TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Super Jika Kamu Rajin Konsumsi Buah dan Sayur 

Bukan cuma buat mencegah dan mengatasi sembelit!

ilustrasi buah dan sayuran (pixabay.com/pexels)

Menilik data Badan Pusat Statistik (BPS) dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2019, konsumsi buah dan sayur di Indonesia baru sebesar 209,89 gram per orang per hari. Sementara, anjuran yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI adalah 400 gram per orang per hari.

Tentu ini amat disayangkan, mengingat buah dan sayuran lokal mudah didapat dan murah. Tak hanya itu, manfaatnya untuk kesehatan tubuh kita sangat besar.

Tampaknya sebagian besar masyarakat masih sebatas mengetahui manfaat buah dan sayur hanya untuk mencegah sembelit. Nyatanya, manfaat yang sebenarnya banyak sekali, seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.

1. Mencegah peningkatan berat badan berlebih 

ilustrasi buah dan sayuran (pixabay.com/silviarita)

Buah dan sayur kaya akan karbohidrat kompleks seperti serat maupun hemiselulosa yang mempunyai kemampuan menahan air dan dapat membentuk cairan kental dalam saluran pencernaan.

Dengan kemampuan ini, serat dapat menunda pengosongan lambung, menghambat percampuran isi saluran cerna dengan enzim-enzim pencernaan, sehingga penyerapan zat-zat makanan juga lambat. Hal ini akan memberi efek rasa kenyang lebih lama karena lambung masih terisi makanan, sehingga bisa membantu mengontrol nafsu makan.

Makanan dengan kandungan serat yang tinggi umumnya juga mengandung rendah kalori, rendah kadar gula dan lemak, yang mana dapat membantu mencegah terjadinya obesitas.

Inilah alasan kenapa memperbanyak asupan buah dan sayuran sangat dianjurkan untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: 10 Manfaat Buah Naga untuk Bayi, Biar Makin Gemas dan Sehat!

2. Menjaga tekanan darah lebih stabil 

ilustrasi buah dan sayuran (unsplash.com/ja ma)

Laporan dalam jurnal Ilmu Gizi Indonesia tahun 2019 menjelaskan bahwa konsumsi tinggi buah dan sayuran (tinggi akan kalium dan magnesium) secara konsisten berhubungan dengan tekanan darah yang lebih rendah.

Selain itu, penelitian tentang Dietary Approaches to Stop Hypertension atau diet DASH juga menunjukkan hasil bahwa tekanan darah tinggi secara signifikan dapat diatasi dengan pola makan yang tinggi akan sayuran dan buah, serta rendah natrium dan lemak jahat.

3. Mengurangi risiko penyakit jantung koroner

ilustrasi buah dan sayuran (unsplash.com/Farhad Ibrahimzade)

Kandungan serat yang tinggi dalam buah dan sayur dapat memengaruhi penyerapan lemak dengan cara mengikat asam lemak, kolesterol, dan garam empedu di saluran cerna.

Dengan demikian, konsentrasi kolesterol dalam darah akan menurun. Penurunan kadar kolesterol dalam darah ini pada akhirnya akan mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah jantung.

4. Kadar gula darah lebih stabil 

ilustrasi menu sarapan sehat (pixabay.com/Free-Photos)

Mungkin kamu heran, bagaimana konsumsi buah yang umumnya memiliki rasa manis, tetapi bisa membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh? Ya, ini tak lepas dari peran karbohidrat di dalam buah dan sayur.

Mekanisme buah dan sayur dalam memperbaiki kadar gula darah yaitu berhubungan dengan kecepatan penyerapan karbohidrat ke dalam aliran darah.

Karbohidrat secara umum akan diurai menjadi glukosa. Namun, di dalam buah dan sayur terdapat karbohidrat kompleks yang sukar dicerna, sehingga lambat diserap masuk ke aliran darah. Inilah yang membuat kadar gula tidak akan melonjak secara drastis.

Baca Juga: Hidup Sehat, 10 Rekomendasi Sayuran untuk Pasien Diabetes

Verified Writer

ilham bintoro

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya