TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

12 Pengobatan Alami Fibromialgia, Bantu Redakan Nyeri

Untuk membantu mengelola gejala fibromialgia

ilustrasi fibromialgia (pexels.com/Happy Pixels)

Fibromialgia adalah gangguan kompleks yang menyebabkan rasa sakit, nyeri tekan, dan kelelahan pada otot-otot bagian tubuh tertentu, termasuk leher, bahu, punggung, pinggul, lengan, dan kaki. Rasa sakit muncul saat seseorang memberi tekanan pada area yang terdampak.

Secara global, fibromialgia diperkirakan memengaruhi hampir 1 dari 20 orang, mengutip News-Medical.Net. Tidak ada obat untuk fibromialgia. Namun, obat-obatan, perubahan gaya hidup, terapi alternatif, dan pengobatan alami lainnya bisa membantu mengelola gejala.

Banyak orang dengan fibromialgia melaporkan bahwa pendekatan alami mendatangkan manfaat. Ada banyak penelitian yang mendukung banyak terapi nonfarmakologis seperti yang tercantum di bawah ini, dan banyak yang terbukti aman. Inilah beberapa pengobatan alami fibromialgia yang bisa dicoba. Namun, bijaknya tetap bicarakan dulu dengan dokter, ya!

1. Tidur

Tidur cukup sangat penting untuk mengelola gejala fibromialgia. Istirahat cukup membantu memerangi kelelahan yang menyertai kondisi tersebut. Praktikkanlah sleep hygiene yang baik agar tidur berkualitas, seperti dengan:

  • Batasi atau meminimalkan tidur siang.
  • Pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
  • Batasi cahaya dan kebisingan pada jam tidur.
  • Hindari memandangi HP sebelum tidur.
  • Beri jeda 2-3 jam antara makan makanan berat dan waktu tidur.
  • Hindari alkohol dan kopi sebelum tidur.

Tinjauan ilmiah dalam Saudi Medical Journal tahun 2017 menemukan hubungan yang jelas antara nyeri fibromialgia dan kualitas tidur yang buruk. Para peneliti menyerukan pengembangan strategi tidur untuk membantu pasien fibromialgia.

2. Olahraga

ilustrasi olahraga di gym (IDN Times/Mardya Shakti)

Walaupun olahraga bisa terasa sulit untuk pasien fibromialgia, tetapi penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik dan angkat beban bisa bermanfaat. Menurut ulasan ilmiah tahun 2017, latihan aerobik dan penguatan otot adalah cara paling efektif untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kesejahteraan pada individu dengan fibromialgia.

Meskipun demikian, jika belum pernah latihan angkat beban sebelumnya, pastikan untuk berbicara dengan profesional, misalnya dokter dan/atau instruktur terlatih, tentang gerakan-gerakan yang aman dan bermanfaat sebelum memulai latihan.

Baca Juga: Fibromyalgia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

3. Meditasi

Studi dalam Journal of Neuroscience menemukan bahwa meditasi mindfulness mengurangi rasa sakit. Dalam penelitian skala kecil ini, para sukarelawan bermeditasi, melakukan kondisi plasebo, meditasi palsu, atau mendengarkan buku.

Sementara semuanya menghasilkan beberapa peningkatan dalam intensitas rasa sakit, meditasi mindfulness adalah yang paling efektif untuk mengurangi intensitas rasa sakit dengan menginduksi penghilang rasa sakit di daerah otak yang terkait dengan rasa sakit. Karena kemampuannya mengurangi rasa sakit, meditasi dapat berguna sebagai pengobatan alami fibromialgia untuk membantu meringankan gejala.

Meditasi yang dipandu dapat dilakukan dari rumah. Selain menghilangkan nyeri, penelitian menunjukkan itu juga efektif untuk menghilangkan stres, menurunkan depresi, mencegah makan berlebihan, dan membantu meningkatkan kualitas tidur.

Mulailah meditasi setiapnya, idealnya setidaknya selama 20 menit. Jika sedang stres atau nyeri kambuh, lanjutkan sesi meditasi 10 hingga 15 menit lebih lama. Mulailah dengan meditasi 5 menit sehari dan tingkatkan pelan-pelan hingga 20 menit atau lebih.

4. Mengelola stres

ilustrasi menulis jurnal (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dilansir Perhimpunan Reumatologi Indonesia, sangat sulit untuk mengukur tingkat stres pada pasien yang berbeda. Bagi sebagian orang, menumpahkan susu di meja bisa bikin kesal seharian, sementara bagi yang lain memecahkan piring atau vas dianggap sebagai kejadian biasa. Oleh karena itu, pengurangan stres dalam perawatan fibromialgia harus individual.

Contoh beberapa hal yang dapat membantu mengelola stres termasuk yoga atau olahraga lainnya, rutin menulis jurnal atau melakukan hobi, tetap berhubungan dengan teman dan keluarga sesering mungkin, atau bergabung kelompok pendukung untuk orang-orang dengan fibromialgia.

5. Vitamin D

Tingkat vitamin D dan magnesium telah ditemukan rendah pada orang dengan fibromialgia, tetapi bukti keefektifan menggunakan pengobatan ini untuk fibromialgia masih terbatas.

Vitamin D memang memiliki beberapa efek pada fungsi saraf dan otot, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dapat dikaitkan dengan nyeri kronis fibromialgia. Dalam sebuah studi klinis kecil dalam jurnal Pain Medicine tahun 2012, gejala fibromialgia dilaporkan membaik pada 30 perempuan setelah delapan minggu suplementasi vitamin D. Ini adalah intervensi yang relatif aman dan dapat dimulai setelah berdiskusi dengan dokter dan mungkin pengukuran kadar vitamin D terlebih dulu.

Selain sinar matahari, vitamin D juga bisa didapat dari makanan seperti ikan berlemak (ikan kembung, salmon, sarden, haring, makerel, dan lain-lain), daging merah, hati, kuning telur, dan makanan yang difortifikasi seperti sereal.

6. Akupunktur

ilustrasi akupunktur (unsplash.com/Katherine Hanlon)

Akupunktur adalah salah satu bentuk pengobatan tertua untuk nyeri kronis dan didasarkan pada praktik medis Tiongkok kuno. Ada beberapa penelitian tentang kegunaan akupunktur sebagai obat alami untuk gejala fibromialgia.

Salah satunya, studi dalam BMJ Acupuncture in Medicine tahun 2016 mendukung akupunktur yang dikombinasikan dengan stimulasi listrik di titik akupunktur melalui penusukan jarum akupunktur (elektroakupunktur). Meskipun pengobatan fibromialgia ini tampaknya menawarkan pereda nyeri fibromialgia, tetapi hasilnya tidak bertahan lama.

7. Pijat

Pijat dapat mengurangi ketegangan otot dan meredakan nyeri pada otot dan jaringan lunak. Ini juga dapat meningkatkan sirkulasi dan rentang gerak, serta meningkatkan produksi obat penghilang rasa sakit alami. Beberapa penelitian menunjukkan pijat dapat meningkatkan mood dan memungkinkan pasien fibromialgia tidur lebih baik juga.

Studi formal tentang efek pijatan pada gejala fibromialgia sedikit dan hasilnya beragam. Namun, para peneliti di University of Miami's Touch Research Institute melaporkan bahwa hanya 20 menit pijatan tekanan sedang dapat mengurangi aliran bahan kimia yang terkait dengan rasa sakit dan stres sambil meningkatkan produksi serotonin. Hasilnya, tidur malam jadi lebih nyenyak dan ini bisa membantu melawan kelelahan dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi (kabut fibro).

Baca Juga: Juvenile Fibromyalgia: Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, Pengobatan

8. Kapsaisin

ilustrasi salep yang mengandung kapsaisin (pexels.com/祝 鹤槐 )

Kapsaisin berasal dari cabai dan bisa jadi obat alami untuk menghilangkan nyeri akibat fibromialgia. Ini adalah bahan aktif dalam berbagai semprotan, salep, dan losion yang dijual bebas.

Saat dioleskan ke area tubuh yang sakit, kapsaisin merangsang pelepasan zat kimia tubuh yang disebut zat P. Saat zat P habis, sensasi rasa sakit tampaknya berkurang. Kapsaisin telah digunakan untuk nyeri kronis pada diabetes, kanker, dan sakit kepala cluster. Ini juga dapat digunakan untuk sementara waktu untuk menghilangkan rasa sakit fibromialgia.

9. Yoga dan taici

Yoga dan taici adalah bentuk latihan fisik yang lembut dan menggabungkan gerakan terkontrol dengan meditasi dan pernapasan dalam. Keduanya dapat membantu pasien fibromialgia.

Studi dalam The New England Journal of Medicine tahun 2010 menyatakan bahwa taici mungkin merupakan pengobatan yang efektif untuk kondisi ini, tetapi masih dibutuhkan studi jangka panjang yang lebih ekstensif.

10. Istirahat

ilustrasi bersantai, istirahat (unsplash.com/Drew Coffman)

Orang dengan fibromialgia lebih mudah lelah dibanding orang lain tanpa kondisi ini sehingga penting untuk istirahat bila perlu. Hindari terlalu banyak olahraga atau beraktivitas fisik untuk mencegah peningkatan rasa sakit dan kelelahan. Moderasi adalah kuncinya.

11. Terapi flotasi

Terapi flotasi dilakukan dengan mengambang di air dangkal yang mengandung garam Epsom. Dilansir Medical News Today, studi berskala kecil meneliti penggunaan terapi flotasi untuk mengobati fibromialgia dan menemukan bahwa terapi ini meredakan gejala untuk sementara. Sebanyak 81 peserta dengan fibromialgia dari lima negara berbeda menerima tiga sesi secara cuma-cuma. Sebagai gantinya, mereka mengisi kuesioner.

Para partisipan melaporkan pengurangan sementara yang signifikan dalam rasa sakit, ketegangan otot, stres, kecemasan, dan kesedihan. Terdapat pula peningkatan signifikan dalam relaksasi, perasaan sejahtera, energi, kemudahan bergerak, dan kualitas tidur.

National Center for Complementary and Integrative Health mencatat bahwa beberapa orang menggunakan balneotherapy atau perawatan spa untuk fibromialgia, tetapi belum ada cukup bukti yang membuktikan keampuhannya.

10. Kiropraktik

ilustrasi chiropractic atau kiropraktik (unsplash.com/Toa Heftiba)

Pengobatan kiropraktik adalah bentuk pengobatan alternatif yang menggunakan manipulasi tulang belakang dan penataan kembali untuk meredakan nyeri fibromialgia, meningkatkan fungsi, dan mendukung penyembuhan alami.

Kiropraktik telah dipelajari dalam banyak kondisi nyeri kronis. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa itu mungkin efektif untuk menghilangkan sakit punggung, leher, atau sakit kepala. Walaupun beberapa orang dengan fibromialgia melaporkan perbaikan gejala, tetapi National Institutes of Health menyatakan bahwa tidak ada cukup bukti untuk merekomendasikan kiropraktik untuk fibromialgia.

11. Terapi biofeedback

Biofeedback adalah terapi alternatif yang menggunakan koneksi pikiran dan tubuh untuk membantu individu belajar mengendalikan nyeri kronis dengan kekuatan pikiran. Umpan balik mungkin datang dalam bentuk ketegangan otot, suhu kulit, atau pengukuran gelombang otak.

Biofeedback sangat membantu untuk banyak kondisi yang menyakitkan bila digunakan bersama dengan terapi lain. Tidak ada cukup penelitian jangka panjang berkualitas tinggi untuk mengatakan dengan pasti apakah biofeedback adalah pengobatan fibromialgia yang efektif, menurut laporan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2013.

Baca Juga: 9 Titik Nyeri pada Penderita Fibromialgia yang Perlu Diketahui

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya