Nggak Cuma Hobi, Ini 5 Manfaat Tak Terduga Hiking buat Kesehatan 

Kamu bisa terhindar dari penyakit jantung, lho!

Bagi para pencinta olahraga luar ruangan khususnya yang punya jiwa petualang, hiking alias mendaki gunung bisa menjadi pilihan ideal. Selain mendapat ketenangan, angin segar, dan pemandangan alam yang indah, hiking juga menantang adrenalin.

Di samping merupakan aktivitas seru yang menyenangkan, hiking juga menawarkan keiistimewaan lain bagi kesehatan fisik dan mental. Berikut ini adalah manfaat sehat yang bisa kamu dapat dari hiking yang sayang untuk dilewatkan.

1. Meningkatkan kepadatan tulang, sehingga bisa cegah osteoporosis

Nggak Cuma Hobi, Ini 5 Manfaat Tak Terduga Hiking buat Kesehatan pexels.com/Eric Sanman

Hiking dapat mengembalikan efek negatif osteoporosis dan meningkatkan kepadatan tulang. Kalsium dalam tulang yang perlahan menghilang seiring bertambahnya usia juga diperlambat lajunya, sehingga tulang tetap kuat, menjadikannya tidak mudah rapuh dan patah.

Studi tentang hal ini cukup banyak, salah satunya dilakukan oleh Universitas Washington, Amerika Serikat, tahun 2009.

Dilansir dari WebMD, hiking adalah salah satu jenis aktivitas fisik weight-bearing, yaitu jenis olahraga yang sifatnya membuat tubuh melawan gravitasi, memberi beban pada tulang.

Manfaat dari weight-bearing untuk kepadatan tulang ini akan makin terasa bila kondisi area hiking penuh tanjakan dan turunan.

Baca Juga: Karena Gaya Hidup, 5 Penyebab Osteoporosis yang Harus Kamu Hindari

2. Menurunkan kadar tekanan darah tinggi dan kolesterol

Nggak Cuma Hobi, Ini 5 Manfaat Tak Terduga Hiking buat Kesehatan pexels.com/@pixabay

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh National Heart, Lung, and Blood Institute tahun 2003, aktivitas fisik seperti hiking dikatakan dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi sebanyak 4-10 poin.

Perlu diingat, tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan kondisi kesehatan serius, seperti serangan jantung, stroke, penyakit pembuluh darah arteri, dan masih banyak lagi.

Dilansir dari laman Harvard Medical School, ada sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan American Heart Association tahun 2004, yang menyebutkan bahwa berjalan di tanjakan dan turunan, kurang lebih itulah gambaran perjalanan hiking, dapat menurunkan kolesterol jahat (low-density lipoprotein alias LDL) sebanyak 10 persen.

Selain itu, jalanan di medan menanjak disebutkan dapat menurunkan kadar trigliserida. Perlu diketahui, kadar trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung.

3. Membantu penyembuhan kanker

Nggak Cuma Hobi, Ini 5 Manfaat Tak Terduga Hiking buat Kesehatan pexels.com/Kun Fotografi

Beberapa studi menyebut bahwa hiking dapat membantu pasien kanker untuk pulih. Pada sebuah penelitian dalam "International Journal of Sports Medicine" tahun 2011, peneliti mengukur tingkat stres oksidatif (yang diduga berperan dalam onset, perkembangan, dan kambuhnya kanker) pada perempuan dengan kanker payudara dan laki-laki dengan kanker prostat.

Temuannya adalah, perjalanan jarak jauh hiking mungkin meningkatkan kapasitas anti oksidatif, yang mana itu dapat membantu memerangi kanker pada pasien.

Dilansir dari laman Huffington Post, ada juga studi lainnya yang menemukan bahwa penyintas kanker payudara yang rutin olahraga, yang mana hiking banyak dipilih, meyakini bahwa aktivitas fisik dapat melengkapi upaya pemulihan diri dari perawatan kanker.

4. Hiking bisa usir stres, kamu jadi tenang dan merasa bahagia

Nggak Cuma Hobi, Ini 5 Manfaat Tak Terduga Hiking buat Kesehatan pexels.com/@suju

Menurut studi dalam jurnal "Frontiers in Psychology" tahun 2018, hiking di alam hijau dapat membantu seseorang pulih dari "attention overload", yaitu kelelahan mental yang dirasakan dari kehidupan dan pekerjaan.

Selain itu, studi yang dimuat dalam jurnal "Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America" tahun 2015 menemukan bahwa alam punya efek menenangkan. Orang-orang yang senang hiking dilaporkan punya tingkat kecemasan yang rendah sekaligus dapat mengusir ruminasi (kekhawatiran berulang akan suatu hal). Dampak ini tentu saja baik untuk mencegah depresi.

Selain itu, keindahan alam membuat kita takjub. Perasaan seperti itu, menurut penelitian, mendatangkan banyak manfaat, termasuk meningkatkan suasana hati dan membuat kamu jadi terdorong untuk lebih murah hati.

5. Bantu turunkan berat badan berlebih

Nggak Cuma Hobi, Ini 5 Manfaat Tak Terduga Hiking buat Kesehatan pexels.com/@jared-dumale

Jalur hiking yang diwarnai jalanan menanjak, menurun, serta medan yang bervariasi lainnya tentu menuai manfaat untuk pembakaran kalori.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), banyaknya kalori yang dibakar bergantung pada bobot tubuh seseorang. Estimasinya, laki-laki dengan berat badan 69 kg membakar sekitar 370 kalori saat hiking selama 1 jam, yang mana ini juga dipengaruhi medan hiking dan kecepatan berjalan kaki. Jalan kaki yang semakin cepat dapat meningkatkan detak jantung, yang mana ini berdampak pada pembakaran kalori.

Kalau kamu kebetulan tinggal di dekat alam, cobalah untuk hiking di akhir pekan. Agar makin menyenangkan, kamu bisa mengajak teman atau pasangan.

Bila kamu tinggal di perkotaan dan tak mungkin untuk hiking, sekadar berjalan kaki selama 30 menit secara rutin juga mendatangkan manfaat besar untuk kesehatan, lho! Barengi dengan pola makan sehat agar dampaknya optimal!

Baca Juga: Life Hack! 7 Minuman Sebelum Tidur untuk Menurunkan Berat Badan

Alee Shaby Photo Verified Writer Alee Shaby

to moon and back.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya