TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Sumber Alami Beta-Blocker untuk Menurunkan Darah Tinggi

Memiliki efek menurunkan tekanan darah

ilustrasi buah-buahan dan sayur-sayuran (pexels.com/Wendy Wei)

Beta-blocker merupakan golongan obat yang biasanya diresepkan untuk pasien hipertensi atau masalah kardiovaskular lainnya seperti angina. Selain itu, beta-blocker juga bisa digunakan untuk migrain dan kecemasan.

Obat golongan ini bekerja dengan cara melambatkan detak jantung dan mengurangi stres pada jantung sehingga menurunkan tekanan darah.

Selain diperoleh dari sediaan obat, efek beta-blocker juga didapat dari sumber alami. Bisa bantu menurunkan tekanan darah tinggi, mendukung pengobatan utama dari dokter!

1. Buah hawthorn

ilustrasi buah hawthron (pexels.com/Lisa Gromova)

Menurut sebuah studi dalam jurnal Pharmacy and Therapeutics tahun 2014, buah hawthorn dapat bertindak sebagai antihipertensi yang kerjanya sama dengan obat golongan beta-blocker, diuretik, penghambat saluran kalsium, dan penghambat enzim pengubah angiotensin.

2. Seledri

ilustrasi seledri (pexels.com/Anna Tarazevich)

Seledri dapat menurunkan tekanan darah dengan cara yang mirip dengan beta-blocker dengan mengurangi kadar adrenalin dan noradrenalin. Hal ini dapat mengurangi kekuatan memompa darah ke seluruh tubuh dan mengurangi stres pada jantung.

Menurut penelitian dalam jurnal Pharmacy and Therapeutics tahun 2014, senyawa yang berfungsi sebagai antihipertensi dalam seledri yaitu apigenin dan butylphthalide.

3. Kacang polong

ilustrasi kacang polong (pexels.com/Pixabay.com)

Sebuah tinjauan ilmiah dalam American Journal of Hypertension tahun 2014 menemukan bahwa serat, kalium, dan protein tanaman dalam kacang polong, lentil, dan kacang arab mungkin dapat menurunkan tekanan darah.

Tinjauan tersebut menyebut bahwa mengonsumsi legum tersebut menurunkan tekanan darah pada orang dengan atau tanpa hipertensi.

Baca Juga: Hipertensi Renovaskular: Penyebab, Gejala, Pengobatan

4. Bawang putih

ilustrasi bawang putih (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menurut British Heart Foundation, bawang putih mengandung nutrisi yang menyehatkan jantung seperti selenium, mangan, vitamin B6, dan C.

Studi dalam jurnal Experimental and Therapeutic Medicine tahun 2020 menemukan bahwa bawang putih cukup berpengaruh pada penurunan tekanan darah dan mengurangi risiko masalah kardiovaskular sekitar 16–40 persen.

Allicin merupakan kandungan bawang putih yang dipercaya menurunkan tekanan darah dan kolesterol karena mengandung antioksidan.

5. Kembang sepatu

ilustrasi kembang sepatu (pexels.com/Lisa Gromova)

Selain cantik, ternyata kembang sepatu bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah. Penelitian dalam jurnal Frontiers in Pharmacology tahun 2015 menyatakan bahwa senyawa yang terkandung dalam kembang sepatu dapat menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat dan sebagai diuretik.

Studi ini dilakukan terhadap hewan dan manusia untuk menetapkan efek antihipertensi dari kembang sepatu.

6. Safron

Safron, salah satu rempah termahal di dunia dari Iran. (Dok. IDN Times/Langgeng Irma/bt)

Menurut studi dalam Frontiers in Pharmacology tahun 2015, safron dapat mengendurkan dan melebarkan pembuluh darah untuk menurunkan tekanan darah. Studi tersebut juga menemukan bahwa rempah ini mengandung senyawa yang bisa menurunkan detak jantung pada marmut. Studi lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini.

7. Vitamin B6

ilustrasi buah-buahan dan sayur-sayuran (pexels.com/Wendy Wei)

Studi menunjukkan bahwa vitamin B6 dapat meniru efek obat hipertensi. Selain itu, vitamin B6 juga bekerja dengan cara memblokir reseptor angiotensin dan memperlebar pembuluh darah. Vitamin B6 dapat ditemukan dalam ikan, unggas, sayuran, dan sebagian besar jenis buah.

8. Kalium

ilustrasi pisang (pexels.com/Vanessa Loring)

Kalium dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi aktivitas sistem saraf simpatik, memblokir hormon yang meningkatkan tekanan darah dan memperlebar pembuluh darah.

Menurut penelitian, sumber kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah di antaranya adalah produk susu rendah lemak, kentang, air kelapa, pisang, dan lain-lain.

9. Asam amino

ilustrasi kacang tanah (pexels.com/Shattha Pilabut)

L-arginine merupakan salah satu asam amino semi esensial yang membantu menghasilkan oksida nitrat. Oksida nitrat ini penting dalam mengendurkan sel otot jantung sehingga mengurangi tekanan darah.

L-arginine banyak terkandung dalam berbagai makanan seperti jenis kacang-kacangan, biji-bijian, daging merah, unggas, dan sayuran berdaun hijau.

Tinjauan ilmiah dalam Journal of Chiropractic Medicine tahun 2016 menemukan bahwa L-arginine secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada orang dewasa dengan tekanan darah tinggi. Akan tetapi, diperlukan penelitian skala yang lebih luas untuk mengonfirmasi efek ini pada populasi yang lebih besar.

Baca Juga: 10 Minuman Terbaik untuk Menurunkan Darah Tinggi

Writer

Rifka Naila

Serotonin needed~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya