TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Nutrisi yang Dapat Membantu Menambah Tinggi Badan

Konsumsi setiap hari lewat pola makan sehat seimbang

ilustrasi tinggi badan (freepik.com/Racool_studio)

Selain genetik, faktor yang memengaruhi tinggi badan banyak sekali, di antaranya hormon, tingkat aktivitas sehari-hari, lingkungan, termasuk nutrisi. Kandungan nutrisi tertentu dalam makanan untuk menambah tinggi badan bukanlah isapan jempol.

Menurut laporan dalam jurnal The Lancet tahun 2022, nutrisi memiliki peran formatif dalam waktu dan pola pubertas untuk pertumbuhan tinggi badan. Ada lima jenis nutrisi yang berperan penting dalam membantu menambah tinggi badan. Apa sajakah itu?

1. Protein

ilustrasi makanan tinggi protein (pixabay.com/RitaE)

Dilansir Healthy Eating SF Gateprotein sama pentingnya untuk anak-anak ataupun orang dewasa. Nutrisi ini memainkan peran utama untuk pertumbuhan, perkembangan, menjaga tulang tetap kuat, mendukung fungsi kekebalan tubuh, dan terutama meningkatkan kadar insulin-like growth factor 1 (IGF-1), yaitu hormon yang berpotensi menambah tinggi badan.

Protein tersebar luas di dalam berbagai macam makanan, seperti ikan salmon dan udang, dengan kandungan protein sekitar 24 gram per 100 gramnya. Tidak ada aturan tertentu dalam mengonsumsinya, hanya saja kebutuhan asupan protein setiap usia berbeda-beda. Untuk mengetahuinya lebih lanjut kamu bisa berkonsultasi dengan ahli gizi.

Baca Juga: Mitos dan Fakta seputar Menaikkan Tinggi Badan yang Perlu Diketahui

2. Vitamin A

ilustrasi jenis nutrisi penambah tinggi badan (pexels.com/Monstera)

Vitamin A atau disebut retinol dan asam retinoik merupakan nutrisi yang juga berperan untuk pertumbuhan. Vitamin ini bisa didapat dari mengonsumsi ubi jalar, misalnya.

Ubi jalar sendiri kaya akan kandungan vitamin A yang tersedia secara biologis (vitamin A secara langsung) dan juga tidak. Dilansir Medical News Today, satu ubi jalar utuh yang dipanggang dengan kulitnya menyediakan 1.403 mcg vitamin A yang jumlahnya mencapai 156 persen dari nilai harian yang direkomendasikan.

Yang tidak tersedia secara biologis adalah kandungan karotenoidnya. Sebenarnya, kandungan karotenoid dari ubi jalar itu sendiri akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. Karotenoid yang diubah menjadi vitamin A dalam pencernaan bisa membantu meningkatkan tinggi badan.

3. Kalsium

ilustrasi makanan tinggi kalsium (pixabay.com/Myriams-fotos)

Dilansir Debametulam.com, mineral kalsium paling erat kaitannya dengan sistem kerangka karena sangat penting untuk membantu sistem tulang berkembang dengan baik. Hingga 99 persen dari semua mineral kalsium dalam tubuh disimpan di dalam tulang.

Tubuh tidak dapat menghasilkan mineral kalsium sendiri. Jadi, kamu harus mendapatkannya dari makanan dan minuman, atau dari paparan sinar matahari.

Contoh sumber kalsium adalah susu dan produk olahannya, misalnya keju. Satu gelas susu sapi mengandung 275 sampai 350 mg kalsium. Untuk kandungan kalsium dalam keju bisa berbeda-beda. Sebagai contoh, 28 gram keju parmesan mengandung kalsium sekitar 331 mg. 

4. Vitamin D

ilustrasi pita untuk mengukur tinggi badan (unsplash.com/Anne Nygård)

Dilansir Styles At Life, vitamin D tentunya dapat membantu menambah tinggi badan. Pasalnya, tulang akan menjadi lebih jika tidak mendapat asupan vitamin D yang dibutuhkan.

Asupan vitamin D yang dibutuhkan adalah 600 sampai 700 IU per hari untuk orang dewasa, dan 800 IU untuk usia di atas 71 tahun.

Mencukupi kebutuhan vitamin D yaitu bisa dengan mengonsumsi kuning telur, yang mengandung sekitar 218 IU.

Vitamin D juga membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor. Kedua nutrisi tersebut juga berkontribusi untuk tubuh lebih tinggi.

Baca Juga: 5 Posisi Tidur untuk Menambah Tinggi Badan, Yuk Coba!

Verified Writer

Tiya Ananta

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya