5 Nutrisi yang Dapat Membantu Menambah Tinggi Badan

2. Vitamin A

ilustrasi jenis nutrisi penambah tinggi badan (pexels.com/Monstera)

Vitamin A atau disebut retinol dan asam retinoik merupakan nutrisi yang juga berperan untuk pertumbuhan. Vitamin ini bisa didapat dari mengonsumsi ubi jalar, misalnya.

Ubi jalar sendiri kaya akan kandungan vitamin A yang tersedia secara biologis (vitamin A secara langsung) dan juga tidak. Dilansir Medical News Today, satu ubi jalar utuh yang dipanggang dengan kulitnya menyediakan 1.403 mcg vitamin A yang jumlahnya mencapai 156 persen dari nilai harian yang direkomendasikan.

Yang tidak tersedia secara biologis adalah kandungan karotenoidnya. Sebenarnya, kandungan karotenoid dari ubi jalar itu sendiri akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. Karotenoid yang diubah menjadi vitamin A dalam pencernaan bisa membantu meningkatkan tinggi badan.

Baca Juga: Mitos dan Fakta seputar Menaikkan Tinggi Badan yang Perlu Diketahui

3. Kalsium

ilustrasi makanan tinggi kalsium (pixabay.com/Myriams-fotos)

Dilansir Debametulam.com, mineral kalsium paling erat kaitannya dengan sistem kerangka karena sangat penting untuk membantu sistem tulang berkembang dengan baik. Hingga 99 persen dari semua mineral kalsium dalam tubuh disimpan di dalam tulang.

Tubuh tidak dapat menghasilkan mineral kalsium sendiri. Jadi, kamu harus mendapatkannya dari makanan dan minuman, atau dari paparan sinar matahari.

Contoh sumber kalsium adalah susu dan produk olahannya, misalnya keju. Satu gelas susu sapi mengandung 275 sampai 350 mg kalsium. Untuk kandungan kalsium dalam keju bisa berbeda-beda. Sebagai contoh, 28 gram keju parmesan mengandung kalsium sekitar 331 mg. 

4. Vitamin D

ilustrasi pita untuk mengukur tinggi badan (unsplash.com/Anne Nygård)

Dilansir Styles At Life, vitamin D tentunya dapat membantu menambah tinggi badan. Pasalnya, tulang akan menjadi lebih jika tidak mendapat asupan vitamin D yang dibutuhkan.

Asupan vitamin D yang dibutuhkan adalah 600 sampai 700 IU per hari untuk orang dewasa, dan 800 IU untuk usia di atas 71 tahun.

Mencukupi kebutuhan vitamin D yaitu bisa dengan mengonsumsi kuning telur, yang mengandung sekitar 218 IU.

Vitamin D juga membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor. Kedua nutrisi tersebut juga berkontribusi untuk tubuh lebih tinggi.

5. Zat besi

ilustrasi makanan tinggi zat besi (freepik.com/timolina)

Defisiensi (kekurangan) zat besi, seperti dilansir Healthline, berdampak pada tumbuh kembang yang lebih lambat. Oleh karena itu, memenuhi asupan nutrisi ini setiap harinya sangat penting. Karena, selain faktor genetik yang berperan besar untuk pertumbuhan tinggi badan, tingkat aktivitas juga sangat berpengaruh.

Kekurangan zat besi akan menyebabkan anemia. Orang dengan kondisi kurang darah ini akan terus merasa kelelahan, sehingga dapat mengganggu aktivitas dan produktivitas. Padahal, aktivitas fisik yang dilakukan selama periode prapubertas memiliki hubungan yang kuat untuk menambah tinggi badan.

Itulah lima jenis nutrisi yang punya peran penting dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan. Membentuk pola makan sehat bergizi seimbang tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga membantu tubuh lebih tinggi atau mempertahankan tinggi badan.

Baca Juga: 5 Posisi Tidur untuk Menambah Tinggi Badan, Yuk Coba!