TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Menurunkan Darah Tinggi, Sederhana tapi Ampuh

Mudah kok, kamu hanya perlu konsisten untuk melakukannya!

medicalxpress.com

Darah tinggi menjadi masalah yang banyak diderita oleh sebagian orang. Menurut data dari Kementerian Kesehatan di tahun 2016, terdapat 63.309.620 kasus hipertensi di Indonesia. Belum lagi, kematian sebanyak 427 ribu kasus akibat hipertensi.

Kamu memiliki hipertensi? Merasa resah dan ingin menurunkan tekanan darah? Nah, kali ini IDN Times kasih informasi kesehatan yang menarik tentang 7 cara menurunkan darah tinggi dengan metode yang sederhana, selain itu juga ampuh lho!

Jadi tambah penasaran, ikuti yuk langkah-langkah selengkapnya di bawah ini! Coba ikuti langkah-langkah sederhana ini, siapa tahu berhasil!

1. Coba berjalan kaki dan berolahraga rutin

inspirehealthmag.com

Bisa dibilang, inilah cara sederhana yang tak mengeluarkan uang sepeser pun. Olahraga adalah cara termudah yang bisa dilakukan untuk menurunkan tekanan darah. Olahraga secara rutin membuat jantung lebih kuat, lebih efisien dalam memompa darah serta menurunkan tekanan pada arteri, ungkap laman Medical News Today.

Faktanya, 150 menit berjalan kaki atau 75 menit berlari setiap minggunya bisa membantu menurunkan tekanan darah dan menyehatkan jantung. Kamu juga bisa mencicilnya dengan berolahraga ringan 30 menit dalam sehari.

2. Mengurangi konsumsi garam

Konsumsi garam berlebihan bisa memicu darah tinggi (IDN Times/Hana Adi Perdana)

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media

Garam adalah musuh terbesar bagi kita yang menderita hipertensi. Terkadang, ada kandungan garam yang tersembunyi tanpa kita sadari, seperti pada makanan kemasan. Padahal, sudah sedari lama penelitian menunjukkan keterkaitan garam dengan penyakit tekanan darah tinggi, jelas laman Medical News Today.

Bukan hanya itu, garam juga berkaitan dengan penyakit jantung dan stroke. Coba batasi konsumsi garam maksimal hanya 1,5 - 2,3 gram dalam sehari, terang laman Mayo Clinic. Selain itu, hindari konsumsi makanan olahan seperti snack dan baca dengan cermat label makanan untuk mengetahui berapa kadar garam dalam makanan tersebut.

3. Makan lebih banyak makanan yang mengandung kalium

nutritionadvance.com

Siapa sangka kalau makanan yang tinggi kalium bisa membantu menurunkan tekanan darah? Faktanya, makanan tinggi kalium bisa membantu mengeluarkan kadar garam berlebih dari tubuh dan menurunkan tekanan darah, tegas laman Medical News Today.

Ingin mencoba? Berikut ini adalah daftar makanan yang tinggi kalium:

  • Kacang pistachio (1.025 mg kalium per 100 gram)
  • Dark chocolate (765 mg kalium per 100 gram)
  • Kacang almond (733 mg kalium per 100 gram)
  • Kacang mede (660 mg kalium per 100 gram)
  • Sotong (637 mg kalium per 100 gram)
  • Gurita (630 mg kalium per 100 gram)
  • Kerang (628 mg kalium per 100 gram)
  • Buah alpukat (485 mg kalium per 100 gram)
  • Buah pisang (358 mg kalium per 100 gram)

Baca Juga: Waspadai 5 Komplikasi Hipertensi, Si Pembunuh Senyap Gak Terdeteksi

4. Kurangi konsumsi kafein

elitedaily.com

Rupanya, konsumsi kopi dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Kandungan kafeinnya dapat meningkatkan tekanan darah. Efeknya akan lebih kuat pada orang-orang yang tidak mengonsumsinya secara rutin.

Meski dapat meningkatkan tekanan darah secara instan, namun efek ini tidak bertahan lama, tutur laman Medical News Today. Menurut laman Health Line, efek kafein ini hanya akan bertahan selama 3 jam saja dan tekanan darah akan berangsur-angsur normal setelahnya.

5. Mengurangi berat badan

sproutorigin.com

Jika kamu kelebihan berat badan, mengurangi atau menurunkan berat badan bisa memberi perubahan signifikan pada kesehatan jantung. Berdasarkan penelitian, kehilangan 5 persen dari massa tubuh bisa menurunkan tekanan darah secara signifikan, ungkap Medical News Today.

Selain itu, jika kita kehilangan 7,7 kg dari berat tubuh bisa menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik sebanyak 8,5 mm Hg dan tekanan diastolik sebanyak 6,5 mm Hg. Sebagai pengingat, tekanan darah normal berada di kisaran angka 120/80 hingga 140/90.

6. Berhenti merokok bisa menurunkan tekanan darah!

drmatt.com

Seperti yang kita ketahui, merokok memiliki segudang masalah buruk pada kesehatan. Misalnya meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker paru-paru, kemandulan, stroke, diabetes hingga masalah pada janin bagi perempuan hamil.

Setiap kepulan asap rokok menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara, jelas laman Medical News Today.

Selain itu, zat kimia dalam rokok juga bisa merusak pembuluh darah. Bukan hanya itu, merokok juga bisa menyebabkan masalah kardiovaskular. Jadi, masih mencari-cari alasan untuk merokok? Think again, please!

Baca Juga: Meski Enak, 5 Makanan Ini Dianggap Bisa Memicu Hipertensi Lho!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya