Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Studi di Inggris: Mikroplastik Ada dalam Semua Minuman yang Diuji

Kantong teh celup.
ilustrasi kantong teh celup (pexels.com/Cup of Couple)
Intinya sih...
  • Studi di Inggris menemukan semua minuman yang diuji mengandung mikroplastik, termasuk kopi, teh, jus, soda, dan air minum.
  • Teh panas tercatat sebagai minuman dengan kandungan mikroplastik tertinggi, rata-rata 60 partikel per liter.
  • Tim peneliti memperkirakan paparan harian mikroplastik dari semua jenis minuman mencapai 1,7 partikel/kg berat badan per hari pada perempuan dan 1,6 partikel/kg pada laki-laki.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selain mencemari laut, mikroplastik juga sudah ditemukan di dalam tubuh manusia. Mulai dari otak, tulang, hingga bayi yang baru lahir. Sebuah studi terbaru dari Inggris menemukan fakta yang mengkhawatirkan, bahwa 100 persen dari 155 sampel minuman panas maupun dingin yang diuji, semuanya mengandung partikel plastik sintetis.

Studi ini mencakup berbagai produk populer di Inggris, mulai dari kopi, teh, jus, minuman energi, soda, hingga air keran dan air kemasan. Tidak ada satu pun minuman yang bebas dari mikroplastik. Lebih mengejutkannya lagi, teh dalam kantong teh mahal justru mengandung partikel mikroplastik lebih tinggi dibanding merek yang lebih murah.

Partikel yang terdeteksi termasuk polypropylene, polystyrene, polyethylene terephthalate, dan polyethylene. Semuanya adalah bahan umum yang dipakai dalam kemasan makanan sekali pakai. Rata-rata, konsumsi minuman menyumbang paparan harian sebesar 1,65 mikroplastik per kilogram berat badan. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Science of the Total Environment.

Kandungan mikroplastik teh panas paling tinggi

Mikroplastik berukuran sangat kecil, antara 1 μm hingga 5 mm, dan bisa berasal dari pecahan plastik, degradasi kemasan, hingga sisa produksi industri.

Mikroplastik bisa masuk ke dalam tubuh manusia lewat makanan, minuman, udara, bahkan produk sehari-hari. Karena air minum merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan, banyak penelitian berfokus pada penyelidikan kadar mikroplastik di dalamnya. Namun, hasil studi terbaru menunjukkan bahwa minuman lain seperti teh, kopi, dan soda juga berkontribusi besar terhadap paparan harian.

Dalam studi ini, peneliti menguji 31 jenis produk, dengan lima sampel dari masing-masing produk. Partikel dipisahkan menggunakan filtrasi vakum, kemudian diidentifikasi dengan spektroskopi dan mikroskopi. Hasilnya, sebagian besar partikel (72–93 persen) berupa fragmen kecil berukuran 10–157 μm, dengan polypropylene sebagai jenis plastik yang paling banyak ditemukan.

Menariknya, suhu minuman ternyata memengaruhi tingkat kontaminasi. Teh panas memiliki rata-rata 60 partikel mikroplastik per liter, hampir dua kali lipat dibanding teh dingin (31 partikel per liter) dan jauh lebih tinggi dibanding minuman bersoda (17 partikel per liter). Ini kemungkinan terjadi akibat pelepasan partikel dari kantong teh atau wadah saat terkena panas.

Berdasarkan survei online terhadap 201 orang di Inggris, dikombinasikan dengan hasil laboratorium, tim peneliti memperkirakan paparan harian mikroplastik dari semua jenis minuman mencapai 1,7 partikel/kg berat badan per hari pada perempuan dan 1,6 partikel/kg pada laki-laki. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding perkiraan sebelumnya yang hanya menghitung dari air minum saja.

Para peneliti menegaskan, riset ini menunjukkan bahwa menilai paparan mikroplastik hanya dari air minum bisa membuat perkiraan jauh lebih rendah daripada kenyataan.

Referensi

Muneera Al-Mansoori, Stuart Harrad, and Mohamed Abou-Elwafa Abdallah, “Synthetic Microplastics in Hot and Cold Beverages From the UK Market: Comprehensive Assessment of Human Exposure via Total Beverage Intake,” The Science of the Total Environment 996 (August 1, 2025): 180188, https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2025.180188.

"UK study finds microplastics in all beverages tested, raising exposure estimates." Medical Xpress. Diakses Oktober 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

Studi di Inggris: Mikroplastik Ada dalam Semua Minuman yang Diuji

03 Okt 2025, 16:06 WIBHealth