Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merokok (pexels.com/cottonbro)

Sebagian orang sudah mengetahui bahwa rokok mengandung berbagai zat berbahaya bagi tubuh. Salah satu zat berbahaya tersebut adalah nikotin. Nikotin disebut-sebut menjadi pemicu perokok menjadi kecanduan dan kesulitan untuk menghentikan kebiasaan merokok. 

Beberapa tahun terakhir, hadir jenis rokok baru yaitu rokok elektrik. Rokok elektrik ini membuat banyak orang, terutama anak muda tertarik menggunakannya karena dianggap lebih modern. Sebenarnya, apakah rokok elektrik juga mengandung nikotin? Simak penjelasan berikut!

1. Rokok elektrik

penelitian rokok elektrik di laboratorium CDC (unsplash.com/CDC)

Terdapat berbagai bentuk dan ukuran rokok elektrik dimana kebanyakan memiliki baterai, elemen pemanas, dan wadah sebagai tempat cairan. Cairan yang ada di rokok elektrik dipanaskan sehingga akan menghasilkan aerosol.

Cairan pada rokok elektrik ditambahkan zat perasa untuk menarik minat konsumen. Dikutip laman American Heart Association, bahan perasa pada cairan rokok elektrik dapat berbahaya bagi kesehatan meskipun secara umum aman digunakan jika ditelan dalam bentuk makanan dan minuman.

2. Kandungan nikotin pada rokok elektrik

Editorial Team

Tonton lebih seru di