Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seorang personal trainer sekaligus spesialis latihan kekuatan, Hannah Davis, mengatakan latihan kekuatan otot bertujuan untuk melatih kerja dan kekuatan otot tubuh melalui gerakan tubuh maupun alat olahraga. Selain itu, keuntungan lainnya adalah dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, membakar kalori lebih banyak, memperkuat tulang dan sendi, dan memperbaiki laju tekanan darah.
Tidak ada kata terlambat untuk berlatih hidup sehat dan membentuk kekuatan otot. Apabila kamu baru saja berniat untuk melakukan latihan kekuatan otot, berikut ini 9 langkah yang dapat dilakukan pemula, dilansir dari berbagai sumber!
1. Buatlah komitmen dan target
Untuk melakukan suatu hal, memang sudah seharusnya untuk membuat komitmen terlebih dahulu sebelum memulainya. Dengan komitmen, kamu dapat mengalahkan apapun yang mungkin akan menghalangimu menekuninya, misalnya tiba-tiba dilanda rasa bosan.
Selain komitmen, hal penting lainnya adalah target. Buatlah target untuk latihanmu, misalnya dalam suatu kurun waktu kamu harus dapat menurunkan berat badan sekian kilogram. Dengan begitu, kamu dapat berlatih dengan tekun.
2. Mulai dengan pemanasan
Sebelum melakukan olahraga, penting sekali untuk melakukan pemanasan. Tujuannya untuk menghindari cedera dan agar otot tidak kaget dan lebih fleksibel saat latihan. Kamu bisa melakukannya selama 5-10 menit dengan peregangan atau berlari santai.
3. Latih kerja otot dengan berat badan sendiri
Bagi kamu para pemula, lakukan latihan tahap awal dengan latihan menopang berat badanmu sendiri, seperti push up, squat, dan lunges. Atau bisa juga menggunakan peralatan olahraga yang berukuran kecil, seperti resistance band, kettlebell, hingga dumbbell kecil. Tidak disarankan untuk langsung menggunakan alat olahraga yang berat.
Baca Juga: 6 Gerakan yang Penting Untuk Mendapatkan Otot Perut Six Pack
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Atur frekuensi dan durasi latihan secara bertahap
cdn1.medicalnewstoday.com Aturlah frekuensi dan durasi latihan secara bertahap demi pembiasaan tubuh. Lakukan latihan dengan durasi yang ringan, misalnya 20 menit satu sesi dengan frekuensi dua kali seminggu. Apabila sudah terbiasa, tingkatkan durasi dan frekuensi.
5. Lakukan latihan kekuatan tubuh secara merata
pericoach.compericoach.com Kombinasikan beberapa gerakan yang melibatkan tubuh bagian atas dan bawah dalam satu latihan. Hal ini bertujuan agar seluruh otot tubuh dapat bekerja dan membakar kalori secara maksimal. Kamu bisa melakukan gerakan-gerakan mulai dari squat dan push-up; lunges dan pull down; mountain climber dan bench row.
6. Konsisten pada gerakan yang sama dan kembangkan
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bagi pemula seperti kamu sebaiknya lakukan latihan dengan konsisten pada alat dan gerakan yang sama. Kamu bisa membuat variasi dengan meningkatkan kesulitan gerakan dan bobot alat yang kamu gunakan. Apabila sudah merasa nyaman, kamu bisa mengganti alat dan gerakan kemudian.
7. Lakukan peregangan dan pendinginan setelah latihan
Setiap kali selesai latihan, jangan lupa untuk selalu melakukan pendinginan. Ini penting untuk menenangkan sistem saraf setelah bekerja dengan keras.
8. Maksimalkan waktu istirahat
Karena masih dalam tahap pemula, tubuhmu masih dalam keadaan beradaptasi. Tidak perlu melakukan latihan terus-terusan. Ambillah waktu untuk beristirahat dan manfaatkan dengan maksimal selama jeda frekuensi latihan yang sudah kamu buat. Bersantailah dan lakukan kegiatan yang ringan-ringan saja.
Baca Juga: 5 Cara Cepat Membentuk Otot Tubuh yang Sering Terlewatkan Menurut Ahli
