Inilah Alat Masak yang Paling Aman dan Sehat
- Peralatan masak kamu memengaruhi kesehatan makanan yang kamu masak.
- Peralatan masak terbaik adalah yang terbuat dari kaca dan stainless steel.
- Bahan keramik dan teflon kurang sehat karena lapisan antilengketnya bisa melepaskan mikroplastik dan partikel berbahaya ke dalam makanan.
Peralatan masak datang dengan variasi yang tiada habisnya. Mulai dari aluminium, kaca, stainless steel, teflon, keramik, besi cor, tembaga, dan masih ada banyak lainnya.
Peralatan masak dari bahan tertentu mungkin lebih sehat untuk digunakan dibandingkan yang lain. Karenanya, kamu harus berhati-hati dan bijak dalam memilih peralatan masak untuk memastikan kamu mendapatkan yang terbaik.
Yuk, cari tahu apa saja alat masak yang paling aman dan sehat!
Inilah alat masak yang paling aman dan sehat
Saat memilih peralatan masak, penting untuk mempertimbangkan mana yang paling aman untuk penggunaan jangka panjang. Sejauh ini, peralatan masak paling sehat dan aman adalah yang terbuat dari kaca dan stainless steel.
Alat masak yang terbuat dari kaca memiliki keunggulan tidak beracun, tahan lama, dan ramah lingkungan. Peralatan masak kaca juga biasanya aman untuk dicuci dengan mesin pencuci piring.
Alat masak berbahan stainless steel adalah pilihan terbaik lainnya. Alasannya, stainless steel tidak hanya merupakan logam berkualitas tinggi dan tahan lama, tetapi juga tidak mengeluarkan racun dan tidak bereaksi dengan bahan masakan.
Perhatikan lapisannya
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih peralatan masak, termasuk jenis logam yang mendasarinya dan lapisannya. Misalnya, banyak orang menyukai peralatan masak dengan lapisan antilengket, seperti keramik atau teflon.
Umumnya, peralatan masak keramik terbuat dari logam dan dilapisi dengan bahan antilengket, seperti silikon. Alat masak berbahan keramik umumnya lebih aman pada suhu yang lebih tinggi, tetapi beberapa merek mungkin menggunakan lapisan yang mengandung logam berat.
Alat masak antilengket lainnya yang juga populer adalah teflon. Dilansir Health, awalnya teflon mengandung perfluorooctanoic acid (PFOA) sebagai bahan pelapisnya, tetapi bahan ini telah dilarang sejak 2014 karena dikaitkan dengan kanker dan cacat lahir.
Sementara itu, produk teflon yang lebih baru menggunakan perfluoroalkoxy (PFA), meskipun penelitian menghubungkan bahan kimia ini dengan masalah kesehatan juga.
Meskipun nyaman digunakan, tetapi peralatan masak berbahan keramik dan teflon adalah pilihan yang kurang sehat. Alasannya, lapisan antilengketnya bisa terkelupas, yang melepaskan jutaan mikroplastik dan partikel berbahaya lainnya ke dalam makanan kamu.
Tips keamanan memasak
Berikut tips keamanan pangan untuk memasak dengan peralatan masak apa pun. Kiat-kiat ini akan meminimalkan paparan terhadap logam atau bahan apa pun yang dapat dibawa dari peralatan masak ke makanan.
- Jangan menyimpan makanan di dalam panci atau wajan tempat memasaknya, kecuali kamu menggunakan peralatan panggang berbahan kaca atau batu.
- Hindari pemakaian peralatan logam dan keras saat kamu menggunakan peralatan masak, karena dapat menggores dan merusak permukaan panci dan wajan.
- Minimalkan waktu kontak makanan dengan logam dari panci dan wajan.
- Gunakan sedikit pelumas, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa, pada semua jenis peralatan masak, untuk meminimalkan jumlah logam tak kasatmata yang menempel pada makanan.
- Bersihkan panci dan wajan secara menyeluruh setelah digunakan.
- Ganti peralatan masak yang terbuat dari aluminium atau antilengket setiap dua hingga tiga tahun, atau bila ada goresan pada lapisannya.
Peralatan masak yang kamu gunakan memengaruhi kesehatan makanan yang kamu masak. Jadi, penting untuk melakukan riset saat memilih alat masak yang paling aman dan sehat.
Referensi
"Can Cookware Be Toxic? What to Know and How to Choose Pots and Pans." Healthline. Diakses Agustus 2024.
"The 6 Best Non-Toxic Cookware Sets: Heavy Metal & PTFE Free." LeafScore. Diakses Agustus 2024.
