TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tanda Wajah Tidak Cocok dengan Sabun Muka Tertentu, Segera Ganti!

Jika tak segera diganti, kulit wajah akan semakin breakout

ilustrasi mencuci wajah (freepik.com/diana-grytsku)

Keringat, kotoran, sel kulit mati, dan kuman mengumpul di permukaan kulit wajah kita setiap harinya. Ini adalah kombinasi yang sempurna untuk mengembangkan jerawat dan berbagai masalah lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mencuci wajah secara teratur dengan sabun muka yang tepat.

Sayangnya, memilih sabun muka yang tepat tidak selalu mudah. Sering kali, dibutuhkan trial and error. Dalam proses tersebut, kamu harus cermat akan tanda ketidakcocokan kulit wajahmu dengan sabun muka tertentu. Berikut ini tanda-tanda sabun muka yang kamu pakai gak cocok dan harus segera diganti!

1. Kulit berminyak tak lama setelah mencuci wajah

ilustrasi kulit berminyak (pexels.com/SHVETS production)

Meskipun kamu memiliki tipe kulit berminyak, tidak seharusnya kulitmu langsung berminyak tak lama setelah mencuci wajah. Jika ini yang terjadi, kemungkinan kamu telah memilih sabun muka untuk kulit kering. 

Di sisi lain, bagi pemilik kulit berminyak, sabun harus memiliki sifat menyerap sebum. Menurut studi dalam jurnal Complementary Medicine Research tahun 2012, bahan-bahan seperti tanah liat, pepaya, madu, dan teh hijau sangat ideal untuk tipe kulit ini. Bahan-bahan tersebut akan menyerap sebum tanpa menyebabkan kekeringan.

Baca Juga: Dari Kulit hingga Noda, Ini Fakta dan Manfaat Sabun Pepaya

2. Kulit kemerahan

ilustrasi kulit kemerahan (pexels.com/Anna Shvets)

Kulit kemerahan mungkin merupakan tanda rosasea. Gejala lain yang menyertai bisa berupa spider vein, pembengkakan, rasa terbakar, kekeringan, dan kasar. Kulitmu juga mungkin memiliki kecenderungan untuk lebih mudah menjadi merah.

Jika kamu mengalami rosasea, hindari iritan rosasea yang paling umum, seperti alkohol, witch hazel, wewangian, mentol, peppermint, dan minyak kayu putih. Sebagai gantinya, National Rosacea Society merekomendasikan untuk menggunakan pembersih non busa dengan kandungan sabun kurang dari 10 persen dan pH netral.

3. Kulit terasa kencang setelah mencuci wajah

ilustrasi kulit kering dan sensitif (pexels.com/Jenna Hamra)

Kulit wajah yang terasa kencang merupakan tanda bahwa kulit terlalu kering. Ini juga pertanda bahwa sabun muka yang kamu gunakan telah menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan oleh wajah.

Untuk pemilik kulit kering, ada beberapa kandungan di dalam sabun muka yang sifatnya melembapkan. Mulai dari hyaluronic acid, ceramide, glycerin, hingga salicylic acid. Kamu juga bisa memilih facial wash yang memiliki pH rendah. Sebab, umumnya produk dengan pH rendah hadir dalam bentuk gel yang tidak menghasilkan banyak busa sehingga tidak akan membuat kulit terlalu kering. 

4. Jerawat terus tumbuh

ilustrasi jerawat (pixabay.com/SharonMcCutcheon)

Jika jerawat timbul secara teratur, ini bisa jadi tanda bahwa kamu perlu menggunakan sabun muka dengan bahan yang tidak cocok untuk kulit. Dijelaskan dalam laman Women's Health, sabun muka yang mengandung benzoil peroksida antara 2,5 hingga 10 persen pada umumnya cocok untuk mengatasi kulit berjerawat.

Jika jerawat selalu berada di rahang, ini adalah tanda jerawat hormonal. Khusus untuk jenis jerawat ini, ada baiknya menggunakan sabun muka dengan formula yang mengandung ekstrak pepaya.

Pepaya bersifat antiinflamasi, yang membantu menenangkan pembengkakan jerawat. Ini juga mengandung papain dan chymopapain, yang merupakan dua enzim antibakteri alami yang mengelupas pori-pori yang tersumbat, bersama dengan antioksidan likopen, yang sangat membantu untuk mengatasi jerawat di rahang.

5. Iritasi

ilustrasi kulit iritasi (pixabay.com/jmexclusives)

Jika kulitmu mengalami iritasi, ini mungkin karena kamu alergi terhadap sesuatu yang ada pada sabun muka. Sebab, menurut U.S. National Library of Medicine, bahan kimia dapat menyebabkan ruam dan dermatitis. Jadi, selalu periksa labelnya dan hindari sabun muka yang mengandung bahan iritan.

Sabun muka bebas sulfat adalah pilihan tepat untuk kamu yang mudah mengalami iritasi, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif. Kemudian, pilihlah sabun dengan kandungan lidah buaya. Lidah buaya memiliki glikoprotein antiinflamasi, menjadikannya pilihan tepat untuk kulit iritasi. Bahkan, bahan ini dapat membantu perbaikan kulit berkat polisakaridanya.

Baca Juga: 10 Cara Alami Redakan Eksim yang Kambuh agar Kulit Lebih Tenang

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya