TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Camilan Gurih dan Bernutrisi, Ini 7 Manfaat Kuaci bagi Kesehatan

Manfaatnya bisa dirasakan dari mulai kulit hingga jantung!

ilustrasi biji bunga matahari (pixabay.com/nonnatthapat)

Biji bunga matahari alias kuaci adalah salah satu camilan gurih yang populer. Siapa yang doyan? Ternyata, selain menjadi camilan yang lezat, kuaci juga menyimpan beragam  manfaat bagi kesehatan, lo.

Juga sering menjadi campuran pembuat roti atau nutrition bar, kuaci memang mengandung banyak nutrisi. Dilansir WebMD, kuaci tinggi protein dan lemak sehat, begitu juga antioksidan yang dapat menurunkan risiko mengembangkan kondisi serius.

Selain itu, kuaci juga mengandung:

  • Vitamin E
  • Vitamin B1
  • Vitamin B6
  • Zat besi
  • Tembaga
  • Selenium
  • Mangan
  • Zink
  • Kalium

Menurut keterangan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), seperempat cangkir biji bunga matahari panggang kering tanpa garam mengandung:

  • Kalori: 207
  • Protein: 5,8 gram
  • Lemak: 19 gram
  • Karbohidrat: 7 gram
  • Serat: 3,9 gram

Nah, dari berbagai nutrisi yang terkandung dalam kuaci, berikut ini adalah manfaat kesehatan yang bisa kamu dapat.

1. Menjaga kesehatan kulit dan tulang

ilustrasi kuaci dikupas (pixabay.com/Lebensmittelfotos)

Dilansir Medical News Today, kuaci mengandung asam lemak omega-6, yang mana ini dibutuhkan untuk kulit yang sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan asam lemak esensial secara signifikan memengaruhi fungsi dan tampilan kulit. Maka dari itu, memasukkan sumber asam lemak esensial dalam pola makan dapat membantu mencegah kondisi kulit seperti dermatitis dan mengurangi efek penuaan pada kulit.

Kuaci juga mengandung zink—yang menurut laporan dalam jurnal Nutrients tahun 2018 merupakan mineral penting untuk kesehatan kulit—dan mineral seperti magnesium, kalsium, dan fosfor untuk mendukung kesehatan tulang.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Ini 8 Manfaat Biji Salak Jika Kamu Mengonsumsinya

2. Menyehatkan jantung

ilustrasi jantung (unsplash.com/Jesse Orrico)

Senyawa dalam biji bunga matahari memblokir enzim yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Akibatnya, ini dapat membantu pembuluh darah rileks, menurunkan tekanan darah. Dilansir Healthline, beberapa studi menemukan bahwa magnesium dalam biji bunga matahari juga membantu mengurangi tingkat tekanan darah.

Selain itu, biji bunga matahari kaya akan asam lemak tak jenuh, terutama asam linoleat. Tubuh menggunakan asam linoleat untuk membuat senyawa mirip hormon yang melemaskan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah. Asam lemak ini juga membantu menurunkan kolesterol, menurut laporan dalam jurnal Journal of Nutritional Biochemistry tahun 2018.

Pada sebuah studi selama tiga minggu, perempuan dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 1 ons (30 gram) biji bunga matahari per hari sebagai bagian dari pola makan seimbang mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebanyak 5 persen. Ini dilaporkan dalam jurnal ISRN Nutrition tahun 2012.

Partisipan juga mencatat penurunan masing-masing 9 persen dan 12 persen pada low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat dan trigliserida.

Lebih jauh lagi, menurut tinjauan ilmiah dari 13 studi, orang-orang dengan asupan asam linoleat tertinggi memiliki risiko 15 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, seperti serangan jantung, dan risiko kematian akibat penyakit jantung 21 persen lebih rendah, dibanding mereka yang memiliki asupan terendah, menurut laporan dalam jurnal Circulation tahun 2014.

3. Meningkatkan energi

ilustrasi kuaci (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Sementara tingkat protein yang tinggi dalam kuaci sudah membantu meningkatkan tingkat energi, nutrisi lain seperti vitamin B dan selenium juga dapat membantu kita tetap berenergi.

Vitamin B1 atau tiamina yang terkandung dalam kuaci bisa membantu mengubah makanan menjadi energi, yang bisa membantu kita tetap aktif sepanjang hari. Sementara itu, selenium dapat meningkatkan aliran darah dan memberikan lebih banyak oksigen ke tubuh. 

4. Mencegah kanker

ilustrasi kuaci di mangkok (pexels.com/João Jesus)

Dilansir Times of India, meskipun tidak ada yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, mengubah pola makan menjadi lebih sehat dapat membantu meminimalkan risikonya. 

Biji bunga matahari mengandung beta-sitosterol, yaitu fitosterol yang dapat mencegah kanker payudara. Senyawa ini diketahui dapat membantu menekan pertumbuhan sel tumor. Ada beberapa nutrisi lain dalam kuaci yang dapat memberi manfaat yang serupa, mengonsumsi kuaci juga dikatakan dapat mengurangi risiko kanker usus besar.

5. Mengurangi peradangan

ilustrasi kuaci (unsplash.com/Engin Akyurt)

Sebuah penelitian yang dilakukan di Colombia University yang dilaporkan dalam jurnal American Journal of Epidemiology tahun 2006 menemukan bahwa mengonsumsi kuaci dan atau biji-bijian lainnya selama lima kali atau lebih per minggu dihubungkan dengan tingkat peradangan atau inflamasi yang lebih rendah.

Manfaat tersebut disebutkan berkaitan dengan penurunan risiko mengembangkan beberapa penyakit kronis.

6. Membantu mencegah dan melawan penyakit

ilustrasi wanita bersemangat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kuaci mengandung zink dan selenium. Menurut laporan dalam jurnal Molecular Medicine tahun 2008, zink merupakan bagian integral dari sistem kekebalan tubuh, karena membantu baik untuk mengembangkan dan mempertahankan fungsi yang tepat dari sel-sel kekebalan. Selain itu, zink berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas.

Selenium juga berperan dalam memerangi peradangan dan infeksi, bersama dengan meningkatkan kekebalan, untuk memastikan tubuh kita menghasilkan respons yang tepat untuk setiap penyusup di dalam tubuh, menurut studi dalam Antioxidants & Redox Signaling tahun 2012. Merujuk studi dalam Neurochemical Research tahun 2018, mineral ini juga merupakan bagian penting untuk mencapai kesehatan mental dan mencegah gangguan neurodegeneratif (seperti penyakit Alzheimer).

Baca Juga: 7 Makanan Sehat yang Malah Bahaya kalau Kebanyakan Dikonsumsi

Verified Writer

Vera Yunii

Senang menulis untuk berbagi informasi :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya