Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Olahraga lari punya segudang manfaat. Makanya olahraga satu ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Meskipun terlihat mudah karena bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun, bukan berarti berlari gak butuh persiapan, apalagi kalau mau dilakukan setiap hari.
Buat kamu yang punya rencana mau konsisten berlari setiap hari, berikut 6 tips yang bakal membuat performa lari kamu semakin oke!
1. Menentukan tujuan berlari
Pexels.com/Ketut Subianto Lari setiap hari bisa jadi tantangan untuk sebagian orang, bahkan pelari profesional non-atlet, terutama soal waktu. Oleh karena itu, penting buat kamu menentukan jadwal yang pas, mulai dari merencanakan lama waktu, jarak, rute, dan lokasi. Silakan buat jadwal yang cocok untuk kamu. Entah itu mau pagi, sore maupun malam.
2. Mulai dengan perlahan
Di awal latihan, biasanya motivasi lagi tinggi-tingginya. Tujuan berlari setiap hari bukan untuk menyetak rekor, tapi gimana kamu bisa menjaga mood agar tetap stabil. Selain itu, jangan sampai karena tenaga masih ada, kamu langsung tancap gas, lari kencang bagai kuda. Padahal itu sangat berisiko cedera karena tubuh dan otot kamu belum terbiasa, apalagi kalau dilakukan tanpa pemanasan lebih dulu.
Baca Juga: 5 Starter Pack yang Wajib Digunakan saat Jogging Agar Kekinian
3. Menemukan manfaat
Pexels.com/tirachard kumtanom Lari tentu memiliki banyak manfaat. Gak hanya mengurangi kadar stres, manfaat lainnya dari lari setiap hari adalah membiasakan tubuh serta otot menyesuaikan ritme dari latihan yang kamu lakukan. Tujuannya, supaya melindungi persendian dan menghindari otot dari cedera.
4. Dengarkan tubuhmu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pexels.com/Andrea Piacquadio Pelari pemula maupun pelari profesional, gak dianjurkan untuk latihan secara berlebihan. Inilah fungsi kamu menerapkan tips pada poin pertama. Jika di saat lari kamu merasa otot kaki mulai sakit, itu tanda bahwa tubuh dan ototmu butuh istirahat atau tanda bahwa kamu sudah over training. Jika sudah begini, please stop. Jangan dipaksakan, ya.
5. Pemulihan
Pexels.com/Andrea Piacquadio Namun jika sampai cedera, kamu bisa lakukan pertolongan pertama dengan metode RICE. Berikut langkah-langkahnya.
Rest (istirahat): Setelah lari, jangan lupa untuk memberikan waktu bagi tubuh relaksasi agar bisa berlari lagi keesokan harinya.
ICE (es): Gunakan es untuk mencegah pembengkakan dan mengurangi rasa nyeri pada cedera selama 15-20 menit setiap 3 jam. Namun jika cedera sampai dua hari belum juga sembuh, periksalah ke dokter.
Compression (penekanan): Tekan bagian yang cedera menggunakan plester elastis khusus, atau kaos kaki kompres untuk menopang otot supaya cepat pulih.
Elevation (pengangkatan): Posisikan bagian yang cedera lebih tinggi dari jantung supaya aliran darah dapat lebih cepat bergerak ke jantung.
Baca Juga: Tak Bisa Jogging di Luar? Lakukan 7 Olahraga Ini Sebagai Gantinya