TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Manfaat dan Tips Menggunakan Menstrual Cup, Mau Coba?

Dinilai lebih efektif menampung darah haid

ilustrasi menstrual cup (unsplash.com/Oana Cristina)

Menstrual cup merupakan alat yang menyerupai cangkir dari bahan karet atau silikon yang digunakan saat menstruasi. Karena menstrual cup bisa dipakai ulang, alat ini mulai jadi alternatif dari pembalut atau tampon saat menstruasi. Umumnya, menstrual cup bisa bertahan dari 6 bulan hingga 10 tahun dengan perawatan yang tepat. 

Salah satu jenama menstrual cup yang tersedia di Indonesia, Girls Menstrual Cup (GCUP), membagikan manfaat menstrual cup dan tips menggunakannya dengan benar dalam. Yuk, simak!

1. Lebih ekonomis dan lebih ramah lingkungan

ilustrasi menstrual cup (Dok. Girls Menstrual Cup)

Manfaat pertama yang bisa dirasakan dalam penggunaan menstrual cup adalah harganya yang lebih ekonomis. Karena bisa digunakan berulang kali, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli pembalut atau tampon setiap bulan.

Selain itu, penggunaan menstrual cup juga lebih ramah lingkungan. Menstrual cup yang bisa digunakan kembali dapat bertahan hinga bertahun-tahun. Itu artinya, kamu tidak akan menyumbang limbah lebih banyak ke lingkungan.

2. Menstrual cup aman digunakan

ilustrasi menstrual cup (Dok. Girls Menstrual Cup)

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet menyebutkan bahwa menstrual cup aman untuk digunakan. Studi yang melibatkan 3.319 ini juga menyebutkan bahwa menstrual cup efektif dalam menampung darah haid.

Selain itu, karena alat ini tidak menyerap darah haid, penggunanya tidak berisiko terkena toxic shock syndrome (TSS). Ini merupakan infeksi bakteri langka yang dapat terjadi saat menggunakan tampon.

Baca Juga: Nyeri Haid dan Infertilitas, Keluhan Utama Endometriosis

3. Lebih efektif menampung darah haid

ilustrasi menstrual cup (unsplash.com/Oana Cristina)

Dari analisis yang telah dilakukan dalam penelitian tersebut, pengguna menstrual cup mempunyai risiko yang lebih rendah untuk mengalami infeksi jamur vagina dan vaginosis bakterialis.

Menstrual cup juga memiliki daya tampung yang lebih banyak dan lebih efektif. Umumnya, menstrual cup dapat menampung darah haid hingga 40 ml. Dibandingkan dengan tampon dan pembalut, kedua alat tersebut umumnya hanya dapat menambung 3-5 ml darah haid.

4. Tips menggunakan menstrual cup

ilustrasi menstrual cup (unsplash.com/Monika Kozub)

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam menggunakan menstrual cup adalah memilih ukuran yang sesuai. Pilihlah menstrual cup yang tidak terlalu keras sehingga nyaman digunakan dalam jangka waktu lama. Menstrual cup dapat digunakan 6-12 jam.

Sebelum digunakan, sterilkan menstrual cup dengan merendamnya dalam air mendidih selama 3-5 menit. Cuci tangan menggunakan sabun dan bilas dengan air
yang mengalir. 

Baca Juga: Antara Pembalut, Tampon, dan Menstrual Cup, Mana yang Lebih Baik?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya