Ada berbagai tren kesehatan yang datang silih berganti, salah satunya ear candle. Ear candle merupakan sejenis lilin khusus yang digunakan untuk telinga. Produk tersebut dipercaya memiliki beragam manfaat, termasuk membersihkan kotoran telinga. Beberapa ear candle ditambahkan aromaterapi sehingga membuat penggunanya rileks.
Sebagian orang mungkin tertarik untuk menggunakan ear candle. Namun, amankan menggunakan ear candle untuk membersihkan telinga? Berikut pembahasannya!
Ear candle merupakan lilin berongga yang diletakkan di telinga. Menurut Verywell Health, ear candle terbuat dari katun atau linen rapat dan direndam dalam lilin lebah atau parafin hingga mengeras.
Panas yang dihasilkan ketika lilin dinyalakan diklaim dapat menarik kotoran telinga. Mengutip penjelasan WebMD, sebagian orang percaya bahwa ketika lilin dinyalakan dapat menyedot kotoran telinga. Ada pula yang percaya adanya panas dari lilin dapat melunakkan kotoran telinga.
Banyak orang meyakini ear candle benar-benar mampu membersihkan kotoran telinga. Namun, belum ada bukti ilmiah yang membuktikan manfaat penggunaannya. Menurut National Health Service (NHS), tidak ada bukti ear candle dapat mengeluarkan kotoran telinga.
Butuh alat yang mampu mengisap dengan kuat untuk menarik keluar kotoran telinga. Satu studi menemukan bahwa tidak ada kekuatan isapan saat menggunakan ear candle. Di samping itu, suhu yang dihasilkan saat menggunakan ear candle terlalu rendah untuk dapat melelehkan kotoran telinga.
Sebagian orang beranggapan bahwa adanya gumpalan gelap yang tertinggal di lubang lilin setelah menggunakan ear candle merupakan bukti bahwa kotoran telinga benar-benar keluar. Namun, satu studi menemukan bahwa sesuatu yang tertinggal tersebut merupakan zat yang berasal dari lilin itu sendiri, bukan kotoran telinga, mengutip penjelasan Verywell Health.
Selain diklaim mampu mengeluarkan kotoran telinga, ear candle juga diklaim dapat menyembuhkan beberapa kondisi, seperti sinusitis, infeksi telinga bagian tengah, tinitus, dan lainnya. Akan tetapi, ear candle tidak memberi manfaat terhadap kondisi yang disebutkan tersebut.
Selain tidak ada bukti ilmiah terkait manfaat ear candle, dokter tidak merekomendasikannya karena dinilai berbahaya dan tidak efektif.
Laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan juga menyebutkan bahwa banyak dokter yang tidak menyarankan penggunaan ear candle karena tidak terbukti efektif dalam membersihkan telinga. Penggunnaannya juga dinilai berbahaya karena berpotensi menyebabkan cedera telinga dan menyumbat saluran telinga.
Beberapa risiko yang berpotensi terjadi antara lain:
Ear wax atau kotoran telinga tidak perlu dihilangkan, karena telinga sudah memiliki mekanisme untuk mengeluarkannya.
Ear wax sendiri sebenarnya berfungsi untuk membersihkan telinga dan melumasi telinga, sekaligus melindungi saluran telinga dari bakteri dan jamur. Namun, penumpukan kotoran telinga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi sebagian orang. Tenaga kesehatan dapat membantu membersihkan kotoran telinga yang menumpuk.
Tidak ada bukti ear candle dapat mengeluarkan kotoran telinga. Selain tidak ada bukti ilmiah terkait manfaat ear candle, dokter tidak merekomendasikan penggunaannya karena dinilai berpotensi menyebabkan cedera telinga dan menyumbat saluran telinga.