Hamil 2 Bulan Keluar Darah Seperti Haid, Haruskah Khawatir?
Tarik napas, jangan keburu panik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi yang menanti, mendapatkan pengumuman kehamilan tentu sangat menyenangkan. Namun, perlu diketahui bahwa pada bulan awal mengandung tubuh bisa mengalami beberapa hal, seperti mual, muntah, maupun gejala morning sickness lainnya.
Gak hanya itu, usia awal kehamilan pun rawan mengalami pendarahan. Beberapa perempuan ada yang mengalami spotting, bahkan intensitasnya cukup berat. Ada kasus hamil 2 bulan keluar darah seperti haid. Nah, yang begitu, tentu bikin panik.
Apakah hal tersebut merupakan kondisi kehamilannya sehat? Berikut kemungkinan alasan penyebab pendarahan terjadi dan kapan perlu khawatir.
Baca Juga: Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Kista, Amati Gejalanya
Pendarahan saat hamil
Mount Sinai menyebutkan, 1 dari 4 perempuan mengalami pendarahan vagina selama kehamilan. Pendarahan lebih sering terjadi pada 3 bulan awal atau trimester pertama. Potensi pendarahan pun lebih besar terjadi pada kehamilan kembar.
Pada awal mendapatkan kehamilan, spotting atau bercak darah mungkin terjadi akibat implantasi. Fase ini terjadi ketika sel telur yang berhasil dibuahi mulai menempel pada rahim. Atau, sekitar usia kehamilan 4-5 minggu.
Pendarahan akibat implantasi umumnya tidak bertahan lama, berkisar antara 24-48 jam saja. Selain itu, volume darah yang keluar pun tidak berat.
Baca Juga: Darah Haid Sedikit dan Hanya 2 Hari? Ini 7 Penyebabnya