Ancaman Gelombang Ketiga COVID-19, Terapkan 5 Hal Ini!

Memiliki daya tahan tubuh yang kuat adalah kunci utama supaya kita tetap sehat. Dengan sistem imun yang baik, tubuh tidak akan mudah terserang penyakit, baik oleh bakteri maupun virus. Agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi dengan baik, pola hidup bersih dan sehat harus dijalani.

Cuci tangan dengan sabun pada air mengalir menjadi faktor penting untuk membunuh virus yang menempel di tangan. Cucilah tangan selama kurang lebih 20 detik. Jika tidak tersedia sabun, gunakanlah hand sanitizer. Pilih hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen sesuai dengan anjuran WHO. Bawalah hand sanitizer selalu pada tas atau saku.

Melansir diskes.baliprov, pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi virus COVID-19. Dengan melakukan vaksinasi, diharapkan akan diperoleh kekebalan yang optimal. Vaksin mempunyai perlindungan agar orang tak sampai masuk rumah sakit.

Dikutip dari laman resmi covid19.go.id, vaksin terbukti efektif mengurangi tingkat kematian. Orang yang sudah divaksin, lebih kecil kemungkinannya untuk terpapar COVID-19. Jika terpapar pun, tingkat keparahan penyakit atau risiko kematian juga jauh lebih kecil, kebanyakan hanya menunjukkan gejala ringan atau tidak bergejala sama sekali.

Pola makan sangat erat kaitannya dengan daya tahan tubuh, ketika seseorang terserang virus corona. Orang yang mempunyai pola makan yang baik, tentu saja daya tahan tubuhnya lebih baik. Virus corona pada seseorang yang mempunyai daya tahan tubuh yang baik, bisa jadi hanya menempel saja, tanpa mengalami gejala apa pun.

Rutinlah mengonsumsi makanan bersih dan sehat, termasuk sayur dan buah-buahan. Kurangilah asupan makanan olahan. Usahakan memasak makanan sendiri, untuk memastikan aspek kesehatan dan kebersihan. Selain itu, usahakan mengonsumsi air putih antara 8 hingga 10 gelas per hari.

Cara lain untuk memperoleh imunitas tubuh adalah dengan tidur yang cukup. Cara yang sederhana dan terkesan sepele ini mengutip nationalgeographic, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap pilek, influenza, dan infeksi pernapasan lainnya. Melansir laman covid19.go.id, tidur yang cukup dan berkualitas idealnya selama 6-7 jam.

Tidurlah sebelum jam 11 malam dan bangun sebelum jam 5 pagi. Hindari begadang malam, agar durasi waktu tidur tetap terjaga. Kualitas tidur yang baik juga membuat kamu segar untuk beraktivitas keesokan harinya.

Melansir CNBC, pasien COVID-19 yang secara teratur berolahraga sebelum sakit adalah yang paling sedikit kemungkinan dirawat di rumah sakit dan meninggal akibat penyakitnya. Dengan rajin berolahraga, metabolisme tubuh menjadi lebih terkontrol. Risiko berbagai penyakit pun dapat dihindari, serta dapat menangkal masuknya virus pada tubuh.

Berjemur juga efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Berjemur sebaiknya dilakukan sebelum pukul 10 pagi. Matahari pagi di bawah pukul 10, memiliki kandungan ultraviolet B yang nantinya akan membentuk vitamin D3. Berjemurlah sebanyak tiga kali seminggu, sekitar pukul 9 pagi selama 5-15 menit. Hindari berjemur terlalu lama, karena dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.

Virus mudah menyerang jika daya tahan tubuh lemah. Dengan imunitas yang kuat, diharapkan setiap orang dapat terhindar dari COVID-19. Ingat untuk selalu menggunakan masker dan menjaga jarak. Hindari mendekati orang yang tidak diketahui status kekebalannya terhadap COVID-19. Semoga kita semua dapat terhindar dari ancaman gelombang ketiga COVID-19. Stay safe!