Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tanda-Tanda Penyakit Campak akan Sembuh

ilustrasi tanda campak akan sembuh (freepik.com)
ilustrasi tanda campak akan sembuh (freepik.com)

Kasus campak sedang meningkat sejak akhir tahun 2022. Berdasarkan penyataan pihak Kementerian Kesehatan RI, kasus campak meningkat sebanyak 32 kali lipat. Untuk itu, orangtua harus lebih waspada, terutama bila anaknya belum menerima imunisasi campak.

Ketika terinfeksi campak, maka anak akan mengalami gejala tertentu. Setelah beberapa hari, gejala tersebut akan menghilang. Itulah tanda-tanda penyakit campak akan sembuh. 

Meski dapat sembuh setelah masa penularan, tapi jangan sepelekan campak, ya. Apalagi, bila campak menginfeksi anak di bawah umur 5 tahun. Sebab, infeksi campak pada anak lebih berisiko dibandingkan infeksi campak pada orang dewasa yang sehat. 

Selain gejala, perhatikan cara penanganan yang tepat serta tanda-tanda penyakit campak akan sembuh. Simak penjelasan di bawah ini, ya.

Peningkatan kasus campak yang berisiko tinggi

ilustrasi virus campak (unsplash.com/CDC)
ilustrasi virus campak (unsplash.com/CDC)

Campak bukan cuma ruam. Mengutip World Health Organization (WHO), penyakit yang disebabkan virus ini sangat menular. Penularan dan penyebarannya melalui sistem pernapasan (lewat udara) atau melalui kontak langsung dengan penderita.

Pada tahun 2017, terdapat 110.000 kematian global akibat campak. Kebanyakan penderitanya adalah anak-anak di bawah umur 5 tahun. Bahkan, menurut WHO, kasus campak meningkat beberapa tahun belakangan di Amerika Serikat. 

Di Indonesia sendiri, kasus melonjak tinggi sejak tahun lalu. Kenaikan tersebut diperkirakan akibat pandemi yang menghambat cakupan imunisasi campak.

Meski campak tergolong penyakit tanpa obat, tapi campak dapat dicegah secara efektif dengan imunisasi campak. Pemberian vaksin campak (MR) satu dosis saja pada anak dapat mencegah campak sampai 93%. Apabila diberikan sebanyak dua dosis pada waktu tertentu, tingkat efektivitas mencapai 97%.

Anak yang belum imunisasi campak akan mudah tertular campak. Bahkan, anak bisa jadi mengalami komplikasi penyakit. Jika mendapatkan perawatan yang tepat, anak akan menunjukkan tanda-tanda penyakit campak akan sembuh.

Gejala penyakit campak dan komplikasi yang berisiko tinggi

ilustrasi campak (freepik.com/Freepik)
ilustrasi campak (freepik.com/Freepik)

Tanda-tanda penyakit campak akan sembuh dapat diketahui bila gejalanya sudah hilang. Umumnya, campak akan sembuh dalam waktu 10-14 hari. Dibutuhkan perawatan yang tepat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga penyakit campak bisa lekas pulih.

Gejala campak akan muncul setelah virus menginfeksi tubuh setelah 10 -12 hari penularan. Berikut gejalanya: 

  • Ruam
  • Demam
  • Batuk
  • Mata merah
  • Pilek 
  • Sakit tenggorokan
  • Bercak putih di dalam mulut.

Dilansir Healthline, ruam akan muncul hari ke-14 setelah terpapar virus campak. Kemudian, ruam akan terlihat selama seminggu atau 7 hari pada tubuh. Ruam akan muncul pertama kali di bagian kepala, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya secara menyeluruh.

Walaupun bisa sembuh sendiri setelah beberapa hari, tapi campak dapat menimbulkan komplikasi serius. Mengutip Mayo Clinic, berikut komplikasi campak yang perlu diwaspadai:

  • Diare dan muntah dapat memicu dehidrasi
  • Infeksi telinga
  • Bronkitis
  • Radang tenggorokan
  • Radang paru-paru atau pneumonia. Jika jenis pneunomia berkembang dan sistem imun menurun, komplikasi ini dapat menyebabkan kematian
  • Peradangan otak (ensefalitis)
  • Gangguan kehamilan, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan kematian janin.

Komplikasi tersebut dapat meningkatkan risiko kematian. Makanya, penanganan yang tepat harus dilakukan agar campak tidak sampai ke tahap berbahaya. Penanganan yang tepat juga dapat menekan penularan serta penyebaran campak.

Penanganan pada penderita campak yang tepat

ilustrasi ruam di kulit (freepik.com/freepik)
ilustrasi ruam di kulit (freepik.com/freepik)

Penanganan campak berbeda dengan penanganan penyakit akibat bakteri. Lantaran campak disebabkan virus, maka infeksi virus tidak bisa diobati dengan antibiotik.

Umumnya, tanda-tanda penyakit campak akan sembuh adalah menghilangnya virus dan gejala yang menyertai dalam kurun waktu tertentu, yakni 10-14 hari atau bisa juga selama 2-3 minggu. 

Supaya campak tidak makin menyebar, penderitanya perlu menjalani isolasi. Selain itu, untuk mengurangi tingkat keparahan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, penderita dapat menerima vaksin campak. Vaksin diberikan 72 jam setelah terpapar virus.

Dokter juga mungkin memberikan protein kekebalan seperti immunoglobulin pada 6 hari setelah terinfeksi campak. Selama proses pemulihan, penderita campak harus beristirahat dan menjaga cairan tubuh, serta mengonsumsi vitamin A.

Selain itu, minum obat yang efektif menurunkan demam, meredakan batuk, dan sakit tenggorokan. Supaya, gejala campak tidak menimbulkan rasa sakit dalam waktu lama.

Itulah tanda-tanda penyakit campak akan sembuh beserta penjelasan lainnya. Jangan lupa selalu terapkan gaya hidup sehat, ya. Jaga kebersihan tangan untuk mengurangi risiko paparan virus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
Delvia Y Oktaviani
3+
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us