Picu Keputihan, Ini 7 Penyebab Umum Infeksi Jamur pada Vagina

Umumnya bukan masalah yang parah, tapi bikin gak nyaman

Gatal, tidak nyaman, dan terkadang sakit. Infeksi jamur adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada vagina. Data dari WebMD menyebutkan bahwa setidaknya 75 persen perempuan pernah mengalami infeksi jamur sekali dalam hidupnya. 

Walaupun sering kali tak menyebabkan masalah serius, infeksi jamur pada vagina harus diwaspadai. Ada beberapa gejala yang biasa timbul. Di antaranya ruam, kemerahan, keluarnya cairan berwarna putih kekuningan yang tidak berbau, bengkak pada vulva, dan terasa sakit.

Ternyata ada beberapa hal yang sering menyebabkan infeksi jamur di vagina. Yuk, kenali agar kamu bisa menghindarinya!

1. Kamu membiarkan area vagina lembap atau basah

Picu Keputihan, Ini 7 Penyebab Umum Infeksi Jamur pada Vaginaunsplash.com/charlesdeluvio

Vagina adalah area yang sangat jarang terpapar udara dan sinar matahari. Itulah kenapa area tersebut sering dalam kondisi lembap atau bahkan basah ketika kamu tidak menjaganya dengan baik.

Misalnya ketika kamu jarang mengganti celana dalam, berkeringat, atau tidak menyeka vagina setelah buang air kecil. Kondisi seperti itu justru membuat jamur mudah berkembang biak "di bawah sana". Infeksi pun sulit untuk dihindari. 

2. Penggunaan antibiotik

Picu Keputihan, Ini 7 Penyebab Umum Infeksi Jamur pada Vaginatheconversation.com

Antibiotik memang menjadi salah satu obat yang bisa menangani infeksi bakteri dan jamur. Namun, layaknya pisau bermata dua, obat tersebut juga bisa berdampak sebaliknya. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Dilansir SELF, antibiotik membunuh bakteri tanpa pandang bulu, sehingga bakteri baik yang hidup di vagina pun bisa musnah karenanya. Di sisi lain, mikroorganisme tersebut kita butuhkan untuk mencegah datangnya jamur. Itulah kenapa pemakaian antibiotik yang tidak tepat justru menimbulkan infeksi jamur di vagina. 

Jika ini terjadi padamu, segera hentikan pemakaian antibiotik. Kemudian, segera konsultasikan ke dokter apakah ada jenis obat lain yang bekerja efektif tanpa berisiko timbulkan infeksi. 

3. Peningkatan hormon estrogen

Picu Keputihan, Ini 7 Penyebab Umum Infeksi Jamur pada Vaginatheconversation.com

Faktor hormon juga berperan besar dalam memicu infeksi jamur. Ketika hormon estrogen meningkat drastis, perkembangan jamur pun mengikutinya. Hal ini bisa terjadi karena tingginya tingkat estrogen meningkatkan kadar glikogen di area vagina. Zat itulah yang mendorong pertumbuhan jamur. 

Melansir Mayo Clinic, hormon estrogen yang tinggi biasa dialami ketika perempuan sedang hamil, menyusui, menopause, mengonsumsi pil KB, atau menjalani terapi estrogen. Tingkatkan kewaspadaanmu ketika kamu termasuk dalam kriteria tersebut, ya!

4. Iritasi karena sabun atau detergen

Picu Keputihan, Ini 7 Penyebab Umum Infeksi Jamur pada Vaginahealthline.com

Sabun, detergen, semua produk yang mengandung bahan kimia dan wewangian tidak disarankan dipakai di area vagina. Sebab, zat yang terkandung di dalamnya berpotensi mengganggu keseimbangan pH di area tersebut. 

Menurut laporan SELF, kondisi ini mungkin terjadi karena bahan kimia pada sabun dan detergen bisa membunuh bakteri baik. Akibatnya, bakteri jahat dan jamur pun merajalela di vagina. 

Untuk mencegahnya, sebaiknya kamu mencuci vagina hanya menggunakan air. Jika kamu ingin memakai sabun, gunakanlah produk yang ringan dan tidak mengandung pewangi. Begitu pula dengan detergen untuk mencuci pakaian dalam. 

Baca Juga: 10 Kesalahan Umum Merawat Vagina, Bisa Membahayakan Kesehatan Miss V

5. Tertular dari pasangan hubungan seksual

Picu Keputihan, Ini 7 Penyebab Umum Infeksi Jamur pada Vaginamedkomtek.com

Walaupun bukan termasuk penyakit seksual menular, infeksi jamur juga bisa didapatkan setelah berhubungan seksual. Terlebih ketika pasanganmu mengidapnya atau kamu sering berganti partner seks.

Saat kamu mengalami kondisi tersebut, akan ada paparan bakteri dan jamur baru serta perubahan pada pH vagina. Akibatnya, infeksi jamur (atau bakteri) bisa terjadi. Nah, saat kamu mengidap gangguan ini, sebaiknya sembuhkan terlebih dahulu sebelum berhubungan seks lagi agar infeksi tak semakin parah. 

6. Douching atau pembersihan vagina

Picu Keputihan, Ini 7 Penyebab Umum Infeksi Jamur pada Vaginasexinfoonline.com

Douching merupakan proses pembersihan vagina yang dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan ke dalamnya. Namun, dokter dan para ahli menentang tindakan ini karena lebih banyak menimbulkan masalah daripada menyelesaikan masalah.

Proses pembersihan melalui douching dapat merusak pH vagina dan membunuh bakteri baik yang ada di sana. Akibatnya, jamur dan bakteri jahat pun berkembang biak dengan baik sehingga menyebabkan infeksi. 

7. Diabetes

Picu Keputihan, Ini 7 Penyebab Umum Infeksi Jamur pada Vaginamedicalnewstoday.com

Menurut penjelasan dari laman Mayo Clinic, penderita diabetes lebih berisiko untuk mengalami infeksi jamur. Penyebabnya adalah kadar gula darah yang tinggi sangat disukai mikroorganisme tersebut. Akibatnya, mereka akan tumbuh dengan baik di area-area tubuh yang hangat dan lembap. Salah satunya adalah vagina. 

Dengan mengetahui penyebab dari infeksi vagina di atas, kamu pun tahu apa saja yang harus dilakukan untuk mencegahnya. Mulai dari sering mengganti pakaian dalam, menjaga kebersihan area miss V, meminimalkan penggunaan sabun dan detergen, hingga menghindari douching.

Selain itu, bila kamu mengalami gejala seperti di bawah ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

  • Gatal-gatal di vagina
  • Pembengkakan di sekitar vagina
  • Adanya sensasi terbakar saat buang air kecil atau berhubungan seks
  • Adanya ruam atau kemerahan
  • Keputihan kental berwarna keabuan atau putih (seperti tekstur keju cottage) atau sesimpel adanya perubahan warna dan bau pada keputihan

Bila dibiarkan, bukan tak mungkin kondisinya akan semakin parah. 

Jaga kesehatan vaginamu, ya!

Baca Juga: 7 Aroma Unik Vagina dan Artinya, dari yang Asam hingga Amis dan Busuk

Topik:

  • Izza Namira
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya