Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tidur merupakan sebuah kebutuhan yang mutlak dan harus dipenuhi bagi semua makhluk hidup, terutama manusia. Berbagai aktivitas yang kamu lakukan dalam kurun waktu 24 jam harus diimbangi dengan waktu istirahat yang cukup. Dalam satu hari, manusia harus memiliki waktu tidur minimal 7 sampai 8 jam.
Lalu, bagaimana dengan orang-orang punya gangguan tidur seperti insomnia? Nah, ada banyak cara untuk membantu mengatasinya. Salah satunya dengan mendengarkan musik saat tidur. Kok, bisa? Dirangkum dari Daily Healthy Body, Sleep Advisor, dan Sleep.org, berikut penjelasan lengkapnya.
Musik membuat kita lebih relaks
ilustrasi perasaan senang saat mendengarkan musik (unsplash.com/Bruce Mars) Selera musik setiap orang memang berbeda-beda, tetapi ada satu kesamaan bagi para pendengarnya, yaitu rasa nyaman. Dengan mendengarkan musik, kita akan merasa lebih nyaman dan relaks, apalagi bila itu adalah musik yang kita suka. Ini karena musik bisa memicu otak untuk melepaskan senyawa atau hormon yang memunculkan perasaan senang atau bahagia, seperti serotonin.
Dalam konteks mendengarkan musik sebelum tidur, ada baiknya jika kita tidak mendengarkan musik yang kita sukai saja. Pilihlah lagu dengan tempo antara 60-80 beats per minute (BPM). Tempo seperti ini adalah yang paling mendekati denyut jantung manusia saat tidur, sehingga musik tersebut bisa membantu membuat tidur jadi lebih nyenyak karena peredaran darah lebih lancar.
Baca Juga: Kabar Baik, Musik dan Dansa Tekan Risiko Parkinson!
Musik membuat kita lebih cepat tertidur
ilustrasi tidur (unsplash.com/Kinga Cichewicz ) Musik juga bisa bikin kita lebih cepat mengantuk lalu tertidur. Sebuah penelitian berjudul "The Use of Music to Promote Sleep in Older Women" dalam Journal of Community Health Nursing tahun 2010, tim peneliti melibatkan partisipan 52 perempuan yang berusia di atas 70 tahun.
Dari situ, ditemukan kalau penggunaan musik dapat mengurangi kebiasaan telat tidur dan mengurangi partisipan terbangun tengah malam. Bila dilakukan secara konsisten, maka dapat meningkatkan kepuasan terhadap kualitas tidur dan mencegah insomnia pada perempuan lansia.
Efek tersebut kurang lebih mirip dengan orangtua yang menyanyikan lagu "Nina Bobo" kepada anak mereka sebelum tidur. Biasanya anak akan cepat mengantuk dan tertidur saat dinyanyikan oleh orangtuanya.
Musik dapat mengalihkan dari rasa sakit atau pikiran negatif
ilustrasi mendengarkan musik sebelum tidur (pexels.com/Eren Li) Sebuah studi berjudul "The Lived Experience of Listening to Music While Recovering from Surgery" dalam Journal of Holistic Nursing tahun 2000 mengamati pengalaman nyata saat mendengarkan musik pada masa pemulihan pascaoperasi.
Ditemukan bahwa partisipan mengakui musik dapat mengalihkan rasa sakit yang mereka rasakan usai menjalani operasi. Saat mendengarkan musik, otak mereka hanya akan fokus pada musik tersebut dan melupakan sejenak rasa sakit, takut, ataupun perasaan gelisah. Dengan begitu, mereka menjadi lebih tenang dan proses pemulihan bisa berjalan dengan baik karena mereka bisa beristirahat dengan nyaman.
Jadi, jika kamu merasakan sakit di bagian tubuh atau merasa pegal-pegal akibat aktivitas yang terlalu berat, cobalah untuk mendengarkan musik sebelum tidur. Itu akan membantu tubuh beristirahat lebih optimal.
Baca Juga: 8 Alasan Kenapa Tidur Posisi Telentang Baik untuk Kualitas Tidur
Musik dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur
ilustrasi menikmati musik (unsplash.com/Eric Nopanen) Sepakat, ya, kalau musik punya efek menenangkan, bikin relaks, dan memunculkan perasaan senang? Ini pun sudah terbukti secara ilmiah, lo! Bila ketenangan dan kenyamanan tersebut dibawa sebelum tidur secara rutin, tentu ini akan menambah dampak positif yang dirasakan.
Rutinitas menyalah atau memutar musik untuk menemani tidur akan memberikan sinyal kepada tubuh kalau itu adalah waktunya untuk istirahat atau tidur. Jadi, setiap kali kamu sudah di kasur dan menyalakan musik, kamu akan lebih mudah tertidur karena otak sudah membuat "jadwal khusus" untuk rutinitas ini.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Nah, agar mendapat manfaat maksimal dari mendengarkan musik sebelum tidur, kamu bisa menerapkan tips berikut ini.
Tips 1: gunakan bluetooth speaker
ilustrasi bluetooth speaker (unsplash.com/Ivan Bandura) Satu hal yang perlu diperhatikan jika ingin mendengarkan musik saat tidur adalah perangkat yang digunakan. Hindari menggunakan headset, earphone, atau earbuds. Sensasi mendengarkan musik mungkin akan lebih terasa bila menggunakan salah satu dari perangkat tersebut, tetapi ini bisa berisiko untuk telinga bila dipakai saat tidur. Misalnya, bila perangkatnya dengan kabel, ini berisiko melilit leher.
Maka dari itu, kita direkomendasikan untuk mendengarkan musik melalui sambungan bluetooth speaker. Jangan meletakkannya terlalu dekat dengan tempat tidur dan atur volumenya sesuai kenyamanan.
Tips 2: pilihlah lagu atau musik yang familier
ilustrasi tidur (pexels.com/Eren Li) Memilih lagu yang familier akan menjamin tidurmu tidak akan terganggu oleh suara atau beat yang tiba-tiba muncul tanpa disadari. Kamu perlu menjaga ritme detak jantung dan pernapasan untuk tetap stabil.
Ingat, tujuan utama kamu adalah mendapatkan kualitas tidur yang baik dan mencegah atau mengurangi insomnia. Bila perlu, buatlah playlist khusus berisi lagu-lagu pengantar tidur.
Tips 3: pilihlah musik dengan tempo yang lambat
ilustrasi memilih musik yang akan didengarkan sebelum tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio) Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, musik dengan tempo 60-80 BPM lebih disarankan untuk didengarkan sebelum atau selama tidur, karena musik dengan tempo tersebut adalah yang paling mendekati denyut jantung kita saat tidur, yaitu 40-60 kali per menit.
Musik klasik, jaz, atau folk dapat menjadi pilihan yang bagus untuk menemani waktu tidurmu. Kamu juga dapat memeriksa tempo lagu yang ingin kamu dengarkan secara online.
Baca Juga: 7 Manfaat Sehat Minum Teh Lemon Jahe Sebelum Tidur
