Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jam biologis tiap manusia bisa berbeda-beda. Itu dibangun dari kebiasaan kemudian jadi pola yang berulang setiap harinya. Jika kebiasaan dan pola itu gak dibangun dengan baik, pasti banyak risiko penyakit yang bakal menyerangmu. Sebenarnya, kapan sih waktu terbaik untuk bangun tidur? Berikut penjelasannya.
1. Banyak tokoh-tokoh dunia bangun sebelum jam 6 pagi
Dilansir dari Time, CEO Apple, Tim Cook bangun pukul 03.45 setiap pagi. Selain itu, ada Anna Wintour dari Vogue dan Jack Dorsey dari Twitter yang alarm tidurnya selalu berbunyi sebelum pukul 06.00 pagi. Begitu pula dengan Frank Lloyd Wright, Margaret Thatcher dan Ernest Hemingway gak pernah tidur melewati matahari terbit.
2. Namun, ternyata ini bukan perkara kapan waktu bangun terbaik, melainkan waktu pergi tidur dan bangun tidur yang konsisten
Sebuah penelitian dari Brigham and Women's Hospital melihat pola tidur 61 siswa Harvard College selama 30 hari. Kemudian, peneliti membandingkan kinerja akademik mereka. Para siswa mendapat jumlah tidur yang sama, tetapi mereka dengan jadwal tidur yang tidak teratur.
Hasilnya, peserta yang tidur dan bangun pada waktu yang berbeda-beda dalam seminggu bernasib lebih buruk daripada mereka yang punya rutinitas waktu tidur yang sama.
Baca Juga: Jangan Tidur Tengkurap, Berikut Bahaya Kesehatan yang Akan Mengintaimu
3. Jadwal tidur dan jumlah tidur sama pentingnya
Andrew J.K. Phillips, biofisikawan di Brigham and Women's, mengatakan bahwa pergi tidur dan bangun di waktu yang hampir bersamaan sama pentingnya dengan jumlah jam tidur seseorang.
4. Untuk itu, penting untuk memastikan jumlah waktu tidur yang kamu dapatkan sama
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tidur malam yang nyenyak gak hanya mendapatkan tujuh sampai sembilan jam tidur, melainkan juga mendapatkan jumlah waktu yang sama setiap harinya.
5. Ternyata pola tidur berfungsi untuk mengatur hormon melatonin
Hormon tersebut membantumu untuk tertidur dan tetap terlelap. Pola tidur yang berubah-ubah hanya akan mengacaukan jam tubuh tersebut. Pada akhirnya, hal itu akan mengacaukan produktivitasmu.
6. Pola tidur juga memengaruhi fungsi otak dan perbaikan otot
Michael Grandner, direktur Program Penelitian Tidur dan Kesehatan di University of Arizona menyampaikan bahwa semakin bervariasi jadwal tidurmu, semakin banyak sistem ini gak bekerja secara optimal bersama.
Baca Juga: Tidur di Lantai Bisa Sembuhkan Sakit Punggung? Ini 8 Faktanya!