafobia jika mengalami gejala yang disebutkan dalam DSM-5 selama lebih dari 6 bulan.

Baca Juga: Mengenal Haphefobia, Fobia yang Bikin Seseorang Takut dengan Sentuhan

3. Gejala germafobia

Germafobia Bikin Seseorang Ketakutan terhadap Kuman, Apa Penyebabnya?Seseorang dengan germafobia sangat takut akan kontaminasi kuman. unsplash.com/ M.T ElGassier

Gejala yang terkait dengan germofobia termasuk dalam ketakutan intens terhadap kuman dan kontaminasi yang mengganggu kondisi psikisnya. Melansir Healthline, gejala germafobia antara lain:

  • Merasa sangat takut dengan kuman 
  • Cemas, khawatir, dan gugup saat ada aktivitas yang berhubungan dengan kontaminasi kuman
  • Berpikir jika terkontaminasi kuman akan menimbulkan penyakit dan akan menimbulkan konsekuensi negatif lainnya 
  • Selalu mengalihkan diri dan pikiran tentang kuman 
  • Tidak bisa mengendalikan ketakutan terhadap kuman

Ada juga gejala fisik germafobia, yaitu: 

  • Detak jantung cepat 
  • Berkeringat hingga kedinginan 
  • Sesak napas dan nyeri dada 
  • Pusing 
  • Perasaan geli 
  • Gemetar alias tremor
  • Ketegangan otot 
  • Mual muntah 
  • Sakit kepala

Anak-anak yang takut kuman juga bisa mengalami gejala yang disebutkan di atas. Bergantung pada usia, mereka mungkin mengalami gejala tambahan, seperti:

  • Mengamuk, menangis, atau berteriak 
  • Harus selalu dekat dengan orang tuanya
  • Kesulitan tidur
  • Gugup 
  • Tidak percaya diri atau selalu merasa ragu untuk melakukan suatu aktivitas

4. Lalu, apa yang menyebabkan seseorang memiliki fobia ini?

Germafobia Bikin Seseorang Ketakutan terhadap Kuman, Apa Penyebabnya?Faktor keturunan juga bisa jadi penyebabnya. unsplash.com/ CDC

Sama seperti halnya fobia lainnya, germafobia ini bisa muncul pada masa kanak-kanak hingga dewasa. Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami germafobia mencakup:

  • Pengalaman buruk di masa lalu. Banyak orang dengan germafobia yang selalu mengingat peristiwa tertentu atau pengalaman traumatis yang menyebabkan ketakutan terhadap kuman.
  • Faktor keturunan. Fobia bisa berhubungan dengan genetik. Memiliki anggota keluarga yang punya fobia atau gangguan kecemasan lainnya dapat meningkatkan risiko terjadinya fobia. Namun, bisa saja mereka tidak memiliki gangguan fobia yang sama.
  • Faktor lingkungan. Kepercayaan dan praktik tentang kebersihan yang dihadapi sejak masih kecil dapat memengaruhi perkembangan germafobia.
  • Otak juga bisa memengaruhi. Perubahan tertentu dalam kimiawi dan fungsi otak dianggap berperan dalam perkembangan fobia.

5. Kapan harus konsultasi ke ahli kesehatan mental?

Germafobia Bikin Seseorang Ketakutan terhadap Kuman, Apa Penyebabnya?unsplash.com/Kelly Sikkema

Melansir Verywell Mind, jika kamu, anggota keluarga, atau orang di sekitarmu mengalami kecemasan berlebihan karena takut dengan kuman hingga tak bisa dikendalikan, segera konsultasikan dengan ahli kejiwaan. Karena, jika gangguan ini dibiarkan, akan memengaruhi aktivitas sehari-hari sehingga tidak produktif. 

Perawatan secara psikologis dan medis yang diberikan oleh ahli kejiwaan bisa mengurangi gejala dari germafobia dan meringankan gangguan kecemasan yang terjadi.

Baca Juga: Mengenal Hodofobia, Fobia Aneh yang Bikin Orang Takut Traveling 

Aisy Photo Verified Writer Aisy

Hope you enjoy the article and find some helpful things alongside the reading <3

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya