Dianggap Sampah, Ini 5 Manfaat Kulit Bawang bagi Kesehatan
ilustrasi kulit dan bawang(pexels.com/id-id/mart-production)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bawang adalah bumbu dapur yang selalu dipakai dalam masakan. Biasanya, setelah bawang dikupas, kulitnya langsung dibuang. Namun, mulai saat ini jangan dibuang lagi, ya. Sebab, ada manfaatnya bagi kesehatan, lho.
Dilansir Food NDTV, kulit bawang merah mengandung antioksida, serat, vitamin A, C, E, dan flavonoid. Bukan hanya kulit bawang merah, kulit bawang putih dan bombay juga memiliki kandungan nutrisi yang tersebut. Berikut ini lima manfaat kulit bawang bagi kesehatan, mau tahu? Yuk, disimak!
1. Meningkatkan kesehatan jantung
ilustrasi sakit jantung(pixabay.com/id/users/pexels)Penyakit jantung merupakan penyakit yang mematikan. Salah satu penyebabnya adalah peradangan arteri koroner. Dilansir British Journal of Nutrition, untuk meminimalkan peradangan tersebut dapat dengan mengonsumsi kulit bawang karena mengandung senyawa flavonoid yang disebut quercetin, yang dikenal sebagai anti radang.
Nah, agar jantungmu terhindar dari penyabab penyakit ini, kamu dapat mengonsumsi kulit bawang merah dengan cara mencelupkan dalam masakan, atau diseduh seperti teh dan dikonsumsi secara teratur.
2. Penawar rasa ngantuk
ilustrasi ngantuk(pexels.com/id-id/george-milton)Apakah kamu pernah mengalami sulit tidur? Nah, untuk mengatasinya kamu dapat menggunakan obat tidur alami dari kulit bawang. Dilansir Time of Indiana, bawang dan kulit bawang kaya akan L-triptopan, yaitu suatu bentuk asam amino yang berfungsi sebagai penenang alami dan juga membuat tidur jadi nyenyak.
Kamu dapat menggunakan kulit bawang apa saja kemudian seduh dengan air panas dalam cangkir lalu ditutup. Diamkan selama lima belas menit kemudian disaring. Nikmat seduhan kulit bawang ini sebelum tidur malam, dan kamu akan rasakan manfaatnya.
Baca Juga: 6 Manfaat Kulit Jeruk untuk Perawatan Kulit, Mencerahkan!
3. Mengontrol gula darah dalam tubuh
ilustrasi mengontrol gula darah(pexels.com/id-id/wdnet/)Editor’s picks
Bawang kaya dengan senyawa flavonoid yang disebut dengan quercetin. Dilansir WebMD, quercetin memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengontrol gula darah.
Jika ingin menggunakan kulit bawang merah untuk mengontrol gula darah caranya mudah. Rebus kulit bawang merah, lalu minum airnya. Atau kamu juga dapat menambahkan kulit bawang dalam masakanmu misalnya dalam sayur sup. Selain untuk mengontrol gula darah, menambahkan kulit bawang pada sayur sup akan lebih menambah aromanya.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
ilustrasi berbadan sehat (pexels.com/id-id/olly)Daya tahan tubuh adalah tameng untuk melindungi diri agar tidak mudah terserang penyakit. Semua ini tergantung dari asupan gizi yang berperan sebagai antioksidan.
Dilansir National Library of Medicine, antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terdapat pada vitamin A, C, dan E. Diketahui kulit bawang mengandung semua vitamin tersebut. Jadi, tidak salah jika kulit bawang merah jika dikonsumsi dapat meningkatkan respon imun sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
5. Membasmi sel kanker
ilustrasi simbol kanker(pexels.com/id-id/anntarazevich)Manfaat kulit bawang yang terakhir adalah dapat membasmi sel kanker. Seperti diketahui kulit bawang kaya kandungan quercetin dan anthocyanin. Kedua senyawa ini sangat berpotensi untuk membasmi sel kanker.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan University of Guelph tahun 2017. Hasilnya adalah kulit bawang merah dapat membantu membasmi sel kanker usus besar, dan payudara.
Nah, sudah tahu, ya, ternyata kulit bawang yang sering kita buang karena dianggap sampah ternyata ada manfaatnya. Terutama untuk yang mengidap penyakit seperti disebut di atas.
Cara memakai kulit bawang ini dapat kamu gunakan langsung dengan memasukkan ke dalam masakan, atau pada air hangat dijadikan seperti teh. Selain itu, dipanggang dalam oven hingga kering lalu digiling halus. Mudah bukan pemakaiannya? Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini 6 Perbedaan Bawang Daun dan Bawang Prei
A Nitha Nahfiah
ibu rumah tangga, dengan tiga putri, sarjana teknik sipil, berkarya dan memberi manfaat untuk banyak orang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
